14

2K 258 49
                                    

"Ayah! " Renjun masuk keruang kerja chanyeol melihat sang ayah yang sedang sibuk dengan beberapa berkas-berkas di atas meja nya.

"Injunie, wah kau mewarnai rambut baru! " Chanyeol menoleh, menatap gemas sang putra.

"Terlihat tampan kan, ayah" Ucap renjun sambil berpose

Chanyeol tertawa gemas

"Sangat tampan, terlihat seperti ayah!" Ucap chanyeol

"Tentu saja aku kan anak ayah!" Ucap renjun dengan bangga

"Yah, putra kesayangan ayah, jja putra ayah apakah sibuk? " Tanya chanyeol

Renjun menatap bingung chanyeol lalu menggelengkan kepala.

"Mau ikut ayah ke kerajaan?"

"Seperti nya aku di rumah saja ayah"

"Padahal ayah ingin memamerkan mu disana" Ucap chanyeol dengan wajah murung

"Injunie bukan barang ayah! " Kata renjun dengan melotot garang, membuat sang ayah terkekeh.

"Mempunyai putra seperti renjunie tidak mungkin ayah tidak memamerkan mu, anak ayah kan terlihat sangat tampan, manis dan imut benar bukan? " Ucap chanyeol membujuk

"Baiklah-baiklah lagi pula injun sedang bosan, jadi kapan kita pergi? "

"Sekarang, ayo " Ucap chanyeol menggandeng putra nya

"Ayah, injun belum ganti baju tau😑!"

"Ayah tunggu di depan sekalian mau pamit sama bunda"

.

.

.

.

.

"Tidak buruk untuk misi pertama, jja semoga semua berjalan lancar dan seperti nya aku harus menjauhi pangeran jaemin, yah renjun semoga hari ini juga beruntung! " Monolog nya lalu berjalan keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak buruk untuk misi pertama, jja semoga semua berjalan lancar dan seperti nya aku harus menjauhi pangeran jaemin, yah renjun semoga hari ini juga beruntung! " Monolog nya lalu berjalan keluar

Renjun Pov  

Sebelum pergi aku memoles sedikit wajah ku dan membubuhkan wewangian ke tubuh ku, walaupun wajah ini sudah cantik tapi setidaknya aku harus ber effort sedikit bukan untuk misi pertama?

Ah jangan berpikir aku akan balas dendam dengan pertumpahan darah, tidak-tidak aku hanya Huang Renjun seseorang yang memasuki tubuh park renjun.

Aku tidak mungkin berani membunuh anggota kerajaan dan lagi aku ini putra dari Duke park yang sudah berteman dekat dengan baginda mana mungkin aku mengubah pertemanan itu menjadi permusuhan.

Jika mata di balas mata

Maka akan ku buat perasaan para pangeran itu terombang-ambing sampai mereka bodoh akan cinta, yah sebelum itu diriku harus sebanding dengan putri nari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guter AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang