My Heart

My Heart Part 23

Author Pov

"Erika? Kau kemana saja?" Tanya nadella senang dan hampir ingin memeluknya namun tangan erika lebih dulu menangkisnya. "Wae?" Nadella bingung dengan sikap erika yang aneh.

"Kau senang? Kau bahagia?" Tanya erika sinis.

"Tentu saja aku senang melihatmu." Kata nadella mencoba menetralkan suaranya yang sedikit ketakukan.

"Ani! Aku sangat tidak senang melihatmu." Ucap erika semakin sinis. Erika maju selangkah ke depan hingga membuat nadella mundur selangkah ke belakang.

"K-kau.. i-ingin masuk?" Tanya nadella mulai gugup. Ia tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi secepat ini.

"Wae? Kau takut?" Tanya erika. Merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebuah pisau lipat.

"Erika, apa yang akan kau lakukan dengan pisau itu?" Nadella mulai ketakukan, dahinya berpeluh padahal ia sedang berada di ruang ber-AC.

"Ha ha. Sepertinya kau ketakukan. Bukankah kau yang bilang, kau tidak takut?" Erika mulai memainkan pisau lipatnya mengangkatnya hingga sejajar dengan bagian perut nadella.

"Della-ya, mengapa kau.." kata heechul terputus saat melihat erika dan nadella. Dan membuat donghae dan heechul spontan berteriak.

"Yak!"

"Oppa.." ucap nadella terputus. Ia menoleh ke arah heechul dan donghae bergantian.

"Erika-ssi?" Dahi donghae berkerut.

"Diam disana jika kau tidak ingin terjadi apa-apa padanya." Ancam erika kepada donghae dan heechul.

Namun donghae tidak mendengarkan, ia melangkah mendekati nadella dan erika mulai melayangkan pisaunya tepat di bagian perut nadella namun dengan cepat donghae mendorong tubuh nadella dan pisau itu menancap tepat di perut donghae. Saat itu juga para member suju yang sedang berada di dorm sampai di tempat kejadian.

"ANDWAE!" Teriak ryeowook.

Donghae jatuh tergeletak tepat di depan nadella. Ia memegangi bagian perutnya yang tertusuk oleh pisau. Nadella mendekati donghae memegang luka yang sedang mengeluarkan darah segar dan menangis histeris.

"Oppa.. oppa! Donghae oppa!" Teriaknya tangisnya pecah. Semua member mendekat ke arah donghae tapi tidak dengan kyuhyun. Ia memperhatikan erika yang masih berdiri mematung memandangi tangannya yang memegang sebuah pisau. Pisau itu lah yang sudah mengoyak bagian perut lee donghae hingga mengeluarkan darah segar.

"Kau senang?" Tanya kyuhyun menghampiri erika. Namun erika tidak menjawab, ia masih tidak menyangka bahwa donghae akan senekat itu. Dan ia tidak bermaksud menyakiti donghae karna tujuan sebenarnya adalah nadella.

*
Seoul Hospital
Ruang Operasi

Semua member berkumpul di depan ruang operasi. Menunggu kabar terbaik tentang donghae. Mereka semua cemas, nadella tak hentinya menyalahkan diri sendiri. Ryeowook dan heechul menemaninya di bangku panjang. Sementara leeteuk dan eunhyuk sibuk mondar mandir di depan pintu ruang operasi, tidak sabar menunggu kepastian dokter. Beberapa member lainnya berjongkok sambil berdoa semoga tidak terjadi hal buruk yang menimpa donghae. Sementara kyuhyun yang masih sangat sadar walaupun ia mencemaskan keadaan hyungnya dirumah sakit mencoba tetap tenang. Ia berhasil membawa erika ke kantor polisi bersama managernya.

"Apa kau sudah menghubungi donghwa hyung?" Tanya sungmin kepada eunhyuk.

"Astaga! Aku lupa mengabarinya!" Katanya histeris sehingga membuat para member menatap ke arahnya seakan bertanya "ada apa?"

"Aku lupa mengabari donghwa hyung." Kata eunhyuk seakan menjawab pertanyaan para member.

"Cepat lah kau hubungi ia sekarang." Kata leeteuk tenang. Eunhyuk mengangguk dan mulai menghubungi donghwa hyung.