Setelah seharian berada di luar membuat renjun kelelahan, dia capek fisik dan capek batin bagaimana tidak baru sampai di mansion renjun di sambut dong pyo yang langsung menyemburkan omelan nya karna membuat dong pyo berkeliling kota untuk mencarinya.
Renjun hanya beralasan bahwa ia pergi ke tempat proyek pembangunan panti dan sekolah gratis membuat ia berhasil lolos dari dong pyo.
"Huft" Helaan nafas beratnya, renjun terbaring di kasur nya menatap langit-langit kamar sambil membandingkan kehidupan nya yang sekarang dan di dunia asli.
Ia cukup bahagia hidup di dunia ini, ada wendy dan chanyeol yang selalu memanjakan nya tidak seperti mama & papa Huang yang selalu mengomelinya, ia juga tidak perlu berangkat kerja dan menemui boss yang selalu memarahinya, ia tidak perlu memikirkan apakah besok ia bisa makan? Atau ia tidak perlu memikirkan uang sewanya. Tapi ber lama-lama di dunia ini membuat ia merindukan mama dan papanya, ia juga merindukan boneka moomin nya, merindukan para sahabat nya dan pastinya ia rindu bekerja untuk menggapai sesuatu, mungkin di kehidupannya sekarang ia bergelimpangan harta namun ia tidak merasa puas.
Dulu ia bekerja keras dan penuh semangat untuk mendapatkan upah dan saat-saat gajian merasa senang, sekarang ia hanya menyebutkan nominalnya, chanyeol akan memberikan nya secara cuma-cuma.
Dulu ketika ia ingin membeli baju bagus ia harus menabung dahulu dan saat tabungannya sudah banyak ia harus berpikir dua kali untuk membeli barang mahal karna ingin berhemat, sekarang bahkan ia tinggal menunjuk pakaian yang ia inginkan maka pakaian itu menjadi miliknya.
Memang membuat ia senang tapi rasa nya berbeda dengan dulu.
Renjun terlalu lelah membuat nya terlelap setelah berperang dengan pikiran nya.
.
.
.
.
."Anak mama berusia 10 tahun sekarang maaf mama hanya bisa memasakan mu sup seperti biasa, nanti jika mama memiliki uang lebih ayo kita membeli makanan enak! "
"Hai jagoan, papa pulang membawa chicken"
"Ren, kamu harus belajar dengan benar!!"
"Melukis? Kamu tau kan jika menjadi pelukis hidup mu tidak terjamin! "
"Ren, segeralah mencari pekerjaan! "
"Papa sudah bilang melukis tidak menjamin kebahagiaan mu ren!, dengar papa baru saja di pecat kamu harus cepat-cepat lulus karna papa sudah tidak ada uang untuk membayar kuliah mu lagi!"
"Kamu mau makan apa di negeri orang ren! Kenapa tidak mencari kerja di sekitar sini saja"
"Hidup kita susah ren, pandai-pandai lah berhemat"
Samar-samar suara itu terdengar oleh renjun namun lagi-lagi ia merasa asing dengan suara itu sebelum kembali lagi ia di bawa ke sebuah tempat yang mempertemukan nya dengan park renjun.
Berbeda nya park renjun duduk di bawa pohon menatap pemandangan di depan nya dengan kosong masih sama menggunakan baju lusuh yang basah
"Kau merindukan ibu mu Huang? "
"Ya, bagaimana kau tau? " Tanya renjun dengan satu alis nya naik
"Aku selalu memperhatikan mu Huang" Ucap nya sambil melihat kearah danau
Renjun ikut melihat kearah danau yang memperlihatkan ia yang sedang tertidur
"Kau sudah akrab dengan para pangeran dan tuan putri?"
"Kami hanya kebetulan bertemu" Ucap renjun lalu duduk di sebelah park renjun, park renjun menatap nyaa.
"Setidaknya mereka tidak memperlakukan mu dengan kasar, kau sudah memilih ending mu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Guter Antagonist
FantasyRenjun terpaksa masuk ke dunia webtoon bergenre kerajaan setelah mengumpati karakter antagonis! dan sial nya dia berperan sebagai karakter antagonis! Tidak! renjun tidak mau mati karena depresi atas kegagalan! ya dia harus menjauh dari karakter u...