8. Minta maaf

128 23 2
                                    

Jangan lupa votenya ya wan kawan 😉

Jangan lupa votenya ya wan kawan 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


VESSELSOFT 📌

Pulang sekolah pun mahesa sangat semangat saat melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.

Namun senyuman mahesa luntur saat pria itu benar benar masuk ke dalam rumah.

Sunyi tak ada suara apapun membuat mahesa menghela napas panjang dan beranjak ke dalam kamarnya.

Pria itu meratapi nasibnya yang begitu menyedihkan,

Bagaimana tidak??

5 tahun yang lalu ibu mahesa meninggal dunia, kepergian ibunya membuat ayah mahesa menjadi lebih emosional dan hanya mabuk mabukan setiap hari. terkadang ayahnya pulang hanya untuk sekedar meminta uang pada mahesa, lalu pergi lagi. Ia sudah lelah mencari ayahnya yang sudah tak peduli pada anaknya. Mau tidak mau mahesa harus bekerja part time untuk menghidupi diri sendiri dan mati matian mengejar beasiswa untuk meringankan biaya sekolahnya.

Mahesa sangat suka musik, dan sungguh beruntung ia mendapatkan beasiswa full di HIS.

Jujur saja sebenarnya mahesa sangat minder bersekolah di hybe international school. Sekolah itu bener bener sangat bergengsi dan rata rata muridnya adalah orang yang kaya, berbeda dengan mahesa yang tak memiliki apapun dan hidup seorang diri, ia hanya bisa Menunjukan kalau ia mampu dengan membawa pulang beberapa medali OSN.

lamunan mahesa terpecah karena Ponsel mahesa berdering menandakan ada sebuah  telepon masuk. Pria itu dengan cepat menatap layar ponselnya terdapat nama "Elin"

Dengan cepat mahesa mengangkat telponnya dan pria itu dapat mendengar jelas gadis itu tengah menangis membuat mahesa ikut panik.

"Elin!! Lo kenapa??"

"Hee.. Gue.. Hikss.. Gue nabrak orang"

"Astaga.. Lo dimana biar gue kesana" dengan cepat mahesa menyambar kunci yang ia letak kan di meja belajar.

"Gue ada di rumah sakit permata"

"Tapi lo gak papa kan??"

"Untungnya si gak papa tapi yang gue tabrak marah marah mulu kan gue jadi takut"

"Lo tenang dulu ya gue otw" ucap mahesa dan langsung mematikan ponselnya.

☄☄☄

Mahesa berlari menuju UGD pria itu dapat melihat jelas wajah elin yang nampak panik dengan air mata yang terus saja turun.

"Elin lo ada yang sakit??" tanya mahesa yang mengecek beberapa bagian tubuh elin.

Mahesa menghela napas lega saat tidak mendapati luka serius di tubuh elin.

"Jadi siapa yang lo tabrak?? Udah minta maaf??"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VESSELSOFT || ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang