Keesokan harinya.
Di pagi hari yang sangat cerah, terlihat ChrisZee dan DelShel yang sudah terbangun dari tidurnya.
Kini mereka sedang bersiap siap untuk pergi ke Theater JKT48. Mereka tidak perlu waktu lama untuk bersiap siap, karena mereka sudah tidak sabar untuk pergi ke sana.
Christy Pov :
Di suatu pagi, Aku telah terbangun dari tidurku, Aku juga sudah selesai bersiap siap, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku, karena hari ini aku akan melamar pekerjaan.
Aku tidak tau akan diterima atau enggak, tapi tidak ada salahnya mencoba kan?.
Saat ini aku sedang pergi menghampiri Zee dkk diruang tamu.
"Hai". Sapaku pada mereka.
"Hai". Jawab mereka.
"Berangkat sekarang yuk". Ajakku dan diangguki oleh mereka semua.
Inilah saatnya aku pergi untuk mencari impian milikku, dan aku akan mewujudkannya.
Christy Pov End.
Kini mereka sedang berada didalam mobil. Mobil tersebut sedang berjalan menuju FX Sudirman.
-
Sesampainya disana, mereka lansung pergi ke lantai 4 untuk menghampiri Theater JKT48.
Sesampainya disana mereka melihat Theater JKT48 yang sedang tutup.
"Loh kok tutup?". Tanya Adel.
Mendengar itu, ChrisZee pun sedih.
"Huh". ChrisZee menghela nafas.
"Del". Panggil Ashel.
"Kenapa Shel?".
"Daftarnya di kantor JKT48 kali, bukan Theaternya".
"Lah, iya ya". Ucap Adel menepuk jidatnya.
"Kenapa nggak bilang daritadi?". Lanjutnya.
"Orang baru inget". Jawab Ashel.
"Yaudah kita kesana yuk". Ajak Adel diikuti mereka.
-
Kini mereka telah sampai di Kantor JKT48. Merekapun memutuskan untuk segera masuk kesana, lalu mereka mengikuti peraturan yang ada.
"Yang ingin daftar silahkan masuk ke ruang tes, yang tidak ingin daftar silahkan pulang". Ucap salah satu Staff disana.
"Kita pulang dulu ya". Pamit DelShel.
"Iya, kalian hati hati ya". Jawab ChrisZee.
Delshel pun bergegas pulang menuju rumahnya, sedangkan ChrisZee bergegas pergi masuk ke ruang tes.
ChrisZee melihat sekeliling, banyak sekali orang yang daftar.
"Apa kita akan keterima Zee? yang daftar sebanyak ini loh". Tanya Christy kepada Zee.
"Udah, keterima atau enggaknya urusan belakang, yang penting kita percaya dulu pada diri kita sendiri, dan jangan lupa untuk melakukan yang terbaik". Ucap Zee memberikan semangat.
Chrisy yang mendengar itupun hanya menganggukkan kepalanya sambil menunjukkan senyumnya kepada Zee.
"Kalian semua tunggu disini sampai tes dimulai ya". Ucap salah satu staff disana dan diangguki oleh mereka.
"Christy, Aku mau ke toilet dulu ya, kalau kamu mau pergi, pergi aja nanti aku nyusul". Ucap Zee diangguki oleh Christy.
Zeepun pergi ke toilet sambil bertanya tanya kepada Staff dimana lokasi toilet, Sedangkan Christy sedang jalan jalan sambil memperhatikan beberapa orang yang ingin mendaftar juga disana. Namun Christy tidak sengaja melihat seseorang yang sedang terjatuh saat ia sedang berjalan, Christypun reflek membantunya.
"Kamu gpp?". Tanya Christy sambil membantu orang itu untuk berdiri.
"Gpp kok". Jawab orang itu sambil berdiri dibantu oleh Christy.
Setelah orang itu sudah berdiri, merekapun saling menatap.
"Cantik". Batin Christy.
"Gemesin banget mukanya". Batin orang itu.
"Boleh kenalan nggak?". Tanya Christy.
"Boleh".
"Perkenalkan nama aku Angelina Christy". Ucao Christy sambil mengulurkan tangannya.
"Perkenalkan namaku Yessica Tamara, biasa dipanggil Chika". Ucap Chika sambil membalas uluran tangan Christy. Ya orang itu adalah Chika seperti yang kalian harapkan.
"Sendirian?". Tanya Christy dan diangguki oleh Chika.
"Yaudah mau berteman denganku dan temanku?". Tanya Christy.
"Mau dong". Ucapnya sambil tersenyum.
"Tapi mana temen kamu?". Lanjutnya.
"Masih di toilet". Jawab Christy dan Chikapun ber oh ria.
-
Setelah beberapa menit, Akhirnya Zee kembali dan menghampiri Christy.
"Christy". Panggil Zee.
"Lama banget Zee".
"Maaf".
"Oh iya, ini temen aku kak, namanya Zee". Ucap Christy kepada Chika.
"Zee". Ucap Zee sambil mengulurkan tangannya.
"Chika". Ucap Chika sambil membalas uluran tangan Zee.
"Kita bisa bersahabat kan?". Tanya Zee dan diangguki oleh mereka.
-
Kini waktunya tes telah dimulai, dan Staff pun memulai tes nya kepada mereka semua, banyak orang orang yang suaranya bagus namun tertolak begitu saja, itu membuat mereka bertiga deg deg an. Mereka bertiga takut gagal dalam tes ini.
-
Kini giliran mereka bertiga untuk di tes, Mereka maju dengan 20% gugup dan 80% percaya diri.
Merekapun mulai menjalankan tes nya, Mereka menjalankan tes nya dengan sangat lancar, dan seperti yang mereka harapkan. Mereka diterima bergabung dengan JKT48, bahkan saking bagusnya suara mereka, Mereka tidak perlu menjalani Training, Mereka lansung diterima sebagai member JKT48 begitu saja.
"Wih, gila, hasilnya diluar ekspektasi banget". Ucap Zee girang.
"Iya nih". Ucap Christy tak kalah girang.
Chika hanya tersenyum melihat dua bocil itu sedang girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks for the Memories
Teen FictionBaca aja wkwkwk Note : -Jangan samakan Cerita ini dengan dunia nyata, karena cerita ini hanyalah Fiktif belaka.