Welcome everyone❤❤
Vote sama komen juseyoooo!!
(Ini serius😩)Kalo udah kita capcuuss~~
.
.
.
.
.Tunggu!
Changmin merasa hal ini sangatlah tidak benar! Biasanya ia sangat bergairah dan sibuk saat kasus pembunuhan terjadi. Tapi apa ini? Dirinya sedang berbaring bermalas malasan di kasur?
Ibu dari mendiang Ahn Soo Hyung mungkin sedang berdiri lagi di depan gedung biru lengkap dengan pamflet besar tergantung di lehernya. Wanita itu terus berdemo, meminta pemerintah bergerak cepat untuk menemukan pelaku yang membunuh putrinya. Jujur saja, Sebenarnya gerakan itu sudah dimulai di hari kedua sejak jenazah anaknya ditemukan. Hal ini tentu menarik perhatian orang sehingga pendukung bertambah banyak setiap harinya.
Anggaplah Changmin gila! Namun ia sungguh telah muak dengan iming iming keadilan yang terus disuarakan masyarakat. Televisi, koran bahkan majalah sekalipun telah berisi jutaan opini masyarakat tentang keadilan untuk keluarga korban . Oh ayolah! Di kantor polisi tempatnya bekerja benda itu sudah tak lagi temukan! Bukankah Changmin pernah berkata bahwa 'keadilan hanyalah isu yang bahkan sudah punah?'
Setelah perseteruannya dengan Kevin di apartemen By. Z beberapa hari lalu, dirinya sudah tak lagi percaya pada siapapun. Changmin berkomitmen untuk selalu bekerja sendirian dengan segala keyakinan yang ia miliki.
Changmin kembali menyusuri lahan kosong tempat Soo Hyung ditemukan. Menyisir kembali inci demi inci lapangan kosong tersebut berharap akan menemukan barang bukti yang mungkin saja terlewat. Namun sekeras apapun dirinya bekerja, bukti itu tak pernah ditemukan. Ia bahkan tak menemukan setetes pun darah atau zat aneh lain yang dapat diberikan pada Jacob untuk diteliti.
Changmin membuka sandi pada ponselnya. Membuka galeri foto untuk sekedar memeriksa apakah ada bagian yang selama ini ia lewatkan. Tangannya terus bergerak mencari sesuatu dari foto TKP, sesekali dirinya berhenti dan memperbesar gambar agar dapat dilihat dengan jelas. Dirinya sungguh berharap akan menemukan sesuatu yang dapat membantunya memecahkan kasus, mengingat hari ini adalah hari ke 7 atau tepat 1 minggu sejak jasad gadis kecil itu ditemukan.
Jari Changmin terhenti pada gambar yang sangat tidak asing baginya. Sebuah gambar yang membuatnya yakin bahwa Sunwoo adalah pelaku penghilangan nyawa Soo Hyung. Changmin memperbesar foto TKP yang digambar pemuda itu, memperhatikan setiap detail gambar yang mungkin saja dapat di selidiki pada kehidupan nyata.
Ia terus menggerakkan tangannya, matanya mengikuti setiap alur lukisan realistik yang sebenarnya sangat indah itu. Hingga akhirnya jarinya terhenti saat penglihatannya menangkap sebuah bangunan yang selama ini luput dari pengawasannya. Sebuah bangunan yang mungkin saja menjadi tempat persembunyian pelaku atau lebih buruknya adalah tempat dimana pembunuhan itu sebenarnya terjadi.
"Ya! Aku menemukannya! "
•
Disinilah Changmin akhirnya berdiri. Saat matahari sore sudah tak lagi terik menyengat, dirinya memutuskan untuk pergi ke salah satu bangunan yang berada tak jauh dari lahan kosong tempat Ahn Soo Hyung pertama ditemukan. Sebuah menara tidak terlalu tinggi dengan tulisan 'Damai' di bagian sisi gedung.
Ya! Menara itu adalah sebuah apartemen tua yang memiliki lonceng besar di bagian atasnya. Dahulu sekali bangunan ini adalah sebuah panti asuhan yang dikelola oleh sebuah keluarga besar penganut Buddha, namun akhirnya tutup dan beralih fungsi sebagai apartemen.
Changmin membuka pintu besi yang terasa cukup dingin di hadapannya. Bau karat membekas pada kulit tangannya dengan beberapa cat yang juga ikut terkelupas. Suasana didalam sangatlah sunyi, dingin dan terasa lembab. Ia tidak dapat mendengar apapun kecuali langkah kakinya dan tetesan air dari sebuah pipa yang bocor.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSED | The Boyz
Hayran KurguSunwoo terlempar cukup jauh, punggungnya terhentak keras hingga terbatuk. Keadaannya cukup kacau dengan beberapa luka lebam yang hampir menghiasi seluruh wajah. Pria itu bahkan bisa merasakan karat dari darah di bibirnya yang sobek. Tangannya merab...