Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
VESSELSOFT 📌
Suasana kantin sangat ramai banyak orang yang datang ke kantin untuk makan atau hanya sekedar lewat saja.
Begitu juga dengan mahesa yang tengah duduk di kantin sendirian menikmati waktu istirahatnya dengan makan.
Namun ketenangannya baru saja hilang ketika seseorang dengan sengaja menumpahkan minuman di atas kepala mahesa.
Currrr.....
"Upsss maaf ya hee gue ga sengaja nih"
"Jun lo sengaja kan?" ucap mahesa penuh penekanan sambil menunjuk rambutnya yang basah akibat guyuran air di atas kepalanya.
"Idih di bilang ga sengaja kok nyolot"
"Idih pendendam" cibir mahesa dan langsung mendorong arjuna dengan telunjuknya.
"Yak!!! Brengsek lo berani sama gue!!"
"Kenapa ga berani. Lo cuma dapet julukan pangeran sekolah bukan berarti gue harus takut sama lo, gue cuma heran aja lo sama temen temen lo kenapa hobi banget nglabrak orang udah kaya cewek aja mainnya labrak labrakan" cibir mahesa yang kesal.
"Wahhh brengsek lo nantangin gue!!"
"Ga juga, gue bilang gini emang sengaja karena kelakuan lo sama temen temen lo udah ga bisa di toleransi"
"Gak usah banyak lagak! Lo bukan lagi ketua osis!"
Bugh!!!
Dengan cepat arjuna menghajar wajah mahesa dengan keras membuat pria itu tersungkur ke lantai.
Mahesa tersenyum smirk ke arah arjuna.
"Dasar banci!!" ucap mahesa yang menyeka darahnya di ujung bibir. Dengan cepat pria itu membalas pukulan arjuna.
☄☄☄
"Sen kenapa kantin jadi ribut banget" ucap dirga yang heran karena baru saja datang ke kantin.
Dirga yang tak peduli pun duduk si samping sena sambil memakan cemilan yang sena beli.
"Ada yang berantem... gabut kali makanya berantemnya di kantin" jawabnya sambil menampol tangan dirga yang seenaknya ngambil makanannya tanpa permisi.
"Haah masa si??" ucap dirga yang beranjak berdiri mencoba membelah kerumunan.
"Eit!!! Lo mau ngapain!!" tahan sena.
"Cuma mau nonton elah pelit banget lumayan kan tontonan gratis" ucap dirga yang paham saat pria itu mencoba menghentikan dirinya.
