Epilogue

977 98 8
                                    

VOXTO

Omegaverse AU tapi malah rasa Guideverse AU

[Tolong jangan marah atau benci aku ya. Ingat ini hanya fiksi belaka]

Boyslover
♥️💜
...

Shoto merasakan tubuhnya dikelilingi oleh genangan air. Shoto terbangun dan pertama yang ia lihat adalah sebuah pohon raksasa berwarna emas dan rindang.

Kepalanya tiba-tiba terasa tertusuk.

"Sepertinya aku pernah melihat ini. Dimana ya?." Tanya Shoto.

Shoto bangun dan mendekati sebuah bayangan di dekat pohon besar tersebut.

Dia duduk di kursi yang sangat mewah dengan material dari akar kayu tua.

Pakaiannya seperti seorang penunggu hutan yang menyerupai Elf.

Rambutnya hitam dengan garis kemerahan. Matanya seperti emas pada daun pohon raksasa di depan Shoto. Dan senyumannya seperti topeng.

"Huuh? Siapa?!." Shoto kaget, karena makhluk itu muncul begitu saja.

"Apa kamu ingat dirimu?."

Shoto terdiam. Dia melihat kedua telapak tangannya. "Siapa dia? Siapa aku?."

"Kamu orang yang menyelamatkan pohon ini." Jelas makhluk Elf itu. "Dan aku adalah penjaga di sini."

Shoto terdiam. Entah mengapa kepalanya terasa berat dan mengantuk.

"Seperti sudah saatnya." Kata makhluk Elf tersebut. "Ini hadiahmu."

Shoto terpaksa menyentuh telapak tangan bersinar dan bercahaya dari makhluk Elf itu.

Tiba-tiba kelopak mata Shoto terbuka lebar. Sebuah ingatan yang aneh muncul di ingatannya. Seseorang dengan wajah yang sama seperti Elf itu berkata sesuatu dan ia tidak bisa mengontrol kekuatannya.

"Malangnya,." Kata Shoto dalam hati. Tapi suaranya terdengar begitu saja.

"Terima kasih." Kata Elf itu. Dan Shoto menutup matanya pelan dan kembali tertidur.

"Aku ingin pulang." Ucap Shoto dalam hati.

...

Sebuah suara berhasil membangunkan Shoto. Suara lantai kayu yang diinjak dan suaranya yang sedang dibersihkan oleh kakek tua.

Shoto melihat ruangan di sekitarnya. Seperti sebuah kedai kecil berdesain Meksiko.

"Siapa yang memesan ini?." Tanya Shoto pada minuman di depannya.

"Oh ya, aku mau ketemu seseorang." Kata Shoto. "Iya Klien. Kenapa aku bisa lupa?."

Tiba-tiba sebuah suara lonceng besi dan pintu masuk terdengar. Seseorang baru sampai ke kedai kecil yang cukup sepi ini.

"Halo Voxxy." Kata sang kakek yang tersenyum.

"Halo." Balas orang itu.

"Rasanya seperti deja'vu." Gumam Shoto dalam hati.

"Halo, Shou~" Orang itu menatap kearah Shoto dan menyapanya.

Shoto menekuk alisnya.

"Kamu kenal aku?." Tanya Shoto yang waspada. Shoto tahu dia adalah Guide yang berada di bayangan. Seharusnya, tidak ada klien yang bisa memanggilnya begitu.

"Sepertinya begitu."

Shoto mengeluh. "Kamu klienku?."

Pria itu hanya tersenyum.

"Apa rencanamu memanggilku?."  Tanya Shoto.

Vox mengambil berkasnya dan menaruh di atas meja sebelum diberikan kepada Shoto.

"Aku mau kamu menjadi Guide Pribadiku."

"Huh?." Shoto merasa berat hati. Karena ia juga memiliki klinik.

"Maaf, aku salah." Ucap pria itu sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku mau, kamu menjadi mate-ku."

...

(Final : Epilogue)

Terima kasih sudah membaca ceritaku 💜♥️. Aku akan buat cerita baru yang tidak sesusah ini. Aku langsung kelarin karena males mikir. Jadi, Untuk cerita selanjutnya bakal lebih komedi.

Udah ngedate sama Sh0t0 di twitch? Menurutku idenya bagus dan Fun. Aku pengen model cerita absurd dan ringan. Jadi tolong baca ceritaku selanjutnya ♥️💜👋🏻

IF I CAN   [VOXTO✓ | Omegaverse Modern AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang