12.Love is gone

355 27 4
                                    

Gw punya saran buat dengerin lagu love is gone sambil baca bab ini deh 🥀

.

.

.

.

.

.

Sepertinya akhir akhir ini zoro dan sanji sangat lah dekat zeff sudah menganggap zoro adalah anaknya sendiri karena hampir setiap hari zoro datang ke baratie untuk bertemu Sanji, zoro tidak bermain dengan wanita again agar menjaga hati sanji

(A/N) : "minjigi hiti sinji , cuman gweh yang tau! " ucapnya sinis

Patty dan carne juga sudah berbaikan kepada zoro, pada suatu hari yang cerah
Seperti biasa zoro mendatangi baratie untuk sarapan/bertemu dengan sanji

Sorot hitam melihat ke semua arah ruangan untuk mencari pria bersurai kuning. Namun dia tidak ada dan hanya ada patty yang menyiram tanaman ☘️

"Oi pat, dimana alis keriting? " tanyanya
Dengan nada mengejek

"kamu nanyeak? "

"Bangsat " ucapnya memberi jari tengah

" dia lagi dirumah sakit, " ucapnya lalu ia berbisik " Jenguk pacarnya "

"Oh " zoro sedikit kecal karena sanji tidak di baratie lalu membuang muka terus pergi untuk pulang

/meanwhile

.

.

.

.

.

.

.

"Pudding - chan , maaf sepertinya aku terlambat datang " ucapnya menatap wajah pucat milik pudding menggenggam tangan nya yang dingin

Pudding sedang jatuh koma karena ada kerusakan di bagian otak atau ia terkena stroke, pudding kemungkinan besar tidak dapat diselamatkan kematian sudah didepan matanya

Ia terkena penyakit parkinson.. tidak dapat disembuhkan

"uh... S-sanji..." pudding terharu melihat ada sanji di sampingnya dan.. Di kanannya terdapat kakaknya katakuri
Yang terlihat khawatir

"Hiks Sanji.. " pudding nangis sekeras-kerasnya seperti anak kecil
Melihat itu sanji ikutan nangis

"Huaa pudding chaan~ " tangis sanji memeluk pudding

"A-aku akan memanggil dokter " ucap katakuri yang terkena tekanan batin
Melihat adik dengan kekasihnya menangis

Pudding terlihat masih lemas menghapus air matanya dan mulai berkata dengan mata yang berair

"Hiks Sanji maafkan aku.. Aku sudah tidak lama lagi didunia ini aku ingin memberi tau kamu kalau aku... S-sebenarnya.. Aku digunakan menjadi mata mata germa untuk memata matai dirimu aku bukan hanya manusia biasa yang perlu cinta,.. Aku melakukan ini karena aku pikir membantu germa bisa membuat ku dihargai oleh ibu " ucapnya sembari menangis tapi ucapannya sungguh jelas bagi sanji

" pudding... Tatap mataku " ucapnya dingin

" Sanji.. Jika kau marah bunuh saja aku.." ucapnya menatap mata sanji yang terlihat shock

"Apa kau bercanda? aku tidak akan membunuh wanita dan aku tidak marah sama sekali pudding... Terima kasih telah menjadi sebagian hidup ku aku sungguh berterima kasih karena kau menerima kekurangan ku.. Maafkan keluarga ku mereka sungguh merepotkan "

Ucap sanji menangis tidak tau itu tangisan bahagia atau kesedihan semua campur aduk, "hm. Maafkan semua kesalahan ku dan aku berterima kasih kau sudah menerima cintaku " mereka mengungkapkan semua perasaan mereka saat itu juga

Pusing... Pudding mungkin sudah mencapai batasnya dan sudah saat nya dia pergi meninggalkan sanji,

"Aku mencintaimu Sanji " kata kata itu lalu alat disamping pudding bersuara dengan kencang

Dokter pun datang (telat) Dengan tergesa gesa melihat keadaan pudding saat ini, Sanji tidak tau harus berkata apa melihat pacarnya mati di depan matanya/di pelukannya

Perawat menarik tangan sanji untuk keluar dari ruangan dengan kesusahan karena sanji memberontak, wajahnya sanji basah karena air matanya yang mengalir deras berteriak nama pudding

" mohon maaf Dokter butuh konsentrasi mohon untuk keluar dari ruangan " ucapnya berkali-kali dengan lembut

Sanji mau tidak mau didorong, tangan nya menyentuh pintu yang tertutup rapat
"Pudding.. " tangis kesedihan berada di sekujur tubuh sanji yang lemah ketakutan

Katakuri duduk sembari menangis dalam diam, hati mereka berdua ketakutan sanji memukul pintu
"Gomen gomen.. pudding gomen... " tangisnya lalu terduduk didepan pintu

Harapan nya hilang saat dokter keluar dengan raut wajah sedih

"M-maafkan kami nona pudding tidak dapat diselamatkan " ucap dokter penuh penyesalan

" ha?... T-tidak katakan KEPADA KU KALAU ITU TIDAK TERJADI! " sanji berteriak kepada sang dokter menarik kerah baju dokter menatap nya tajam

"Sanji.. Jangan seperti itu ikhlaskan saja,.. " ucap katakuri yang menangis

Sanji melepaskan tangannya lalu berlari masuk melihat pudding "hiks.. Aku baru saja melihat mata indahmu itu jangan menutup matamu pudding! Jangan.., Buka matamu.. Aku mohon.. Hiks" sanji memeluk pudding dengan tubuh yang bergetar

.

.

.

.

.

.

Pemakaman Charlotte pudding disana ada saudara saudara pudding dan beberapa warga desa yang ikut berduka
Sanji menatap makam pudding dengan tatapan kosong, siapa lagi yang akan mencintai nya dengan tulus? Siapa yang akan menemani ku menari? Siapa yang akan membuat kue untukku?

Bigg mom juga ada disitu, katakuri, zeff, bahkan ada pengemis yang menyalakan lagu saat hari pertama pudding dan sanji pacaran pengemis itu menepuk pundak sanji untuk bersabar umur ga ada yang tau

Rintik hujan membuat suasana menjadi lebih sedih sanji dipegangi payung oleh zeff sanji sangat terpukul dengan kejadian itu orang yang dia sayang pergi untuk kedua kalinya
(Yang pertama ibunya)

Semua orang sudah pulang kecuali zeff, sanji, dan beberapa warga yang juga ikut menari mereka semua masih ingat dengan kejadian itu karena itu membuat hati mereka terbuka

☘️To be continued 🥀

Huh ga tau mau komen apa.. Mungkin ini sedih dan juga aku bikin ini sepenuh hati ❤ ☘️

Makasih sudah mau baca :v











Iyuyutu <3☘

zosan Tada no tomodachi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang