[2] MINE (Bad Couple prequel) | Haruto Bahiyyih ✓

05| Putusin

Tinggalin jejak kalian..!! Dengan vote dan coment!

•••

BAHIYYIH tak pernah menyangka bahwa hubungannya dengan Haruto bisa bertahan sampai satu minggu.

Ya walaupun setiap hari Bahiyyih selalu melihat Haruto sedang bersama gadis lain, tapi anehnya cowok itu belum mutusin dia sampai saat ini.

Jungwon udah bawel banget nyuruh Bahiyyih aja yang putusin Haruto.

Tapi Bahiyyih juga inget nama dia kali, ketua basket, kalo dia putusin Haruto sepihak, nanti nama dia akan jatoh, yakali ada orang yang Haruto pertahanin sampai seminggu, eh tiba-tiba mutusin.

Walaupun Bahiyyih biasa aja terhadap Haruto, intinya mereka ga pacaran kayak orang pada umumnya, Bahiyyih juga masih canggung dengan lelaki itu.

Lain pula dengan Wonyoung, sahabatnya satu itu udah mengupat terus saat melihat Haruto dengan gadis lain, berasa dia yang diselingkuhin, padahal kan Bahiyyih yang pacarnya Haruto.

Hubungan antara kedua sahabatnya dengan Haruto cukup buruk, tapi Bahiyyih bisa apa? Selain nunggu Haruto mengajaknya untuk putus.

Bahiyyih keluar dari kelasnya ingin sarapan, tadi pagi ga ada apa-apa di apartemennya jadi akhirnya Bahiyyih memutuskan untuk sarapan di sekolah.

Langkah Bahiyyih terhenti.

Lagi-lagi ia melihat bahwa pacarnya itu bersama dengan gadis lain.

Tapi Bahiyyih bodo amat, ia langsung memesan dan duduk disalah satu meja di kantin, yang di ujung.

"Hiyyih!"

Suara teriakan perempuan yang jelas Bahiyyih kenal itu siapa.

Wonyoung duduk disamping Bahiyyih, membawa bekal sarapannya.

"Lo kok bawa bekal?" Tanya Bahiyyih.

Wonyoung menghela napas pelan sebelum berucap. "Gue telat bangun, dan ditinggal nyokap dengan satu kotak bekal dimeja makan." Jelasnya dengan lesu.

Bahiyyih terkekeh pelan. "Kasian banget."

Wonyoung mengangguk setuju, kasian banget dirinya.

"Mau ga, Yih?"

Bahiyyih menggeleng. "Gue ada kok, lo makan aja."

Belum Wonyoung menyuap, dirinya malah melihat pacar sahabatnya sedang bermesraan dengan gadis lain, bukan gadis yang kemarin, ini beda lagi.

Wonyoung langsung badmood.

Ia menatap Bahiyyih lekat.

"Apa si, Wony?" Tanya Bahiyyih.

Wonyoung menatap Bahiyyih dengan datar tapi mematikan. "Pacar lo." Ucapnya pelan. "Rasanya pengen gue bunuh."

Bahiyyih menganga paham, Wonyoung melihat Haruto dengan gadis itu rupanya.

Bahiyyih tersenyum manis. "Biarin aja lah, gue juga bodo amat sama dia, kok lo yang emosi?"

"Ini tandanya gue sayang ya sama lo, harusnya lo bersyukur gue merhatiin lo, merhatiin orang terdekat lo. Gue kasian banget sama lo, Yih." Wonyoung menatap Bahiyyih iba.

Bahiyyih langsung memasang ekspresi julid. "Lebay lo, gue baik-baik aja gini, ini tuh tinggal tunggu dia mutusin gue."

"Belum toh?! Putusin ey lah, perlu gue ga yang mutusin?" Ucap Wonyoung ga sabaran.

"Wony? Udah yah, ayo makan, makanan lo pasti udah dingin, ga usah peduliin dia jalan sama siapa aja." Bahiyyih lanjut makan.

Wonyoung menggeleng pasrah, terserahlah.