~11~

1.5K 2 0
                                    

Mereka bertiga pun sampai digerbang lapangan lalu mendatangi syla yang tengah sibuk memindahkan kado untuk dibagikan.

"Syl,kenapa manggil?"tanya Rashya.

"Aku cuman mau minta tolong pindahkan kado kado itu ya"jawab syla.

"Oh ok syl"jawab Rashya.

Mereka bertiga pun membantu suka dan yang lain untuk memindahkan kado itu ke dalam ruang BEM

"Okeh makasih ya udah mau nolongin gw" kata syla sambil mengeluarkan 6 lembar uang 100 ribu.

"Nih ambil, anggap aja sedekah untuk kalian" kata syla menyodorkan uang ke mereka bertiga.

"Eh gausah syla,kami ikhlas kok ngebantu kamu"ucap Rashya menolak halus.

"Gausah ambil aja,aku juga iklhas kok ngasihnya"ucap syla.

"Yaudah deh kalau kamu maksa"ucap ryean lalu mengambil uang itu.

"Makasih ya syla"ucap Rashya lembut.

"Iya sama sama gw ke sana dulu ya mau kasih ini ke fansyah" kata Syla melenggang pergi dari tempat itu.

"Mereka pacaran?" Kata wairu

"Nggak mereka cuman saling suka aja" kata ryean sambil keluar dari ruangan itu.

"Kalo saling suka kenapa nggak di tembak?" Kata wairu sambil berjalan ke arah taman universitas.

"Mana ku tau kan aku nggak terlalu dekat sama mereka" kata Ryean

"Iya sih mereka itu saling suka cuman mereka nggak mau confess sama sekali nggak tau kenapa mereka nggak mau confess" ucap Rashya menatap kedua pacarnya.

"Mungkin fansnya nggak mau syla pacaran" kata wairu pada mereka berdua

"EH BRO LAGI NGAPAIN NICH" kata meyko pada mereka

"Eh Mey kamu janji kan nggak nyebarin"

" Iya aku janji gak akan nyebarin itu Vidio kalo kalian nggak macam macam"kata meyko duduk di samping wairu

" Eh kenapa syla sama fansyah nggak pacaran Mey "  kata wairu penasaran

" Aku nggak tau, mereka saling suka cuman nggak mau confess, mungkin karena ortunya si fansyah nggak mau fansyah pacaran dulu sebelum lulus kuliah" kata meyko memejamkan mata.

/Di sisi lain milia

" Eh gimana udah di masukin Pill nya ke minuman rektor?" kata perempuan berambut hitam keputihan itu ke orang yang ada di sebrang sana.

" Udah tinggal tunggu dia pingsan. Kita tinggal edit rekaman cctv-nya untuk menutupi bukti bahwa aku yang memasukkan obatnya" kata orang yang di telpon oleh milia

" Mil kalo misalnya rencana kita gagal gimana?" Kata cowok di sebrang sana

" Heh nggak mungkinlah gagal" kata milia pada orang itu

" Betulan?"

" Iya betulan"

" Oke aku percaya sama kamu" kata orang itu tersenyum.

" Udah gw tutup dulu telponnya" kata milia menutup telponnya secara sepihak.

' huh gw harap rencana ini akan berhasil' kata milia sambil tersenyum sinis

/ POV circel kbk

" Gimana mau di apain ini?" Kata perempuan bermata biru keemasan.

"Eh syla ini mau diapain dah? Kata perempuan berambut hitam panjang itu.

" Ini mau ku kasih ke fansyah" kata syla senang.

" Hah fansyah ultah?" Tanya Lia pada.

" Nggak aku cuman mau kasih ini aja" ucap syla sambil menatap kado yang dia buat sendiri.

" Isinya apa syl" kata ame kepo

" Isinya ada Hoodie 1 set baju tidur 1 set baju baju jalan sama jaket kulit warna hitam oh ya jangan lupa parfum hehehehe" kata syla tersenyum ke pada temannya.

" Banyak banget berapa totalnya?" kata ame

" 3 juta hehehehe " ucap syla sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal

" Ngak usah terlalu banyak syla" kata lia

" Kalo misalnya kamu banyak beli ATM mu akan habis syla" tegur ame.

" Hehehehehe iya Iya maaf" kata syla berjalan ke arah mejanya fansyah dan menaruh kado itu di kolong mejanya.

'Semoga dia suka' batin syla

" DI MOHON KEPADA SYLA ANAYA SEGERA KE LAPANGAN KARNA DI CARI OLEH KETUA BEM" kata anggota BEM

" Eh ayok SYLA nanti di marahin sama ketua BEM" kata lia sambil menarik tangan syla

" Iya iya sabar jangan tarik tarik Lia" kata syla kesal

" Hehehehe maaf" kata lia

" Udah udah ayok nanti di marahin" kata ame berlari ke arah lapangan

Mereka bertiga berlari ke arah lapangan dengan tergesa gesa.











Maaf jika ada kesalahpahaman atau ketikan saya yang typo.
Terimakasih sudah membaca cerita ini.



{Oktober-04- 2022}

Threesome inside circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang