10. Entrust

2.1K 272 32
                                    

Tuan Na merasa cukup dengan menginap semalam di villa menemani putrinya, selama satu hari dia sudah puas mengawasi kegiatan anaknya selama di pulau. Dia tahu anaknya pasti masih belum bisa benar-benar menerima keadaan, namun sekarang dia sudah bisa tersenyum dan tertawa kembali.

"Yakin besok pulang, dear?" tanya Nyonya Na, Tuan Na yang baru saja selesai berganti dengan piyama mengangguk, dia naik ke atas kasur dan duduk bersandar, sang istri mendekat dan memeluk perutnya.

"Lagipula kita masih bisa menemaninya saat di Korea, aku akan mengajukan permintaan pindah dorm, tidak mungkin dia perempuan tinggal bersama para lelaki." Ujar Tuan Na sembari mengusap kepala sang istri dengan penuh kasih.

"Kau ini kenapa tsundere sekali sih? Kau melakukan semua untuk melindungi anakmu diam-diam tanpa dia sadari, tapi anakmu itu kelewat peka, dia tahu ayahnya selalu menjadi pahlawan untuknya meski dalam diam." Tuan Na tertawa kecil.

"Kajja tidur, sudah sangat malam, besok kita berangkat pukul delapan pagi dari sini." Tuan Na mengangguk dan membenahi posisinya, ia berbaring menyamping dan meraih tubuh kecil sang istri dalam pelukannya.

"Close your eyes and dream about me, dear."

"Mm, I'll be dreaming of you, good nite, dearest."

Esok hari datang lagi, ini adalah hari kelima member NCT liburan, lusa mereka sudah akan berkemas pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Esok hari datang lagi, ini adalah hari kelima member NCT liburan, lusa mereka sudah akan berkemas pulang.

Berbeda dari pagi sebelumnya, pagi ini Jaemin bangun sedikit terlambat, saat ia membuka mata, ia melihat Jaehyun yang sudah wangi tengah duduk di atas kasur sembari bermain ponsel.

"Pagi, oppa." Sapa Jaemin dengan suara serak, Jaehyun memalingkan wajah dari ponsel dan tersenyum.

"Pagi, little queen." Jaemin bangun dan menatap Jaehyun penuh selidik.

"Panggilan menggelikan macam apa itu?" tanya Jaemin, Jaehyun tertawa saat mendengarnya.

"Tidak menggelikan, atau mau aku panggil dengan panggilan yang lain? Bunny? Atau Little Angel?" Jaemin menggelengkan kepalanya, dia bangun dan segera pergi ke kamar mandi. Wajahnya sudah merah tidak tertolong pagi ini gara-gara Jaehyun.
Jaehyun sendiri di luar kamar mandi tertawa puas melihat wajah memerah Jaemin, sebelum ia kembali fokus pada ponselnya.

"Aku akan memanggilmu 'Queen' nanti saat aku berhasil menjadi pasanganmu, kalau tidak ya aku akan tetap memanggilmu 'Little Queen'." Gumam Jaehyun.

TOK TOK TOK

"Ne, masuk saja." Ujar Jaehyun tanpa mengangkat kepalanya dari ponsel, ia sedang bertukar pesan dengan Eunwoo, dia masih ingin menanyakan beberapa hal mengenai Pulau Moonlight.

CKLEK

"Arrraaa~ pangerannya sudah bangun, mana si tuan putri?" Jaehyun langsung mendongak saat mendengar suara seorang wanita, dia menemukan Nyonya Na dalam balutan gaun panjang berdiri di depan pintu, memandangnya jahil.

The Curse of The Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang