Pada suatu hari, disaat mentari mulai menyinari bumi pertiwi yang sangat indah ini. Terlihat ada seorang gadis manis yang baru saja bangun dari tidurnya yang begitu lelap ini. Nama gadis itu adalah Angelina Christy.
Dia terbangun karena merasa terganggu oleh sinar matahari yang mulai terasa hangat ditubuhnya.
Dia terbangun di pinggir jalan. Ya, dia tidur dipinggir jalan karena ia tidak memiliki rumah dan keluarga. Dia diusir dari rumah oleh keluarganya, karena keluarganya merasa ia hanya sebuah beban keluarga. Dia sendiri berusia 12 Tahun. kasihan juga ya, masih 12 tahun udah di ban dari rumah.
"Enggghhh". Ucap Christy dengan nada khas bangun tidur.
Christypun menoleh ke arah kanan dan kiri dengan posisi duduk sambil mengumpulkan nyawanya.
Setelah nyawanya terkumpul, Christypun memutuskan untuk pergi berjalan mengitari Kota. Ia berharap ada orang baik yang bisa memberinya makanan walau hanya sedikit. Ia sangat lapar karena sudah 3 hari ia belum makan.
Saat sedang asik berjalan mengitari Kota, Christy tidak sengaja melihat seorang anak gadis yang nasibnya sama dengannya, yaitu tidur dipinggir jalan. Christypun ber-inisiatif untuk menghampiri gadis itu.
Christy Pov :
Saat aku sedang asik berjalan, pandanganku tidak sengaja tertuju kepada seorang anak gadis yang sedang terbaring dipinggir jalan.
Akupun memutuskan untuk menghampirinya. Setelah aku sampai disana, Akupun mencoba membangunkan gadis itu.
"Hey bangun". Ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuh gadis itu.
Tidak lama setelah itu, Gadis itupun terbangun lalu menoleh kearahku.
"Kamu siapa?". Tanya gadis itu kepadaku.
"Aku Angelina Christy, biasa dipanggil Christy". Jawabku.
Anak itupun bangun dari posisi tidurnya dan ganti ke posisi duduk sambil menatapku.
"Nama kamu siapa? kamu kenapa tiduran disini?". Tanyaku padanya.
"Namaku Azizi Shafa Asadel, biasa dipanggil Zee, Aku tiduran disini karena nggak punya rumah, Orang tuaku juga cerai, terus aku dibiarin gitu aja, mana Rumahnya dijual lagi". Ucap Gadis itu.
Aku yang merasa kasihan pun lansung memeluk gadis itu.
"Jangan sedih, kamu nggak sendirian kok, Aku juga nggak punya rumah hehe". Ucapku untuk menenangkannya, lalu dia membalas pelukanku.
Entah mengapa walau kita baru kenal, tapi rasanya aku nggak mau melepas pelukan ini. Aku merasa sangat nyaman berpelukan dengannya.
Christy Pov End.
Setelah mereka berdua puas berpelukan, merekapun melepaskan pelukannya.
"Cari makan yuk, Aku lapar". Ucap Christy dan diangguki oleh Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks for the Memories
Teen FictionBaca aja wkwkwk Note : -Jangan samakan Cerita ini dengan dunia nyata, karena cerita ini hanyalah Fiktif belaka.