~3~

7.2K 17 0
                                    


      Syla pun sampai di ruang BEM dengan nafas yang ngos- ngosan, membuat orang yang ada di ruang itu menatap Syla dengan tatapan penasaran

"Ada apa Syla?" Tanya salah satu orang di ruangan itu.

"Nggak papa takut telat aja" kata syla sambil menuju kursi di sebelas ketua BEM.

"Oke kita akan memulai rapat pembangunan asrama putra dan putri."kata ketua BEM yang membuka data sumbangan untuk pembangunan asrama.

1 jam berlalu rapat pembangunan asrama itu pun selesai.

Syla kembali kekelas dengan langkah gontai dan mengetuk pintu dengan sangat pelan

/Tok tok tok

"Masuk"

"Maaf Bu saya datang telat" kata syla dengan nada yang pelan

"Kamu sakit Syla?" kata guru kepada syla.

"Nggak Bu saya baik baik aja" jawab sambil tersenyum.

"Yasudah kembali ke tempat dudukmu sana" kata guru Syla lalu melanjutkan kegiatan mengajarnya.

"Baik Bu" Syla membungkuk lalu balik ke tempat duduk.

"Syla kamu nggak papa" kata ame pada Syla.

"Aku nggak papa" kata syla.

"Ya udah kalo misalnya makin sakit bilang aja ya" kata ame menunjukkan perasaan khawatirnya.

"Hemm" jawab syla lalu melipat tangan di atas meja dan merebahkan kepalanya di sana.

Jam pulang pun tiba

"kalian mau ke mana?" tanya syla pada circel nya.

"ya mau pulang lah" kata fiano sambil merankul pundak ame. 

"bisa pulangnya nanti aja nggak?" kata sely pada mereka.

"kenapa syla?" tanya lia pada syla

"itu aku di suruh ketua BEM buat kalian ikut ngumpulin uang untuk pembangunan asrama" kata syla kepada teman temannya.

"hah ,harus banget ya" kata rozz

"aku nggak tau kalo harus apa nggak, aku cuman nyampain pesan ketua BEM" kata syla pada teman temannya.

"ya udah kapan di laksanainya" kata fansyah pada syla

"sebenarnnya lusa tapi masih di bahas sama anggota BEM lain untuk kepastian waktunya mungkin minggu depan" kata syla panjang lebar.

" ya udah mulai besok aja ngumpulin uang untuk pembangunan asramanya" kata ryean

"iya juga sih" kata syla  pada mereka semua.

"syla lo sejak kapan kamu jadi anggota BEM?" kata rashya  pasda syla

"sejak sebelum kalian masuk universitas ini" kata syla santai

"ohh gimana rasanya jadi anggota BEM syla?" tanya rashya dengan nada penasaran

"ya gitu, yang kamu liat gimana ?" tanya syla pada rashya 

"kamu kek capek betul."

"memang" kata syla sambil ke arah pintu kelas.

"kalian mau aku kunciin di dalam kelas ini?" tanya syla

" ya nggak lah begok aja aku di sini" kata ame beranjak dari kursi yang ia duduki tadi.

"makany cepetan" kata syla yang melihat satu persatu dari mereka keluar dari kelas tersebut.

setelah mereka semua keluar dari kelas tersebut syla langsung mengunci pintu kelas itu dan memerikanya kepada penjaga lobby.

" aku duluan ya" kata ame menaiki motor fiano

"ya hati hati jangan di bawa ke mana mana ya fin amenya takutnya tiba tiba bunting" kata lia pada fiano.

"anjing juga kam lia" kata fiano

"nggak bakal pang kam ni aku loh cowok baik baik yang menjaga wanita tanpa nafsu" kata fiano tegas

"iya udah kalo gitu hati hati" kata lia pada mereka berdua

ame dan fiano pun langsung pergi  dari halaman sekolah tersebut

"eh kita juga duluan ya" kata syla pada fansyah meyko ryean rasyah wairu 

"loh kalian jalan kaki" tanya wairu pada syla

"nggak siapa bilang, itu supir kami bertiga" kata syla

"loh rumah kalian searah?" tanya wairu

"iya sekomplek" kata syla pada wairu

"eh udah ya kasian supirnya lia" kata rozz

kata rozz berlari ke arah mobil di depan gerbang sekalah tersebut

"ROZZ TUNGGU KAMU KOK BURU BURU BANGET" kata syla dan lia mengerjar rozz

"iya rozz" kata lia pada rozz yang sudah berdiri di depan pintu mobil tersebut

"nggak papa aku cuman mau ke granmed kalian mau ikut?" kata rozz tanpa dosa

"ya ikut lah" kata mereka berdua serempak

"Eh gw duluan ya mey" kata fansyah 

"iya gw juga mau pergi" kata meyko

"eh lo nggak di jemput ras "kata wairu pada rashya

"nggak aku jalan kaki ke sini" kata rashya tersenyum

"ya udah nebeng gw aja"kata ryean sambil menaiki motor nya

"loh nggak papa" kata rashya.

"iya ngk papa" kata ryean pada rashya

mereka semua pun pergi dari halaman sekolah tersebut ke rumah masing masing.











MAAF JIKA ADA TYPO DALAM MENGETIK CERITA INI DAN TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI

{September-28-2022}

Threesome inside circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang