Setelah beberapa menit, Go Food yang mereka tunggu tunggupun telah tiba.
"Oi, Go Food anjenx". Suara teriakan dari depan pintu Rumah.
"Buset, ngegas banget orangnya". Ucap Ashel.
"Yaudah sana del". Lanjutnya dan diangguki oleh Adel.
Adelpun pergi ke sunber suara tersebut, lalu ia membuka pintu rumahnya dan menerima Go Foodnya.
"Thanks". Ucap Adel, lalu ia menutup pintunya dan kemudian ia pergi menghampiri teman temannya.
Kini mereka berempat sedang menikmati Go Foodnya bersama sama tanpa adanya perbincangan. Setelah mereka menghabiskan makanannya, barulah mereka memulai perbincangan.
"Besok kayaknya aku mau cari kerja deh". Ucap Christy.
"Sama aku juga". Sahut Zee.
Adel dan Ashelpun melihat ke ChrisZee dengan heran.
"Kenapa? kan kalian udah bisa hidup disini bersama kita". Tanya Adel.
"Kita nggak bisa terus terusan bergantung sama kalian". Ucap Zee.
"Iya, kita harus bisa menjadi orang yang sukses, agar kita bisa mewujudkan impian kita, dan kita nggak mau terus terusan bergantung sama orang lain". Sahut Christy.
"Yaudah deh kalo gitu". Ucap Adel mengangguk paham.
"Tapi kalian mau kerja apa?". Lanjutnya.
"Itu dia yang susah buat kita, soalnya kita belum berpengalaman sama sekali, jadi kita bingung mau kerja apa". Jawab Zee.
"Kalian kan bakat nyanyi, gimana kalau kalian jadi penyanyi aja?". Ucap Ashel memberikan ide.
"Kamu yakin? kita bisa jadi penyanyi?". Tanya Christy.
"Yakin dong, buktinya kemarin kalian menang".
"Tapi kan kemarin cuma lomba biasa, jadinya hanya bersaing sama orang orang random, sedangkan kalo jadi penyanyi kan bersaing dengan orang orang yang memiliki bakat menyanyi juga".
"Tapi siapa tau kemarin ada yang memiliki bakat menyanyi juga, cuman dia nggak menang". Ucap Ashel meyakinkan Christy.
"Kalo dia memiliki bakat menyanyi, kenapa dia nggak menang?". Tanya Christy.
"Ya karena saingan dia adalah kalian". Jawab Ashel.
Hening
"Bekerja menjadi penyanyi ya? dimana tempatnya?". Tanya Zee.
"Di FX Sudirman". Jawab Adel.
"Kalian tau JKT48?". Lanjutnya.
"Pernah denger sih". Ucap ChrisZee.
"Nah, kalian gabung JKT48 aja, mumpung mereka lagi membuka Audisi Gen 7". Ucap Adel memberi saran ChrisZee.
Christy dan Zeepun saling menatap satu sama lain.
"Gimana Zee?". Tanya Christy.
"Kita coba dulu aja". Ucap Zee dan diangguki oleh Christy.
"Yaudah deh". Ucap Christy.
"Kamu yakin Del? nyaranin mereka gabung ke JKT48?". Tanya Ashel.
"Yakin kok, Kenapa emang?". Tanya Adel.
"JKT48 kan nggak cuman nyanyi, ada rkj, snm, Variety Show, dll".
"Tapi aku yakin mereka mampu kok". Ucap Adel dengan percaya diri.
"Kalian mampu? dengan pekerjaan sebanyak itu?". Tanya Ashel kepada ChrisZee.
"Kita mampu kok". Ucap Christy sambil tersenyum.
"Kalian tau sosmed?".
"Tau dong, gini gini aku dulu juga pernah main sosmed". Ucap Christy.
"Sama aku juga". Timpal Zee.
"Nah, JKT48 tuh mengharuskan kalian main diberbagai Sosmed, kalian nggak takut?".
"Takut apa?".
"Takut Netizen, kalau kalian salah dikit didepan mereka, nanti kalian bisa di Judge loh, emang kalian nggak takut?hati kalian terluka dan sakit hati kalau di judge nanti?".
"Aku tidak takut, pada luka dan sakit, Apa yang terjadi ku takkan gentar".
"Yaudah deh kalo gitu, semangat ya, sore ini kita beliin kalian HP, terus malam ini kalian isi formulir, habis itu besok kita anterin kalian ke Theater JKT48 lansung".
"Makasih ya atas dukunganya". Ucap ChrisZee sambil memeluk DelShel.
"Good Luck". Ucap DelShel sambil membalas pelukan ChrisZee.
Setelah merasa puas berpelukan, merekapun memutuskan untuk melepaskan melupakannya, dan karena hari juga sudah sore DelShel memutuskan untuk segera pergi ke Apple Store, karena mereka sudah berjanji akan membelikan ChrisZee HP.
"Kalian istirahat di kamar ya, kita mau beliin kalian HP dulu". Pamit Adel dan diangguki oleh ChrisZee.
"Makasih DelShel". Ucap ChrisZee dan dibalas senyuman oleh mereka. ChrisZee pun pergi ke kamar, sedangkan DelShel pergi ke Apple Store.
-
Malam haripun telah tiba
Kini ChrisZee & DelShel sedang berada diruang tamu.
ChrisZee sibuk mengisi formulir, sedangkan DelShel sibuk memperhatikan ChrisZee yang sedang mengisi formulir.
Setelah beberapa menit, Akhirnya mereka telah selesai mengisi formulir tersebut.
"Akhirnya selesai juga". Ucap Christy.
"Eh kalian nggak daftar juga?". Tanya Christy kepada DelShel, dan Christy hanya mendapatkan gelengan dari mereka.
"Kenapa?". Tanya Christy.
"Takut Netizen hehe".
"Yahh, yaudah semoga kalian bisa daftar ya, kalau kalian udah nggak takut sama Netizen". Ucap Christy dan mendapatkan anggukan dari DelShel.
"Biasanya tiap tahun selalu ada Audisi Gen baru, jadi kalau aku mau gabung JKT, minimal tahun depan lah, nyiapin mental dulu hehe". Ucap Adel.
"Yaudah, Kita akan dukung kok apapun keputusan kalian". Ucap Christy kepada DelShel.
"Betul itu". Timpal Zee.
"Yaudah tidur gih, besok kan harus ke Theater". Ucap Ashel dan diangguki oleh mereka.
Merekapun pergi kekamarnya masing masing dan bergegas tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks for the Memories
Teen FictionBaca aja wkwkwk Note : -Jangan samakan Cerita ini dengan dunia nyata, karena cerita ini hanyalah Fiktif belaka.