kamar asrama

4K 262 20
                                    


"Senja, kamu bisa  cepatan engga sih membawa motornya."

Senja yang menepi, dan langsung menghentikan sepeda motornya itu, ia yang berbalik arah dengan melihat ke arah gua .

"Ini kenapa berhenti cobaa ??" Senjaa Ayoo jalan !!" Sontak gua

"Sagar apa ada masalah ??" Dan Kenapa kamu meminta saya  untuk membawa  lebih cepat sepeda  motornya, apa  terjadi sesuatu ?? " Tanya senja

"Engga ada sama sekali masalah, ataupun terjadi sesuatu sama aku,   buruan kamu nyalakan sepeda motornya. "

"senja, aku mau  pulang !!! "

Senja yang sontak memegang kening gua dengan tangannya, tangannya yang hangat.... Yang bisa gua rasakan di saat dia yang memegang kening gua, besar dan hangat .

"Kamu tidak sakit ataupun demam, Dan apa perlu kita ke dokter untuk memastikannya?? " Tanya senja

"Memastikan apaan coba ?? "

"Memastikan Kamu sakit atau engga sagar, kamu mau ya......... "

"Senja........aku tidak sakit, aku hanya mengantuk sedikit . Kamu paham sekarang ?? "

"Dan sekarang buruan nyalain sepeda  motornya senja , aku mau pulang secepat mungkin"

"Apa kamu sangat mengantuk sagar ?? " Tanya senja

"Iyalah gilaaa, pakai nanya lagi lu . " Jawab gua

"Sagar..........Apa kamu mau ke tempat asrama saya  sebentar, untuk beristirahat ?? " Ajak senja dengan melihat ke arah gua

"Emang boleh yaa ??" Setahu gua ya senja, orang lain mana boleh masuk ke dalam asrama dengan sesuka hati mereka ."

"Iya, kamu sangat  benar sagar, dan kata siapa  kamu tidak boleh masuk ke dalam ??"Kamu  juga boleh masuk ke dalam. asalkan ada satu  orang yang  berada di dalam asrama  untuk  mengajak kamu pergi ke dalam" Senja dengan mencubit pipi gua

"Benarkah itu ??" Berarti gua boleh masuk dong ke dalam, kan  kamu  sendiri yang membawa aku untuk ke dalam  asrama itu . Iya kan senja ......" Ucap gua dengan bersemangat dan bisa tidur sebentar dan beristirahat

"Iya sagar, kamu benar sekali . Saya  akan bertanggung jawab tentang kamu kedepannya nanti ." Ucap senja dengan menyalakan sepeda motornya kembali

"Ya...... ya ..........seterah lu mau ngapain senja, dan sekarang yang terpenting buruan loh cepat nyalakan sepeda motornya, dan langsung pergi ke asrama lu."

"buruan senja  gua sangat mengantuk nih  . Dan gua juga butuh waktu untuk beristirahat walaupun hanya sebentar." Ucap gua dengan menguap dengan menepuk bahu senja untuk segera berjalan menuju asramanya itu .

"Gua lagi malas berdebat ya Senja, dan lebih baik lu  buruan cepat untuk mengegas sepeda motornya dengan kecepatan yang full agar cepat sampai  ke dalam lingkungan asrama itu .

Senja yang menuruti permintaan dari sagar, ia pun mengegas sepeda motornya dengan kecepatan yang full. Lebih kurang dari 15menit tibalah mereka di asrama .

----------

Di sampainya di asrama

Senja yang  langsung memarkirkan sepeda motornya. "Sagar kita sudah sampai di asrama , dan  kamu boleh turun sekarang...." Ucap senja

"Sagarr ?? " Senja yang memanggil sagar namun tidak ada jawaban yang di dapatnya.

Senja yang melihat dari kaca spion, dan ia pun melihat sagar yang telah tertidur dengan amat pulas dengan tangan yang merangkul pinggangnya.

Senja yang tersenyum kecil melihat wajah imut sagar yang sedang tidur, ia pun dengan perlahan menggendong tubuh sagar dan membawanya untuk masuk ke dalam asrama .

Mata yang tertuju di saat senja yang menggendong tubuh kecil sagar, terutama kaum hawa yang sangat histeris ketika senja yang membawa sagar untuk masuk dengan cara menggendong tubuhnya itu .

Senja yang tidak sama sekali memperdulikan itu semua, ia pun menghiraukan setiap ucapan yang di keluarkan oleh orang tentang dirinya .

Dan di saat senja yang ingin menekan lift, sontak  sagar pun bangun setelah mendengar suara kotak yang jatuh dengan begitu keras

"E-hhhhh......."

"Senja turunin gua !!! "

Senja yang menuruni sagar, ia yang merapikan rambut sagar dengan membuatnya terlihat rapi seperti semula .

"Kita udah sampai senjaa ?? " Ucap gua dengan sedikit menguap

"Iya, kita sudah sampai di asrama sagar ."

"Terus, kenapa kamu  engga membangunkan aku  senjaa ??" Kan jadi kamu sendiri  yang harus membawa tubuh aku  yang begitu  besar ini ." Tanya gua dengan melihat ke arah senja

"Tidak masalah, kalaupun itu kamu.... Saya  tidak mempermasalahkan itu semua sagar " jawab dia yang tersenyum dengan menggenggam tangan gua .

"Ayoo masuk sagar ....."

Sagar no respon........

Sesampainya di depan kamar asrama senja yang terletak di lantai 3, sagar yang bingung melihat asrama yang begitu heran dari sebelumnya .

"Sagar, sekarang Ayoo masuk ........ Dan Bersihkan dahulu  tubuh kamu sebelum nanti kamu pergi tidur " ucap senja yang masuk lebih dahulu

"S-enjaaa...... Aku masih ngantuk, engga perlu ganti pakaian ya senjaa ?? " Ucap gua

"Tidak sagar, kamu harus mengganti pakaian kamu terlebih dahulu ........ Atau kalau kamu tidak keberatan, saya  bisa membantu kamu "

"Buset ni anak, bisa bisanya ingin membantu gua mengganti pakaian segala " batin gua

"E-hhhhh.... Apaan sih senja, lagian aku bisa sendiri mengganti pakaian. Ucap gua dengan langsung mengambil beberapa pakaian di tangan senja

"Ok, kalau begitu ...... Saya  izin untuk ke dapur ya sagar ."

"Kamu mau masak ya senja ?? " Sontak gua

"Iya sagar, untuk itu kamu bisa menunggu sebentar ?? " Tanya balik senja

"Tentu, buruan masak senja . Aku juga sedikit lapar ." Jawab gua dengan semangat

"Sabar ya sagar ........."

Senja yang pergi ke arah dapur, sedangkan gua yang berbaring di tempat tidur senja dengan memainkan ponsel di tangan gua .

" WHATT........Senja ada boneka ??" "Engga salah nih ..." Mata gua yang teralihkan ketika melihat boneka yang lumayan besar di kamar Senja .

Gua yang meraih boneka itu dengan melihat di sekitar tubuh boneka itu, mungkin kali aja ada orang iseng yang memasukkan  kamera pengintai di boneka ini,  seperti di drama drama

----------

30menit berlalu senja pun kembali masuk ke dalam kamar, ia yang mendapatkan sagar yang tertidur dengan sangat pulas dengan memeluk bonekanya itu .

Melihat tangan sagar yang masih memegang ponsel, senja pun dengan perlahan mengambil ponsel yang berada di tangan sagar itu dengan menaruhnya tepat di meja belajar miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melihat tangan sagar yang masih memegang ponsel, senja pun dengan perlahan mengambil ponsel yang berada di tangan sagar itu dengan menaruhnya tepat di meja belajar miliknya .

Senja yang terus memandangi wajah sagar di saat ia  tidur.

"Kamu sangat unik sagar, dengan sifat kamu yang suka berbeda beda "  ucap senja dengan menyalakan AC di kamarnya .

Cinta Di AsramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang