My Heart

Second Time

2 hari Kemudian

Nadella pov

hari ini aku membantu kakek di toko, aku menjaga kasir hari ini karna pegawai kakek tidak datang karna sakit. toko roti kakek cukup banyak pengunjungnya hari ini, dan aku rasa toko roti kakek termasuk toko roti yang digemari disini.

sejak tadi pengunjung lalu lalang dan tidak sepi, di toko roti kakek juga disediakan tempat untuk para pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan, dan di toko roti ini juga free wifi untuk para pengunjung. ya, pantas saja toko usaha kakek tidak pernah sepi selain itu tempatnya pun strategis berada di lingkungan perkantoran.

"nadella.." panggil kakek

"ne.." aku menghampiri kakek yang sedang memperhatikan brosur, entah brosur apa yang dilihatnya. karna ssemua tulisan berbentuk huruf hangul yang aku sendiri pasti akan butuh waktu untuk membaca dan menerjemahkannya.

"apa itu kek?" tanyaku pada kakek

"igo.. brosur tempatmu melanjutkan kuliah." jawab kakek yang masih fokus pada brosur itu

"mwo? tempatku melanjutkan kuliah?" tanyaku agak kaget

"ne, kamu disini akan melanjutkan kuliah." kata kakek

"tapi kan kurikulum indonesia dan korea pasti berbeda kek.. dan aku harus beradaptasi lagi" keluhku

"aigo.." kakek memukul kepalaku dengan brosur. "memangnya kenapa jika kau harus beradaptasi lagi, tidak ada yang salah.. kau pun akan mendapat teman baru." lanjut kakek

"ya memang kek, dengan keterbatasanku berbahasa korea itu akan jadi penghambat kek.." keluhku lagi

"jangan menyerah.. kau bisa berbicara dengan bahasa inggris. ini demi masa depanmu nadella." ucap kakek lagi

"heemm.. baiklah kek. aku akan mencobanya." kataku dengan senyum memaksakan dan raut muka yang cemas. aku bingung bagaimana aku bisa beradaptasi dengan cepat, sementara aku paling tidak suka berbicara dengan orang yang tidak aku kenal apalagi untuk berbasa basi.

"kek, dimana aku akan berkuliah?" tanyaku kemudian

"Kyunghee university.." jawab kakek singkat dan tersenyum kepadaku "kau akan melanjutkan studi bisnismu di kampus itu." lanjut kakek

"kyunghee?? kakek, apa itu tidak terlalu mahal biayanya?" kataku pada kakek

"ani, ini demi masa depanmu della.. kau harus belajar ditempat yang bagus untuk meneruskan usaha toko roti kakek. kalau bisa kau buat toko roti kakek go international, hahaa" ucap kakek

"aku bisa kek belajar di tempat lain, tidak perlu berkuliah di tempat mahal. aku pasti bisa mengembangkan bisnis kakek." keluhku pada kakek

"kalau begini kakek bisa ebih extra lagi untuk membiayai kuliahku.."

"tidak apa-apa, kau cucu kakek satu-satunya. kakek ingin melihatmu menjadi orang besar."

"baiklah, terserah kakek saja.." akhirnya aku mengalah juga pada kakek "aku kembali ke meja kasir dulu kek." kataku

"sebentar lagi makan siang, nanti setelah istirahat kau ikut kakek ke kyunghee. kakek akan medaftarkanmu sebagai mahasiswa disana."

"ne.."

*

Donghae Pov

banyak sekali pengunjungnya hari ini, biasanya jam segini sepi pengunjung. aku memilih berbagai macam roti untuk hyungku sebelum aku ke dorm. ryeowook bilang dia lapar dan tidak ada bahan makanan untuk di masak, jadi dia memintaku untuk membeli roti di tempat langganannya.