chupp
mataku sontak membulat karna bibir todoroki menyentuh bibi milikku, aku melihatnya yang memejamkan matanya dan mulai menggerakan bibir miliknya itu
aku masih membulatkan mata milikku karna todoroki berbuat seperti ini ditambah tangannya itu memegang tengkuk leherku untuk memperdalam ciumannya dan berjalan maju hingga aku mundur dan dia menutup pintu apartemenku
gila.
tetapi aku hanya bisa diam tidak bisa menggerakan tubuhku sendiri seolah olah aku hanyut dalam sentuhan lembut milik todoroki itu sampai tidak sadar kalau aku sudah berbaring diatas kasur milikku sendiri, aku mulai menutup mataku mengikuti todoroki yang sedari tadi menutup matanya
sudah lewat beberapa menit aku berusaha mendorongnya tetapi dia enggan untuk menghentikan kegiatannya itu sampai aku memukul kepalanya itu hingga mau tidak mau bibirnya dan bibirku terlepas
aku menetralkan nafasku sendiri sedangkan todoroki tersenyum menatapku yang sudah berantakan karna ulahnya dan jangan lupakan didekat bibirku banyak air liur milik todoroki dan milikku
sejujurnya aku tidak bisa mencerna keadaanku dengan todoroki, aku hanya bisa menetralkan nafasku yang lumayan sudah membaik
aku yang sudah bisa bernafas dengan sempurna langsung saja mendorong todoroki tetapi nihil kekuatannya lebih besar dariku
"sial—"
chup
ini bukan ciuman hanya saja kecupan dari todoroki
"aku mau kau jadi partner fwb ku"
"kau sinting ya? aku bukan perempuan yang ingin diajak seperti itu" ucapku dengan meninggikan suara milikku
"aku tidak akan melakukan apa apa"
"ga ngelakuin apa apa, tapi tadi kamu menci–" aku menahan kata kataku dan memalingkan wajahku karna malu dengan kejadian tadi, todoroki terlihat senang dengan tingkah ku
"pilih jadi partner fwb ku atau aku melakukannya sekarang?" ucap nya yang mencium leherku berbeda dengan ciuman yang tadi, bukan ciuman lembut tetapi kasar..
"wah sialan, kau mau aku tendang hah? TODOROKI LEPAS!!!!" teriakku yang berusaha melepaskan diri tetapi tanganku malah disatukan dan dia membawa tangan ku keatas kepala ku dan menahannya
tangan satu lagi miliknya ada dileherku supaya tidak bergerak kesana kemari
"TODOROK-AHH SIALAN!!! SHOTO HENTIKAN" todoroki yang mendengar panggilan kedua dari ku malah lebih kasar
"COWO SIALAN!!! IYA, AKU MAU" ucapku pasrah, dia pun menghentikan aksinya dan mulai menatapku yang benar benar berantakan lebih dari tadi dan satu bekas merah dileherku
"kenapa huh? cowo sialan kau" bentakku kepadanya
"aku kan cowomu, (name)-chan" ucapnya tersenyum, aku memalingkan wajahku karna pria ini tersenyum terus tidak seperti biasanya
"kamu, sangat cantik (name)"
"berisik""apalagi tadi, disaat ciuman kamu terlihat sangat sangat cantik"
"DIAM SIALAN"

KAMU SEDANG MEMBACA
FWB? | TODOROKI SHOTO
Romance‼️NSFW MINOR DNI‼️ "aku mau kau jadi partner fwb ku" bagaimana perasaanmu jika diajak menjadi partner fwb teman kecilmu sendiri?