14.Hypomania

305 24 2
                                    

.don't cry

.

.

.

.

.

.

Hanya hari biasa yang dimulai membuka
Computer dari zoro, sejujurnya zoro tidak bisa melupakan kata kata sanji, dia sangat penasaran layar belakang sanji

Saat melihat chrome mencoba untuk tidak membuka situs itu dengan susah payah, namun...

'"' keluarga vinsmoke "''

Matanya terbelalak terkejut ia sangat mengenali kepala keluarga itu, sangat.
Zoro menggeram , amarahnya memuncak

Matanya basah, teringat keluarga nya
Yang... Yang telah dibunuh oleh vinsmoke judge.

" bajingan itu. Tidak AKU TIDAK AKAN BISA MENCINTAI ANAKNYA YANG TELAH MEMBUNUH KELUARGA KU SENDIRI! "  Zoro menangis, menyesal telah mencintai sanji.

Germa salah satu mimpinya, untuk membunuh klan tersebut, benci dia benci diri sendiri mengingat momen bersama sanji yang membuat dirinya jijik(?)

Bagaimana caranya ia mencintai lelaki!?apapun itu  perasaan benci menjadi cinta itu berbalik dengan sendirinya

Zoro mengambil handphone lalu membuka WhatsApp mencari nomor paling ia benci menyuruh sanji untuk datang di sesuatu tempat

Zoro mengkerut kan alisnya, memijat keningnya yang pening, rasa jijik, benci marah berada di benaknya,

Dia membenci sanji, sungguh jika lelaki itu tidak lahir dia tidak akan menderita,
Zoro akhirnya langsung pergi ke tempat yang ia kirim

"Dimana bocah sialan itu?! " mata Zoro sudah memerah

/Zoro pov

" Marimoo apa aku terlambat?, maaf " sanji datang dengan senyuman bodohnya melambaikan tangan dengan riang

Seperti nya sanji sudah merasakan hawa yang tak enak sudah terlihat dari mata anehnya itu

" ada apa marimo? Mengajakku di gang seperti ini " sekilas uras biru itu melihatnya dengan bingung dan sedikit ketakutan

"Kau takut.? "  aku tau kalau kau takut. Jangan takut aku hanya ingin melukai mu dan menyadarkan dirimu

/Zoro pov end, pokoknya kalau kata kata memaki sanji itu Zoro pov

Sanji menatapnya bingung, Zoro langsung menanyakan pertanyaan aneh sanji tau ada yang tidak beres, ada yang salah dan Zoro pasti sedang marah

"Marimo. ..? " sanji mendekati nya

" kau tidak berhak memanggilku begitu" Zoro... Dia langsung...

/PLAK

"Akh.. "  Sanji tak mampu bertahan apa lagi bertanya. Badannya oleng terjatuh dengan keras pipinya memiliki bekas tamparan

"  sanji.  Andai.. Andai sajaa,  ANDAI SAJA KAU TIDAK TERLAHIR DIDUNIA PASTI AKU BERADA DIRUMAH DENGAN KELUARGA KU, KAU BAJINGAN KELUARGA MU BAJINGAN TEGA MEMBUNUH SIAPA SAJA " Zoro meneriakkan itu didepan mata sanji lalu menginjak kaki sanji dengan kuat

"Akhh... Ssh.. " sanji merintih kesakitan kakinya terasa ingin patah, sakit

"GARA GARA KELUARGA MU AYAH DAN IBUKU DIBUNUH , DAN KAU TIDAK TAU KALAU AYAHMU MEMBUAT KU HILANG INGATAN " Zoro mengingat semuanya, dia menarik kerah baju sanji semakin keras

Sanji tak mampu berkata-kata, bibirnya terbungkam air mata terjatuh. Zoro tau

"Maaf Zoro.. Karena ku kau tidak bisa bersama keluarga mu hiks.. " sanji menyesal membuat hidup orang menderita

zosan Tada no tomodachi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang