Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"loh aku sedang mengistirahat kan diriku karna perbuatan mu aku lelah, bukan hanya fisik tetapi nafsuku juga" ucapnya santay dan aku terkejut dengan kata terakhir nya itu, dasar lelaki yang tidak menyaring kata katanya terlebih dahulu
"ya, kan gausah kaya gitu posisinya mana bajumu terbuka"
"kenapa? kau ingin menyentuhnya dengan tangan? kan waktu itu kau hanya menyentuhnya dengan kaki milikmu" aku menggelengkan wajahku dan bersiap untuk mandi tetapi pria ini malah mengikuti ku
"nani?" tanyaku
"kan tadi katamu kita mandi berarti mandi bersama kan?"
"BUKAN SEPERTI ITU BODOH!!" ujarku sedikit berteriak kearahnya, dia hanya mempoutkan bibir miliknya sembari memainkan jarinya itu
"sana istirahat aku ingin mandi dan jangan mengintip" dia menuruti ku dan berbaring dikasur milikku, aku mandi tidak lama dan keluar dengan pakaian yang sudah aku pakai dikamar mandi jika tidak malah shoto berbuat yang diluar nalar
shoto berdiri dan mencium aroma ku yang baru saja mandi dengan lama
"wangii, aku suka" ucapnya mengecup leherku, aku menatapnya lewat cermin ku
"kamu ingin memakai makeup?" tanyanya aku hanya mengiyakan pertanyaannya itu
"jangan, untuk apa pakai makeup? kan cuma ada aku"
"aku ingin berfoto bodoh, ya masa aku jelek pas mau foto"
"ah begitu rupanya, tunggu aku ya aku mandi dulu" ujarnya meninggalkan ku dan mandi
disaat aku sibuk dengan alat makeup ku tiba tiba saja shoto terlintas difikiranku, ah di senang membuatku binggung sendiri. dasar pria sialan
selang beberapa menit aku selesai dengan makeup ku dan bersiap untuk berfoto yang ku unggah di media sosialku
sudah ada beberapa jepretan yang lumayan bagus bagiku, ah makeup ku bagus juga. selagi aku hanyut dalam jepretan ku, aku sadar shoto baru saja keluar dari kamar mandi dengan air yang masih membasahi rambut nya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
waduh tampan sekali ternyata dia, tidak heran jika banyak gadis yang menyukainya bahkan diluar sana banyak yang mengidolakannya, haduh beruntung aku menjadi PARTNER FWB nya
"kenapa?" tanyanya yang mendekatiku
"tidak" aku melanjutkan aktivitas ku sendiri dan dia membaringkan badan miliknya itu, aku juga bersiap untuk mencuci makeup ku
setelah mencucinya aku berjalan kearah kasur dan mendapati shoto yang sudah tertidur
"ah, padahal dia belum makan" ujarku yang ikut berbaring disamping nya, aku memejamkan mataku hampir saja aku tertidur tapi tiba tiba saja ada tangan kekar yang memelukku dengan erat
"selamat tidur (name)-chan" ucapnya lembut ditelingaku, aku berbalik dan mendapatinya yang menatapku dengan senyuman khas miliknya itu
"selamat tidur juga, shoto-kun" ujarku mengecup bibir nya sebentar dia kembali tersenyum dan mengeratkan pelukannya