Manager senior NCT telah menunggu mereka di lantai lima belas, dia bangun pagi buta bersama para staff dan manager lain agar member NCT bisa pindah dengan nyaman ke tempat ini.
"Nana mana?" tanya sang manager saat belum melihat satu-satunya gadis di bawah asuhannya.
"Ada di mobil yang sama dengan hyungdeul, sebentar lagi pasti sampai." Jawab Haechan.
"Ah sudah datang semua?" seorang wanita berpakaian formal mendatangi mereka.
"Nona Na belum datang, Nona Kang." Jawab Jaerim yang memang sudah ada di sana.
"Maaf terlambat." Tiga pria tinggi yang merupakan staff baru untuk Nana dari Tuan Na muncul bersama dengan sisa member lainnya.
"Semua sudah lengkap kan?" mereka mengangguk, kecuali Chenle, semua telah hadir. Chenle sendiri tidak tinggal bersama para member, dia tinggal bersama ibunya.
Terlihat Nana ada bersandar pada tubuh Jaehyun.
"Baiklah akan aku beri tahu dimana saja kalian akan tinggal." Ujar manager senior tersebut, Jaehyun di sisi lain berusaha membangunkan Nana yang kini akhirnya mau bangun juga, meski berat rasanya mata untuk terbuka.
"Ada berapa lantai yang dikhususkan untuk mereka?" tanya manager pada Nona Kang.
"Jadi begini ada empat lantai yang dibuka untuk member NCT, yaitu lantai lima belas sampai lantai delapan belas. Satu lantai ada dua unit apartement, satu unit apartement ada empat kamar. Sungchan dan Shotaro mau satu apartement dengan Dream atau di unit apartement yang berbeda, karena di lantai delapan belas nanti ketiga staff baru Nana akan menempati salah satu unit di sana, sedangkan satu unit kosong, mau di sana atau gabung dengan Dream di lantai ini?" Sungchan dan Shotaro nampak saling pandang sebelum berpikir.
"Kami rasa, kami akan menetap di lantai delapan belas, daripada nanti saat unit kami sudah fix harus pindah lagi. Jadi di lantai delapan belas saja tidak apa." Jawab Sungchan.
"Baiklah, di lantai delapan belas kalian akan di sana bersama tiga staff baru Nana yang akan jadi tetangga kalian." Mata manager senior beralih ke sisa member lainnya.
"Dream yang akan satu lantai dengan Nana di lantai lima belas, dan anggota Dream yang akan menempati apartement ini adalah Jeno, Renjun, Jisung, dan Haechan. Sedangkan lantai enam belas untuk WayV, lantai tujuh belas untuk 127, kalian bisa tentukan sendiri siapa yang akan dengan siapa." Para member berunding cepat di sana, sedangkan Nana yang sudah mulai sadar merapatkan tubuhnya pada Jaehyun.
"Gwaenchana?" bisik Jaehyun saat menyadari Nana merapatkan diri padanya.
"Mm, gwaenchana." Balas Nana.
"Kami sudah merundingkannya, hyung." Ujar Kun pada manager senior.
"Karena sudah dirundingkan, saya beri kunci untuk setiap unit apartement." Setelah memberikan kuncinya, Nona Kang menjelaskan secara ringkas, jika ada masalah dengan apartementnya bisa langsung menghubungi dirinya, selain itu Nona Kang juga mengatakan dimana pusat informasi dan keamanan berada, setelah mengatakan itu semua Nona Kang pamit undur diri. Dia masih banyak pekerjaan yang harus diurus mengenai pindahan salah satu grup besar di Korea ini.
"Barang-barang kalian akan datang siang nanti, jadi setelah berberes kalian bisa langsung tidur lagi." Titah sang manager yang langsung diangguki lainnya.
"Tuan Jaehyun?" panggil pria yang tadi membantu Jaehyun membawakan tas.
"Ini tas Anda, Anda bisa langsung ke unit apartement Anda, Nona Na bisa Anda serahkan pada kami." Jaehyun ingin sekali menolak, tetapi managernya juga memberikan tatapan untuk segera bergerak, Jaehyun mau tidak mau harus mengambil tas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Curse of The Moonlight
FanficNa Jaemin, idol dari grup NCT yang dikenal karena kebaikan dan visualnya yang sering dikatakan unreal. Tampan, cantik dan manis secara bersamaan. Tak hanya idol wanita saja yang mengagumi visualnya tapi idol pria juga. Banyak yang telah menyatakan c...
