Untitled Part 8

206 11 0
                                    

Leeteuk Apartemen-

"donghae-ya, apa kau masih kesal karna kejadian itu?" leeteuk menghampiri donghae yang sedang mengunyah makanan di meja makan dengan sedikit malas ia terus menyuap dan mengabaikan pertanyaan yang diberikan oleh hyung kesayangannya itu.

"yak! setidaknya, kau juga tidak perlu kesal kepadaku karna aku bertanya kepadamu." lanjut leeteuk sambil melempar baju kotor di keranjang dekat mesin cuci. kemudian ia duduk di depan dongsaengnya yang sedang mengacak acak isi makanan di dalam piring, seperti tidak selera makan. melihat kelakuan dongsaengnya seperti itu leeteuk tidak tinggal diam, ia terus berpikir bagaimana caranya agar dongsaengnya ini melupakan kejadian itu dan memaafkan mereka.

"donghae-ya.. apa kau ingin jalan jalan dengan ku? kita makan diluar? kurasa kau butuh udara segar" bujuk hyungnya itu dengan sabar, namun tidak ada jawaban lagi dari makhluk yang diberi pertanyaan itu. ia masih terus mengacak acak makanan didalam piring itu dengan sendok dan garpunya.

leeteuk kalah, ia bangkit dari tempat ia duduknya sekarang. sepertinya dongsangnya ini masih tidak ingin di ganggu. segera beranjak ke ruang tv, namun langkahnya terhenti ketika dongsaengnya kini mengajukan beberapa pertanyaan yang seharusnya diberikan kepada orang lain

"wae..? mengapa kalian merahasiakannya dariku? jika kalian bicara kepadaku, aku pasti bisa mengerti.." ucap namja yang sedari tadi hanya mengacak acak makanan dalam piringnya

dengan sabar sang hyung pun berbalik ke meja makan dan duduk di sebelah dongsaengnya serta merangkul bahunya

"mereka menyayangimu donghae-ya.. hanya mungkin caranya saja yang salah. apa kau sudah mendengar penjelasan dari pihak lain?" kini leeteuk mulai bertanya sedikit kepada donghae, dan di jawab dengan gelengan kepala.

"jika belum, mengapa kau marah pada mereka. harusnya kau mendengarkan dulu penjelasan dari mereka. apakah yeoja itu sudah menjadi kekasihmu? dan apakah yeoja itu kekasih kyuhyun?" tanya leeteuk kepada donghae, sejenak donghae terdiam seperti memikirkan jawaban atas pertanyaan hyungnya. ia menghela napasnya. dan kini berbalik menghadap hyungnya

"hyung, aku menyukai yeoja itu. aku juga tidak tahu jika yeoja itu kekasih kyuhyun atau bukan." ucap donghae dengan wajah sedihnya "na molla, hyung.." lanjutnya dan tertunduk

"kajja.. sepertinya kau butuh udara segar." ajak leeteuk kepada donghae

"ani, hyung.. aku tidak ingin kemana-mana." jawabnya bangin dari tempat duduknya dan beranjak ke sofa ruang tv.

leeteuk hanya memperhatikan dongsaengnya ini dengan tatapan sendunya dan menghembuskan napasnya dengan kasar, sepertinya dia juga sedikit agak frustasi karna biasanya donghae sangat mudah untuk dibujuk. dengan langkah gontai ia memasuki kamar dan mengganti pakaiannya. mungkin dengan cara sedikit memaksa seperti ini donghae mau keluar dengannya untuk memperbaiki semua masalah ini.

beberapa menit kemudian, leeteuk keluar dari kamarnya setelah mengganti baju dan siap untuk pergi. ia menatap kembali dongsaengnya ini, kali ini ia hanya mengganti chanel yang entah apa yang ingin dia tonton. setelah bosan memencet angka angka pada remot tv dengan pandangan kosongnya, ia mematikan tv dan bangun dari sofa dan menghampiri hyungnya.

"wae?" tanya teuki menatap dongsaengnya yang kini tengah berada dihadapannya.

"Kajja.." ajak donghae kepada hyungnya yang kini hanya membeku ditempat mendengar ajakan dari dongsaengnya

"Kau mau kemana?" Tanya teuki dan mengikutinya sebelum donghae berubah pikiran

"Kita ke kedai, hyung.. aku ingin soju" jawab donghae sambil terus berjalan memasuki lift

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang