~4~

5.6K 20 0
                                    


Sepanjang jalan menuju rumah nya Rashya mereka berdua saling ngobrol banyak hal.

/Sesampainya di rumah Rashya

"Eh, makasih ya udah mau antarin aku."

"Iya sama sama, gw duluan ya soalnya ada urusan" kata Ryean pada Rashya

"Iya hati hati di jalan" kata Rashya pada Ryean sambil tersenyum.

'kok Lo cantik sih kalo senyum apa gw suka sama Lo ya tapi kayaknya nggak mungkin deh' batin Ryean tersenyum.

"Eh katanya kamu mau pergi kok masih di sini?" Tanya Rashya pada Ryean.

"Oh iya lupa udah ya bay" Ryean pun melajukan motornya meninggalkan kawasan komplek itu sambil tersenyum senang.

"Dia kenapa senyum senyum sendiri ya kek orang gila tapi kenapa jantung gw berdetak kencang banget ya apa gw suka sama dia, nggak nggak mana mungkin gw suka sama cowok. Ya tuhan gw kenapa?"kata Rashya pada dirinya sendiri sambil memasuki halaman rumahnya.

/POV wairu

" Kok Rashya bisa secantik itu ya gw suka sama dia keknya heh gw kenapa kok jadi suka cowok sih astaghfirullah istighfar wairu istighfar" kata wairu pada dirinya yang masih mengendarai motornya.

/Suatu hari di universitas vrhancy

Anggota BEM berlalu lalang meminta sumbangan untuk pembangunan asrama putra putri.

"Syl kita dapat berapa?" Tanya ame pada syla

"16 juta" jawab syla sambil menghitung uang yang mereka dapatkan tadi

"Baru segitu?" Tanya ame

"Iya" jawab syla kecewa

"Ayok kita kumpulin lagi" kata Rozz antusias

"Ayok" kata mereka semua

Ya mereka berlalu lalang lagi sampai jam istirahat pun tiba

"Berapa Syla?" Tanya Rashya pada syla

"100 juta" kata syla santai

"HAH 100 JUTA" kata ame kaget

"Iya kenapa kalian kaget begitu?" Tanya Syla

"Itu nggak kebanyakan?" kata meyko pada syla

" Ya nggak lah bego itu malah kurang" kata fansyah menggeplak kepala meyko pakai buku.

"Okeh gw ke ruang BEM dulu mau kasih ni duit" kata syla pada temannya.

"Okeh" jawab mereka serempak

"Eh gais kepala gw pusing bah" kata wairu pada yang lain

" Ya udah kekelas aja duluan" kata Ryean pada wairu

" Sini aku bantu"kata Rashya

"Hah?" muka wairu tiba tiba menjadi merah tapi nggak keliatan sama yang lain.

"Iya sini aku bantu takutnya kamu pingsan di jalan" kata Rashya dengan tersenyum.

' anjing anjing nggak bisa gw di giniin gw meleleh anjing AKHHHH di terlalu lucu ya tuhan gimana ini ' batin wairu salting.

"Weh gw juga duluan ya" kata Ryean pada yang lain

"Iya" kata yang lain sibuk dengan kegiatan masing masing

"Ayok" kata Ryean pada mereka berdua

' kok diliat mereka ganteng banget ya apa gw suka sama mereka berdua ' batin Rashya

' ah nggak mana ada mereka suka sama modelan kayak gw yang ada mereka jijik ' batin Rashya lagi

"Hei kok bengong sih ras ayok" kata Ryean ada Rashya yang masih diam di tempat.

Sesampainya di kelas mereka bertiga langsung duduk di kursi mereka masing-masing. Wairu lalu merebahkan kepalanya ke pundak Rashya. Rashya yang mendapat perlakuan seperti itu kaget bukan main karna pertama kali mendapat seperti itu.

"Wai-" kata Rashya pada wairu

"Biarin gini dulu kepala gw pusing banget" kata wairu lalu menutup mata

"Wai kamu tidur?" kata Rashya

"Nggak aku cuma nutup mata doang" kata wairu.

"nih" Ryean datang dengan obat dan air putih di tangannya

"Makasih" kata wairu lalu mengambil obat dan air putih di tangan Ryean.

" Iya sama sama Lo belum makan ya?" kata Rashya pada wairu

"Iya tadi gw buru buru Karna takut telat" kata wairu

"Iya udah tidur aja sini" kata Rashya sambil menepuk nepuk pundaknya.

"Eummmm" kata wairu lalu menyenderkan kepalanya pada pundak Rashya

" Biarin aja dia tidur" kata Ryean pada Rashya.

"Iya" kata Rashya tersenyum melihat wajah ganteng milik wairu.

" Jujur ya ras gw suka sama Lo dari kamu nabrak gw waktu di lorong itu."kata Ryean pada Rashya serius

"Hah?" Kata Rashya pada Ryean

"Iya gw suka sama Lo suka sama gw nggak?" Tanya Ryean pada Rashya




Okeh tunggu kelanjutannya maaf ngegantung.

Maaf jika ada kesalahan kata saat mengetik cerita ini dan terimakasih sudah membaca

{September-29-2022}


Threesome inside circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang