[2] MINE (Bad Couple prequel) | Haruto Bahiyyih ✓

10| Berbeda

Tinggalin jejak kalian..!! Dengan vote dan coment!

•••

AKHIRNYA Bahiyyih kembali masuk sekolah setelah tiga hari absen.

Papanya juga sudah bisa dirawat jalan, jadi Bahiyyih dan juga Kai memutuskan untuk kembali ke kota untuk belajar.

"HIYYIH!" Wonyoung langsung memeluk erat Bahiyyih saat gadis itu memasuki kelasnya.

Bahiyyih balas memeluk, matanya tertuju pada Jungwon yang berdiri dibelakang Wonyoung. "Sini." Bahiyyih melambai pada Jungwon.

Jungwon tersenyum tipis, lalu langsung memeluk kedua bestienya itu.

Beberapa menit adegan peluk-pelukan itu disaksikan anak kelas mereka, akhirnya mereka melepaskannya.

"Kangen banget tau ga! Sorry ga kesana, soalnya bingung juga izin sekolahnya." Cerocos Wonyoung.

Bahiyyih mengangguk. "Iya gapapa, bokap gue udah pulang ke rumah juga kok."

"Sebenernya kita mau kesana, Yih, sama pacar lo juga, tapi ga mungkin kan izinnya langsung begitu." Ucap Jungwon.

"Gue hargai, dan gue sangat-sangat berterimakasih karena kalian mau nyusul gue, gue baik-baik aja kok, bokap juga udah tahap menyembuhkan."

"Yih?"

Bahiyyih menoleh kebelakang, berdiri didepan pintu kelasnya, Haruto.

Bahiyyih tersenyum manis. "Hai."

Wonyoung cemberut. "Udah sana sama pacar lo." Wonyoung berbicara dengan menekankan kata 'pacar', lalu ia duduk ditempatnya.

Bahiyyih terkekeh kecil, ia berjalan menuju Haruto.

"Sebenernya gue dateng malem itu."

Mereka berbicara dilorong.

"Sorry ya, ga sempat ngabarin siapa-siapa lagi waktu itu, kalo gak Wony nelpon juga aku ga bakal ngasih tau dia." Jelas Bahiyyih.

Haruto mengangguk. "Bokap lo gimana?"

"Udah membaik kok, udah pulang juga dari RS."

"Gue mau nyusul padahal, tapi-" Belum Haruto selesai bicara.

"Tau." Potong Bahiyyih. "Keduluan bestie aku ceritanya." Ucapnya seraya terkekeh.

Keduanya diam.

"Kamu ga selingkuh kan aku tinggal tiga hari?" Basa basi Bahiyyih.

Haruto menggeleng. "Enggak."

Bahiyyih sok mengangguk percaya. "Tapi oleng bisa lah ya, ada aku aja kemana-mana." Sindirnya.

"Emang? Ga ngerasa tuh."

Bahiyyih menatap Haruto dengan julid. "Emang gitu, orang yang punya kebiasaan ga bakal ngerasa."

Baik, Haruto bingung jawab apa sekarang, tadinya ia hanya ingin menggoda Bahiyyih, eh anaknya pinter banget jawabnya.

Haruto menggigit bibirnya, menatap Bahiyyih.

"Kenapa?" Tanya Bahiyyih.

"Kalo gue janji ga bakal kemana-mana, lo percaya ga?"

Bahiyyih mengerutkan keningnya. "Aku ga butuh janji, aku butuhnya bukti."

Haruto kagum, jujur, cara Bahiyyih berbicara dan menjawab orang lain benar-benar diluar pikiran lawan bicaranya.

"Kalo gue buktiin, lo percaya?" Tanya Haruto lagi.

Bahiyyih mengangguk pasti. "Kan udah dibuktiin, yakali masih ga percaya."

"Kalo gue bilang, gue bener-bener cinta sama lo, lo percaya?"