8.Full of kisses

466 36 4
                                    

Zoro melihat sanji sedang duduk disofa
Dengan sebatang rokok ditangannya,
Zoro menghampiri hidupmu eh.. Maksudnya sanji dengan amarah di mukanya

"Kau merokok? " ucap Zoro dengan emosi yang meluap

"Hm? Kenapa mukamu seperti itu " tanya sanji nge sok cool, tanpa banyak bicara Zoro mengambil rokok dimulut sanji dan menciumnya

"Hmmp~!! " sanji kaget karena seketika zoro mencium nya
"Pwaah " zoro memberhentikan ciuman mereka

"Apa maksudmu mengambil rokok ku marimo! " marah sanji sambil ngeblush

" rokok itu tidak baik untuk kesehatan mu, itu hukuman karena merokok didepan mata ku, jika kau merokok lagi hukuman nya mungkin lebih besar " ucap zoro smirk

"ihhh kamu! " sanji menendang zoro,
Zoro hanya tertawa melihat sanji tidak mengenai nya

Setelah pertengkaran kecil itu zoro menggendong sanji ke dalam mobil
Sanji hanya cuek aja, melihat itu zoro kembali mencium nya tapi kali ini lebih ganas

"Hmpp-~!! Zoro! Aahmm~ " sesekali sanji terlepas dari ciuman
Sanji menggigit bibir Zoro, Zoro hanya menikmatinya

🔞(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)🔞

"Zoro! Aahh! " sanji keceplosan mendesah tepat di telinga Zoro
Membuat junior Zoro menegang

"Apa kau sengaja mengoda ku " Zoro tersenyum smirk

"Aah~ zoro b-bukan itu maksudku! " sanji takut akan Zoro
Zoro mulai membuka sabuk nya untuk sanji

"Z-zoro.. !! " sanji memerah melihat kejantanan Zoro yg menegang sempurna again

"Jaa~ aku akan masuk " ucap zoro memberi aba aba kepada sanji
Sanji mencoba tenang namun tidak bisa!

/jleb, dengan satu hentakan zoro sudah memasuki sanji sangat dalam

"aaaahhhhh~ " sanji langsung mendesah nikmat

( bacanya pelan pelan aja)

' Damn, what was that just now!? Hearing it makes me even more excited"
Batin zoro bersemangat mendengarnya

Sanji bisa merasakannya kalau punya zoro mengeras didalam, sanji pun bergetar hebat merasakan hal yang paling sakit bercampur kenikmatan

"Shit. Aah zoro! J-jangan mengeras aahg~ " sanji keenakan, perlahan lahan zoro menggerakkan pinggulnya dengan kecepatan sedang

"Aah~ AHH~ Ahh~ zorohh~ aah~ " sanji tak bisa berhenti mendesah keenakan

"K-kitahh enggakhh pakai pengamaanhh aahh ~ ngghh~ aah~ " desah sanji

Zoro menghiraukan perkataan sanji , ia hanya fokus melihat kebagian bawah sanji

Zoro pun berhenti tapi ia tidak mengeluarkan junior nya, zoro hanya membenarkan posisi nya yaitu dia duduk dan sanji di pangkuannya membuat memperdalam junior nya

"Aaahh~ AHHH~ Zoroh~ semakin kedalamh~ hiks~ " sanji menangis
Zoro memberikan nya kecupan agar ia tenang

Sanji mencoba menenangkan dirinya, dan tanpa ia sadari ia menggerakkan pinggulnya sendiri

" hahaha, kau menangis tapi tubuhmu sepertinya menginginkan nya " tawa Zoro saat ia sadar sanji bergerak

"Ahh~ Zoro j-jangan bercanda! ~ cepat selesaikan inih~ " sanji meminta Zoro

"Aah wakatta apapun untukmu " ucap Zoro menggerakkan pinggulnya dengan
Cepat

"Ahh~ Ahh~ uhh~ aah~ aahhh~ " sanji tidak berhenti mendesah
Dia juga membantu Zoro menggerakkan pinggulnya

/crott~
/crott~
Mereka keluar bersamaan

"Aaaahhhhh~ " sanji sudah tidak kuat dengan hal itu menangis di dekapan Zoro

"Shh~ jangan menangis " ucap Zoro mengelus kepala sanji

"Sekarang cepat pakai selana mu " suruh Zoro

Zoro membiarkan ada sperma di mobilnya yang penting tidak ada yang melihat itu

" Zoro masih sakit.... Pakein " ucap manja sanji, karena Zoro perhatian ia memakaikan nya kepada sanji

Dan juga menggunakan selananya kembali, Zoro pun menggendong sanji dan membawanya ke belakang agar sanji bisa tiduran

Zoro menyalakan mobilnya dan mulai mengendarai nya, sampai di perusahaan

"Kau masi bisa jalan kan " tanya Zoro
"Hm.. " sanji hanya mengangguk pelan
Dan mulai duduk dan keluar dari mobil
Dengan sedikit pincang

"Dengar aku tidak mau kita terlihat mencurigakan, pastikan kau menjadi orang yang normal " perintah Zoro

'Ch. Begitu perintah mu saat kau sudah memP3Rk0s4 ku didalam mobil 'batin sanji marah

" yahh~ baiklah " balas sanji pasrah
Zoro menarik tangan sanji masuk saat masuk Zoro di sambut hangat oleh karyawan mereka termasuk asisten Zoro yang bernama kozuki hiyori

"Selamat pagi pak boss " salam hiyori ramah dan hangat, kecuali hiyori menghiraukan sanji

Sanji merasa geli dengan wanita itu
Beberapa karyawan melihat sanji dengan kagum karena ia sungguh keren cocok untuk menjadi model ada juga yang mengira sanji adalah sahabat nya Zoro

Hiyori sangat nempel dengan Zoro bahkan tangannya selalu memegang baju Zoro, namun wajah Zoro hanya Biasa aja

Sanji hanya memperhatikan nya dari belakang mengikuti Zoro dan hiyori
Saat Zoro dan hiyori memasuki lift sanji masih berjalan santai karena masih merasakan sakit

" btw pak bos dia siapa yah? " tanya hiyori

" oh dia... Hanya temanku " balas Zoro
Dan akhirnya sanji masuk ke dalam lift

Saat ia masuk Zoro memencet tombol
25 alias lantai paling atas di perusahaan tersebut

Sebenarnya sanji merasa gengsi melihat hiyori selalu nempel dengan Zoro, entah kenapa saat itu tiba-tiba hiyori mencium Zoro dan Zoro hanya membiarkan nya
Bahkan Zoro membalas ciuman nya

Sanji yang melihat itu merasa cemburu dan juga merasa malas, sanji melihat ke arah lain seakan-akan tidak melihat hal itu.

🥀TBC🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀TBC🥀

Tatapan mata sanji sedi

zosan Tada no tomodachi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang