"Ugh sial kenapa punggung ku sakit sekali! "
Renjun mulai membuka matanya dan membiarkan cahaya matahari yang terik masuk ke matanya"T-tuan anda sudah bangun"
Suara asing itu masuk ke telinga renjun
Dengan cepat dia menatap ke sumber suaraDan betapa terkejut nya dia dengan mata melotot dan menatap pelayan di depan nya
"AKH SIAPA KAU! PERGI DARI KAMAR KU DASAR WANITA MESUM! EOMMA HIKS" Renjun teriak dengan kencang membuat pelayan itu kaget dan mulai mundur ketika renjun mengatakan 'pergi dari kamarnya'
Blam
"Renjun sayang ada apa nak? " suara lembut itu menyadarkan renjun dari acara tangisan nya
Wanita cantik di depan nya mengingatkan renjun akan seseorang
"Park Renjun? Kau sakit? " seorang pria muncul dari balik pintu dan membuat renjun tidak dapat berkata kata
Mereka.....
Park chanyeol dan park wendy orang tua dari park renjun dan apa itu mereka memanggil nya park renjunDengan langkah tergesa dia mulai berlari ke cermin dan melihat wajah nya
"Akh......" renjun berteriak kembali lebih keras dari sebelum nyaYang tentu membuat kedua orang tua nya serta pelayan-pelayan menatap nya bingung
'Apa ini! Ini... Ini menakjubkan wajah nya cantik sekali bahkan mulus sekali huhuhu apa ini park renjun yang semalam aku maki? Hiks dia masih pria kan? ' batin renjun
Renjun berbalik dan menatap semua orang yang menatap bingung padanya
"Ada apa sayang? Apa ada sesuatu? " tanya wendy menatap renjun khawatir
'Sebentar renjun memanggil ibu nya apa yah? Di eps 7 kalau tidak salah dia memanggil nya bunda bukan? ' ujar renjun meyakinkan dirinya
"Ekhm aku tidak apa apa bu... Bu.. Bunda" ucap nya tak yakin
"Kau yakin? " wajah meneliti wendy membuat nya gugup.
Dia harus menjawab dengan yakin
"Emm hanya saja aku rasa wajah ku sedikit membengkak" ujar renjun huh kalimat bodoh apa itu! Ini bukan bengkak hanya saja tembam😳
"Sayang pipimu memang tembam, sudah tidur kembali saja. kau tidak lupakan malam ini kita harus pergi menghadiri acara Kerajaan untuk menyambut ulang tahun pangeran Jung yang ke 15? kau jangan lupa untuk kadonya yah " ucap sang bunda sebelum benar benar menghilang ditelan pintu
'Acara Kerajaan? Ulang tahun pangeran? Ah ini belum ada di eps mana pun hmm..... Bunda bilang yang ke 15 ah ini bukan bagian dari eps bahkan eps 1 di mulai ketika pangeran berusia 16! Ini belum terlambat untuk hidup lebih lama! ' gumam nya
Benar ini belum terlambat untuk renjun hidup lama di webtoon ini, heh! Siapa yang menolak hidup menjadi park renjun maksudnya park renjun itu kaya dan dia mempunyai banyak orang yang dapat di perbudak hahhaha. Nggk, aku hanya bercanda.
Renjun berdiri dan duduk dimeja rias nya.
"Huh aku iri dengan wajah nya, kenapa mulus sekali? "
"Yak! ini bukan waktu yang tepat untuk menganggumi wajah nya, aku harus pergi memilih baju dan membeli kado! "
Dengan langkah seribu ia bawa ke luar istana
"Hm... Itu... Bisa siapkan kereta? " ucap renjun ragu ke salah satu pengawal di depan pintu istana
"Baik tuan" ucap pengawal pergi tergesa gesa mencari kereta
Skip
Renjun telah tiba di sebuah toko baju(?) Bersama para pengawal dan seorang pelayan
"Ekhm kenapa kita kesini? Uh maksud ku apa aku membawa uang yang cukup? " ucap renjun dengan wajah polos
Pelayan 'yujin' menatap gemas pangeran nya
"Pangeran, ini tempat yang biasanya anda kunjungi untuk memilih pakaian" ucap yujin sambil menunduk
"Ah benar kah? Apa disini ada diskon? " tanya renjun
Yujin terkejut atas perkataan pangeran, Ini seperti Bukan pangeran. Biasanya pangeran akan membeli sesuka hatinya dan tidak memperdulikan berapa banyak uang yang akan dia keluar kan Dan lihat lah sekarang pangeran bertanya apakah ada diskon!!
"Ekhm pangeran ini jumlah uang yang diberikan oleh yang mulia duke " ujar yujin sambil memberikan sebuah kertas tertulis yang berisikan sejumlah uang
Oh duke memang memberikan yujin kepercayaan untuk memegang kertas itu karena renjun cukup pelupa dan terkesan tidak peduli barang apa yang ia bawa.
Renjun mengambil kertas itu dan melihat berapa banyak yang 'Park chanyeol' itu berikan.
Dan betapa terkejut nya dia sampai membuat wajah nya terlihat menggemaskan
"Apa ini? " ujar renjun
"Ya pangeran? Ah maksud hamba itu uang yang diberikan duke untuk pangeran" ujar yujin menundukan kepala takut jika renjun marah karena merasa uang yang di berikan terlalu 'sedikit'
'Ah tentu saja aku adalah pangeran kenapa aku lupa fakta ini? Aku terus mempermalukan 'park renjun' dengan menanyakan diskon huhu malang sekali nasib mu park' batin renjun
"Ah..... Em.. Bagaimana kalau kita langsung masuk dan melihat lihat seperti nya kita sudah menjadi pusat perhatian sekarang pasti itu karena aku tampan hahhaha" ucap renjun penuh percaya diri ah mereka memang menjadi pusat perhatian tapi bukan karena renjun yang 'tampan' hanya saja mereka sedang menatap takut pada renjun dan para pengawal nya
Apalagi melihat yujin yang dibuat tertunduk dalam, mereka tidak berani mengabaikan pangeran itu. mereka bisa bisa diamuk oleh sang pangeran karena dengan lancang mengabaikan kedatangannya.
"Suatu kehormatan bagi hamba untuk menuruti perintah pangeran" ucap yujin membungkuk kan badan lalu menuntun renjun berjalan menuju toko.
.
.
.Ah ini cerita pertama aku setelah hiatus dari dunia perwattpad, dulu aku pernah buat cerita juga judul nya brother dan mendapat banyak dukungan tapi tiba-tiba akun itu di hack yang bikin cerita aku terhapus semua, semenjak itu aku udh jarang baca/ngetik lagi karena terpukul banget n sekrang i'm back😅😅
Maaf yah kalau cerita aku terkesan kaku😞
Vote n komen nya gaes😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Guter Antagonist
FantasyRenjun terpaksa masuk ke dunia webtoon bergenre kerajaan setelah mengumpati karakter antagonis! dan sial nya dia berperan sebagai karakter antagonis! Tidak! renjun tidak mau mati karena depresi atas kegagalan! ya dia harus menjauh dari karakter u...