sasunaruMpreg
yaoi
bagian 11
CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!
PERINGATAN INI YAOI!!
Baru beberapa saat lalu Naruto menutup panggilan telpon dari Sasuke, diam sejenak di kamar mandi dalam beberapa menit dan mulai memikirkan semua hal yang terjadi secara tiba-tiba ini.
dengan pelan sipirang membalik tubuhnya menghadap kearah kaca ruangan itu, segera membuka keran air dan membasuh wajahnya beberapa kali. tanpa sadar emosi dan segala bentuk kekhawatirannya telah memebuat sipirang mengalami denyutan menyakitkan dikepala.
didepan sana, tepat pada cermin terpantul bayangan dirinya yang terlihat sedikit kacau hanya karena memikirkan kemungkinan apa yang bisa terjadi. kembali deringan keras telpon genggamnya terdengar dari arah saku celananya, yang segera saja dia angkat karena mengira mungkin itu merupakan panggilan dari Sasuke.
namun ternyata tidak, bukan Sasuke yang menghubunginya melainkan Sasori yang tentu saja diabaikan Naruto kemudian. mendiamkan benda pipih itu walau tak berhenti berdering dalam satu menit lamanya hingga berhenti sendiri.
tak menunggu lama setelah benda pipih itu diam, Naruto kemudian memilih untuk memblokir saja kontak atas nama Sasori beserta semua meda sosial lelaki itu. yang syukurnya membuat sipirang tenang setidaknya selama dia bekerja setelah waktu makan siang habis hingga jam kerjanya habis disore hari.
“tidak, mama gak kasih dia izin pergi. apapun asal tidak berurusan dengan masa lalunya lagi Itachi!”
“tapi ma….. ini hal berbeda sekarang, dan pasti Sasuke akan melakukan hal lebih parah lagi kalau sampai dia dilarang menemui Naruto”
“mama tau kita salah kalau melarang Sasuke untuk membantu Naruto, tapi bisakah adikmu tidak ikut campur lagi? dia terlihat baik-baik saja sekarang tanpa kehadiran Naruto….. lalu kalau samapai dia terlibat lagi, pasti masalah baru akan muncul!”
“maa…. kumohon jangan egois, atau mama akan menyesali semua ini nanti….”
dengan tangan yang tak juga lepas sedari tadi dari pundak sang ibunda, itachi dengan wajah lesunya terus mencoba meyakinkan sang ibu untuk membiarkan adiknya pergi menemui Naruto dengannya.
karena mau bagaimanapun Sasuke bukan anak remaja lagi sekarang dan dia memiliki hak pada hidupnya secara penuh, namun ibunya malah dengan keras kepala dan egoisnya menahan Sasuke begitu saja dan memaksa lelaki itu mendekam dikamarnya sendiri sejak kemarin.
Itachi dan bahkan suaminya sendiri tak sekalipun bisa meluluhkan wanita dua anak itu, yang masih terus mendahulukan keinginannya dan mengabaikan semua teriakan marah Sasuke didalam sana.
“ma, kumohon sekali ini saja…..” lagi Itachi masih gigih membujuk sang ibunda.
Saat ini Naruto berada didalam bus menuju rumahnya, berdiri dengan memegang tiang dalam bus karena tak mendapat tempat duduk didalam bus yang padat di sore ini.
sekitar lima belas menit kemudian dia telah sampai di pemberhentiannya, turun dengan beberapa penumpang lainnya Naruto kemudian segera melanjutkan perjalannya menuju rumah dengan berjalan kaki.
menyusuri trotoar dengan langkah pelan, lalu berbelok kearah satu gang kecil menuju rumah sang kakak. lalu tepat pada persimpangan jalan di gang sempit itu Naruto kemudian bertemu dengan seseorang yang tidak dia harapkan kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
orang jahat? || 2 || Sasunaru
RomanceJangan paksa aku dan tolong jauhi aku. Sasunaru, yaoi, mpreg.