[2] MINE (Bad Couple prequel) | Haruto Bahiyyih ✓

01| Nembak

Tinggalin jejak kalian..!! Dengan vote dan coment!

•••

HARUTO menyalakan motornya bersiap untuk balapan.

"Ayo taruhan."

Haruto menatap orang disebalahnya. "Apa?"

"Kalo lo kalah turunin yang gue minta, sebaliknya."

"Okay." Dengan entengnya Haruto menerima penawaran gila tersebut?

Bukannya gitu, hanya saja kalau ia menolak maka ia akan dianggap pengecut.

Tapi entah kesialan apa yang menimpa Haruto kali ini, ditengah jalan ia hampir oleng yang parahnya sang pemilik taruhan membalapnya.

Sampailah ke garis finish dengan posisi Haruto juara kedua.

"Yoksi bro, kurang beruntung lo malam ini? Atau malam ini adalah malam keberuntungan gue?" Ucapnya seraya terkekeh.

Haruto mendecik. "Jadi?"

"Wah udah ga sabar nih?"

"Ayolah, Jake." Haruto mulai kesal.

"Santai bro, besok gue datang ke sekolah lo." Jawab lelaki bersmnama Jake itu.

Haruto mengerutkan keningnya. "Ngapain?"

"Pacaran sama orang yang gue pilih selama satu bulan penuh, itu tantangannya." Ucap Jake enteng.

"Sebulan?"

Jake mengangguk. "Sebulan, gue ga terima penawaran apalagi penolakan."

"Lo gila aja sebulan." Protes Haruto.

"Terima or pengecut?"

Haruto mendecik lagi. "Diterima." Mereka bersalaman.

"Sesuai janji gue tadi malam, gue dateng ke sekolah lo."

Haruto menatap Jake yang kini duduk di hadapannya, mengganggu ia sedang sarapan aja.

"Siapa ceweknya?"

"Bentar dong." Jake menoleh ke segala arah dikantin, mencari cewek untuk Haruto. "Btw lu lagi ga dalam masa pacaran, kan?" Tanyanya.

"Enggak, baru putus kemaren, tadinya hari ini gue mau nembak yang lain, eh dapet taruhan lo." Haruto berucap kesal.

"Tuh." Jake menunjuk seseorang yang duduk di ujung kantin.

Haruto melotot. "Gila ya lo? Gue playboy gini masih waras, gue ga gei." Marah Haruto.

Jake mengerutkan keningnya. "Siapa yang nyuruh lo pacaran sama tu cowok?" Jake ikut meninggikan suaranya.

"Terus?"

"Noh cewek disebelahnya." Tunjuk Jake.

Haruto mengikuti arah tunjuk Jake. "Ohh, bilang dong."

"Lah? Elu yang salah paham, gimana si aneh banget, emang mau lu sama tu cowok?" Tanya Jake.

Haruto memasang wajah jijik. "Najis. Ga lah!"

"Yaudah sana." Usir Jake.

"Lo gila aja, masih ada tu cowok disitu yakali gue tembak?" Haruto ga paham lagi sama manusia di hadapannya ini.

Jake nyengir.

"Btw tu cowok siapa? Pacarnya?" Tanya Haruto.

"Yakali gue nyuruh lo pacaran sama pacar orang, To, To, itu bestienya." Jawab Jake.

"Kirain. Kok lo tau?"

"Dia tuh anak sebelah, dulu kan gue disebelah sebelum ditempat sekarang nih, jadi ya kenal lah gue sama dia. Kalo tu cewek, adek temen gue, dulu sering ke arena dia nonton kakaknya, tapi kakaknya udah meninggal waktu balapan." Jelas Jake.