My Heart Part 24

457 13 1
                                    

Nadella Pov

Matahari menyeruak menyilaukan mataku dan membuatku terbangun. Aku masih menyentuh tangan donghae oppa. Dan mulai menegakkan badanku. Ku lihat heechul oppa dan kyuhyun masih tertidut di sofa.

"Annyeong.." ucap seorang pria yang sangat ku hapal suaranya. Aku menoleh ke arah suara tersebut. Donghae oppa! Dia sudah sadar!

"Oppa sudah sadar!" Seruku bahagia. Ia tersenyum. Dengan cepat aku menekan tombol panggilan dan tidak lama seorang perawat datang.

"Annyeong, ada yang bisa saya bantu?" Tanya perawat itu

"Tolong sus, dia sudah sadar." Kataku

"Baik, tunggu sebentar. Akan saya panggilkan dokter." Kata suster tersebut kemudian keluar

"Kalian semalaman disini?" Tanya donghae oppa saat melihat ke arah kyuhyun dan heechul oppa. Aku mengangguk.

"Kau jangan banyak bicara dulu oppa. Aku akan membangunkan kyuhyun agar dia bisa mengabarkan keluargamu." Kataku. Dan saat itu juga seorang dokter dan suster masuk untuk memeriksa keadaannya.

"Oppa, heechul oppa.. kyu! Donghae oppa sudah sadar." Kataku mengguncangkan tubuh mereka. Heechul oppa membuka matanya dan mencoba menyadarkan dirinya.

"Oh, della-ya. Waeyo?" Tanyanya
"Donghae oppa sudah sadar!" Kataku girang. Heechul oppa langsung membulatkan matanya dan berdiri tegak.

"Ommo! Donghae-ya!" Serunya kemudian berjalan mendekat ke arah dokter dan suster tersebut.

"Bagaimana keadaanmu? Bagian mana yang kau rasa sakit?" Tanya dokter kang kepada donghae oppa

"Kepalaku pusing dok" dokter kang tersenyum.

"Tidak apa-apa, reaksi pasien saat baru sadar memang seperti itu. Kau jangan banyak bergerak dulu." Ucap dokter kang

"Tapi donghae oppa.."

"Tidak apa della-ya, dia bisa bernyanyi sambi dudul. Yang penting tidak banyak bergerak. Benar kan dokter kang?" Kata heechul oppa

"Ya, tidak apa jika hanya bernyanyi. Tapi saya harap, schedule super junior yang lumayan padat itu tidak semuanya di ikuti oleh pasien karna bisa memperlambat proses pengeringan pada jahitan." Jelas dokter kang

"Oh, arraso. Aku akan memberitahu pada manager-nim nanti. Gamsahabnida kang seonsaengnim." Kata heechul oppa sedikit membungkuk

"Gamsahabnida." Ucapku pada dokter kang. Kemudian dokter kang dan suster itu pun keluar.

"Kau benar-benar sudah sadar donghae-ya?" Tanya heechul oppa

"Yak hyung! Kau tidak melihat mataku sudah terbuka?" Jawab donghae oppa jengkel

"Oppa, jangan banyak bicara dan bergerak dulu. Kau baru saja sadar." Kataku mengomelinya. Ia tersenyum dan mengangguk.

"Hae-ya!" Teriak suara seorang wanita paruh baya saat masuk ke dalam kamar donghae oppa, di ikuti dengan seorang pria yang kalau tidak salah adalah kakak kandung donghae oppa. Kalau begitu, apa wanita paruh baya ini ibunya donghae oppa?

"Eommoni.." seru heechul oppa menghampiri wanita itu dan memeluknya singkat

"Eomma.." kata donghae oppa pelan.

"Kau sudah sadar? Kau baik-baik saja? Apa yang sakit?" Banyak pertanyaan yang di ajukan oleh beliau. Donghae oppa tertawa kecil.

"Aku baik-baik saja eomma."

"Della-ya, sebaiknya kita keluar." Kata heechul oppa berbisik di telingaku. Aku pun mengangguk.

"Eommoni, kami keluar dulu." Pamit heechul oppa pada beliau. Aku hanya mengangguk dan tersenyum kepadanya. Beliau pun membalas senyumku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang