Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VESSELSOFT 📌
Hari ini kelompok 7 mangadakan kumpul untuk membahas materi tersisa yang sudah mereka cari beberapa hari yang lalu. Ke 3 anak itu tengah duduk di sebuah cafe yang dekat dengan sekolah.
Sedari tadi sena sudah marah marah di karenakan dirga melupakan tugasnya, tanpa rasa bersalah pria itu hanya tertaw nyengir. Ya tentu saja wajah dirga membuat sena semakin kesal ingin sekali menonjok wajah adiknya itu namun ia takut berurusan dengan mami papinya.
"Cepet lo kerjain tugas lo sekarang" pinta sena ke dirga.
"Dan buat lo.... Gue yang bacain lo yang ngetik" tegas sena sambil menatap ariadne.
"Gak lo yang ngetik gue yang bacain" bantah gadis itu.
"Enak aja!! Kan lo bisa ngetik"
"Lo juga bisa ngetik"
"Kalo orang lain bisa kenapa harus gue" ucap sena dengan nada menyebalkan.
Plak!!!
"Awww!! Apa apaan si ga!" ringis sena saat dirga menggeplak kepala sena keras.
"Kebiasaan! Sebel gue liat muka lo" cibir dirga membuat sena menggerutu kesal.
"Ya mau gimana lagi orang gue lagi mager"
"Udah lah sen ngalah! Gak malu lo di liatin banyak orang" ucap dirga dan dengan segera sena menoleh ke kanan dan kiri. Ternyata benar perdebatan tadi membuat semua orang melirik ke arahnya.
"Gak bisa lo yang ngetik gue yang bacain" kekeh sena yang tak mau mengalah sambil berbicara pelan.
"Dasar brengsek!" kesal aria dan langsung membuka leptop itu kesal.
"Dor!!!" seseorang mengagetkan kegiatan dirga sena dan juga ariadne.
Dirga menghela napas panjang dan menatap 3 Orang yang baru saja datang dengan mengagetkan dirinya.
"Apaan si bang lo bertiga ngapain ke sini!!" sinis sena.
"Apaan si orang kita bertiga juga mau makan di sini" jawab oten.
"Yodah sono jauh jauh jangan ganggu kelompok gue!!" usir sena ke 3 Orang yang datang itu.
"Lo yakin satu kelompok sama cewek sombong tu??" tanya karel pada dirga.
"Gabisa milih juga bang orang ini kelompok di pilih juga sama guru" jawab dirga.
"Coret aja"
"Eh enak aja !! Gue kerja ya! Justru lo yang gak kerja!" elak ariadne sambil menunjuk dirga.
"Apasi! Jangan bawa bawa dirga! Kan gue cuma bilang! Lagian mana mungkin dirga setega itu sama lo sampe coret nama lo! Dirga beda sama gue. Kalo orang kaya lo ada di kelompok gue udah jelas nama lo bakal gue coret!"
