10/10

1.9K 94 2
                                        

sudah seminggu sejak kejadian malam itu, (name) tidak merespon akan ucapan shoto kepadanya ia benar benar salah tingkah malam itu sampai tidak bisa mengucapkan apapun

hubungannya dengan shoto bisa dibilang tidak ada status, HTS??

dibilang teman bukan, teman tidak berciuman.

kekasih? ah mungkin semacamnya

hari hari (name) juga dihantui oleh shoto yang terus menerus berada disampingnya dan semakin menempel, bahkan semakin hari shoto semakin menumpahkan perasaannya dengan tindakan yang ia lakukan.

setiap tindakan shoto selalu membuat (name) memerah merona walau hanya kecilpun ia tetap salah tingkah

"(name)" panggilan dari shoto membuat dirinya tersadar akan lamunannya itu

ia melirik pria yang lebih tinggi darinya itu, surai dwi warnanya bertiup oleh angin yang membuat pria ini lebih tampan dan bersinar

"eh? ya?" (name) lagi lagi tersadar karna tepukan dari pria ini, bagaimana tidak terpaku dengan pria tampan ini. dirinya benar benar beruntung karna bisa bertemu shoto.

"mau kencan denganku?" pertanyaan shoto mampu membuat (name) membulatkan matanya dengan sempurna, bagaimana tidak? ia akan kencan bersama pria yang ia suka.

"boleh" jawabnya dengan spontannya membuat shoto tersenyum senang, (name) pun sadar akan tingkahnya barusan

"ah bukan seperti itu, maksutku tuh, emm.. aku tidak ada kegiatan apa apa jadi ya gitu deh pokonya" shoto terkekeh geli dengan tingkah (name) yang salah tingkah itu. ia buru buru mengecup pipi gadis itu yang membuatnya tambah salah tingkah

"SHOTO, JANGAN ASAL CIUM SANA SINI" (name) melarikan dirinya lebih dulu dari shoto, shoto buru buru menyusul gadis itu langkahnya cukup besar dan ia pun sudah mendapati gadis itu didepannya

"(name), daisuki" lagi lagi shoto membisikan kata kata itu, shoto memang sengaja membuatnya salah tingkah hari ini.

"shoto, berhenti" shoto pun menghentikan langkahnya karna permintaan gadis yang ia cintai ini

"kau pulang kerumah dan kita akan kencan malam hari" shoto mengangguk mengerti seperti anak kucing yang takut akan induknya

"aku merindukanmu" belum juga (name) melangkahkan kakinya tetapi shoto sudah rindu saja

"aku tidak" (name) berjalan meninggalkan shoto yang masih setia memandangi diri (name) yang mulai menghilang, raut wajahnya seperti murung dan sedih akan hilang nya gadis itu dari pandangannya.

"aku harap malam akan tiba" shoto pun berjalan kearah rumahnya itu ia benar benar menuruti perkataan gadis itu

malam hari sudah tiba, (name) yang sedari tadi menunggu akan kehadiran shoto pun mulai bosan. salah dirinya juga tidak bertanya akan bertemu jam berapa

shoto yang sedang berjalan santai menikmati angin malam ini tidak mengkhawatirkan sang pujaan hati yang sudah menunggunya. malam ini cukup dingin

perlahan lahan ia mendapati (name) yang sedang termenung seperti bosan, ia pun terkekeh gemas melihat gadis itu ia berjalan perlahan lahan karna ingin mengejutkan gadis itu dan saat dekat ia mulai ancang ancang untuk mengkagetkan gadis itu

"shoto, lama sekali" tetapi semuanya hancur karna gadis ini peka dengan kehadiran shoto

"maaf, tadi ada halangan saat dijalan" (name) menghela nafasnya kasar ia tidak percaya dengan alasan pria ini, pasti ia lama karna dirumah bukan dijalan karna shoto bukan tipe yang peduli dengan keadaan disekitarnya

"terserah, ayo kita akan keman-"

cupp

bibir shoto menyentuh bibir mungil gadis itu, ia tidak berniat untuk melepaskannya tetapi ia tidak menggerakan bibirnya itu

(name) merasakan perasaan yang aneh saat bibirnya dan bibir shoto bersentuhan entah bagaimana menjelaskan perasaannya.

ia merasa mledak mledak di dirinya itu dan jantungnya berdetak dengan cepat perlahan lahan bibir shoto mulai bergerak dan menghisap bibir gadis itu, (name) benar benar tidak bisa menahan perasaannya itu ia rasa semuanya akan keluar.

shoto melepaskan ciuman itu dan mendapati gadis didepannya merona sempurna, ia pun memeluk tubuh gadis itu seperti tidak akan membiarkannya untuk bernafas

"(name), aku menyukaimu sangat menyukaimu"

"kenapa selalu diam?" tanya shoto yang masih memeluk tubuh gadis itu, (name) tidak tau harus merespon bagaimana ia benar benar enggan untuk menjawab pertanyaan shoto.

tetapi

"shoto, jadilah pacarku" (name) menarik tengkuk leher pria itu dan mengecupnya sebentar, ia membuang pandangannya itu kebawah untuk tidak menatap pria yang ada didepannya

shoto pun sama ia merona sempurna dan senang akan jawaban (name)

"(name), mulai sekarang kita sepasang kekasih" gadis itu mengangguk menyetujui ucapan shoto, tetapi shoto tidak puas dengan jawaban dari (name) ia ingin mendapatkan pernyataan cinta

"(name) balas pernyataan cintaku" (name) menatap kesal pria yang ada didepannya ini, padahal ia sudah memberanikan diri untuk mengajak nya pacaran tetapi malah meminta pernyataan cinta juga.

"emm, aku ishh banyak mau" gadis itu berjalan lebih dulu, shoto pun buru buru menahan gadis itu dengan tangannya. apa salah ingin mendengar pernyataan cinta dari kekasihnya sendiri?

"shoto, aku mencintaimu lebih dari apapun didunia ini. berhentilah menyuruhku menyatakan cinta, oke?"

"(name), aku lebih mencintaimu" shoto memeluk tubuh gadis itu dengan senang, (name) pun membalas pelukannya

"setelah lulus kita nikah ya, kau harus setia jangan suka pria lain. karna aku sangat tampan tidak ada yang bisa menandingiku, aku sangat mencintaimu, todoroki (name)"

"HEY JANGAN ASAL GANTI NAMAKU, SIALAN"

"nanti juga akan menjadi todoroki"

END

arigatou, udah mau baca fwb padahal niatnya cuma iseng iseng bikin ternyata ada yang baca hshshshshs.

sekali lagi terimakasih udah mau baca fwb 💐💐💐

Sekalian mau promosiin book baru aku hehehe

Sekalian mau promosiin book baru aku hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


FWB? | TODOROKI SHOTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang