"Habis darimana aja Seo Johnny?!" Tegur Yeji, selaku orang tua Johnny, yang sudah stand by diruang tamu dengan tangan bersedikap. Di temani Seohyun yang sedang memainkan ponselnya.
'Siaga satu.' Guman Johnny.
"Mau kemana, Seo Johnny?!" Ujar Seohyun, menghentikan Johnny yang ingin pergi kekamarnya.
Johnny tersenyum tak berdosa, menghampiri kedua orang tuanya. "Biasa Mom, urusan anak muda. Orang tua kaya kalian mana paham." Sahut Johnny, yang sudah duduk dihadapan Seohyun dan Yeji.
"Kamu belanja apa saja?! Belum sampai 1 minggu, kamu sudah menghabiskan 50 juta won direkening kamu?!" Tanya Yeji.
Johnny sudah tau kalau ini akan terjadi. Ia memutar segala cara agar Mommy, dan Daddynya tidak marah, dan mengambil semua fasilitas miliknya.
"Mom, Dad. Kalian lebih sayang uang daripada anak kalian sendiri? Ayolah, uang segitu tidak akan membuat kalian miskin." Jelas Johnnu.
Yeji menatapnya dengan tatapan dingin, yang membuat Johnny meneguk salivanya secara kasar. Bukan hanya Yeji, Seohyun juga menatapnya dengan tatapan dingin.
"Mommy gak permasalahkan uangnya
Yang mommy tanyakan, kamu beli apa saja? Sampai menghabiskan 50 juta won dalam kurun waktu kurang dari 1 minggu?!" Tanya Yeji dengan nada serius.Johnny memutar otaknya untuk mencari jawaban. Masa iya dirinya harus bilang karena membelikan ponsel keluaran terbaru, tas keluaran terbaru dari merek ternama, dan lainnya untuk IM Yoora selaku gebetannya, kan gak mungkin!
"Jawab, Seo Johnny!" Titah Seohyun.
"Mianhe, Johnny salah." Ujar Johnny menyesal. Lebih tepatnya pura-pura menyesal, agar dirinya aman dari amukan singa betina, dan jantan ini.
"Mommy gak butuh maaf-mu! Yang mommy butuhkan adalah alasannya! Kenapa kau menggunakan uang sebanyak itu? Apakah kamu gunakan untuk membeli narkoba atau obatan terla--"
"Mom come on! Johnny gak sedepresi itu! Walaupun Mommy sama Daddy kerjaannya bikin anak setiap hari! Johnny gak akan menggunakan barang haram itu! Jangankan itu, Johnny aja sering tersedak asap rokok temen Johnny, dan Vape milik daddy!" Sergah Johnny, menangkal tuduhan Yeji.
"Terus, kamu kemanakan uang itu? Beli ponsel baru? Tidak! Motor, mobil? Tidak! Tidak cukup juga. Baju atau aksesoris baru? Oh come on! Kamu orang yang malas belanja. Terlebih jarang mandi, dan selalu suka berpakaian yang itu-itu aja!" Tanya Yeji sekali lagi.
"Johnny traktir temen-temen Johnny! Ayolah Mommy! Masa iya mommy introgasi Johnny, hanya karena Johnny menghabiskan 50 juta won di kartu kredit Johnny?!"
"Traktir temen gak sampai 50 juta, Seo Johnny! Kamu jangan bohongi mommy!"
"Sumpah demi selingkuhan Daddy! Johnny gak bohong!" Balas Johnny, tak mau kalah dengan mommynya.
"Apa?! Selingkuhan Daddy?! Siapa?" Tanya Yeji.
Johnny meneguk salivanya kasar, begitu melihat Mommynya yang sedang naik pitam, menahan kemurkaannya yang sedikit lagi meledak.
"Sayang, jangan dengerin anak itu. Aku gak pernah selingkuh dari kamu." Ujar Seohyun, seraya menatap Johnny penuh permusuhan.
"Diam! Aku tidak berbicara denganmu Seohyun! Aku sedang berbicara dengan Seo Johnny! Siapa dia?!" Tanya Yeji memastikan.
Johnny meneguk salivanya, ia sendiri tidak tau siapa selingkuhan Seohyun. Ia hanya berbicara asal, agar keluar dari masalahnya, yang malah menimbulkan masalah baru.
"Seo Johnny!" Tegur Yeji sekali lagi, sedangkan Seohyun yang sedaritadi memberikan penjelasan kepada Yeji atas sikap anaknya yang gila.
"Johnny gak tau. Tanya Chanyeol, dia yang tau soal itu!" Sergah Johnny, melampiaskan semuanya kepada Chanyoel yang baru saja pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM ENEMY, TO BE LOVER - JOHNTEN
FanfictionCERITA INI KHUSUS UNTUK JOHNTEN SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHIDUPAN PRIBADI PARA...