2. Unmei

55 8 0
                                    

"Kau mengenal anak baru itu?" Tanya pria manis bermarga seo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mengenal anak baru itu?" Tanya pria manis bermarga seo. Sekarang sudah jam istirahat makanya mereka ada dikantin. Dua manis ini menyantap menu yang berbeda. Haechan dengan Kimchi Jjigae dan jus strawberry sedangkan Jaemin dengan Bibimbab dan lemon tea.

"Tidak, dia menabrakku tadi pagi" jawab jaemin yang masih mengunyah makanannya. Haechan berdecak melihat kebiasaan teman sebangkunya ini. Makan sambil berbicara.

"Kau yang ditabrak? Atau bagaimana?" Lanjut haechan.

"Habisnya dia kenapa ada di tengah jalan? Padahal aku sedang buru-buru jadi tertabrak deh" haechan hanya menggelengkan kepalanya. Kebiasaan si manis Na yang satu ini selalu membuatnya heran. Menyalahkan orang lain padahal ia yang melakukannya sendiri.

"Kebiasaan deh kalian berdua, tidak mengajakku ke kantin lagi" saut sosok bertubuh mungil membawa nampan berisi makanan pesanannya. Ia kesal sekali dengan kelakuan dua sahabatnya yang pikun di usia dini.

"He he maaf Renjun-ah" cengir haechan dan jaemin.

"Untung saja aku hapal kebiasaan kalian. Walaupun kita tidak sekelas lagi setidaknya telpon atau kirim pesan kek. Dasar kalian" omelnya lagi. Pria mungil bernama Renjun mendudukkan dirinya di sebelah Jaemin.

Renjun. Bernama lengkap Huang Renjun merupakan teman Haechan dan Jaemin dari kelas 10. Mereka menjadi akrab semenjak Pria mungil berwajah manis itu selalu satu kelompok belajar, Dan karena itu mereka menjadi Sahabat. Dia berasal dari Tiongkok lalu pindah ke korea sejak umur 8 tahun.

"Haechan-ah, katanya dikelasmu ada murid baru ya? Tadi aku mendengar obrolan para gadis, sepertinya dia sangat terkenal"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechan-ah, katanya dikelasmu ada murid baru ya? Tadi aku mendengar obrolan para gadis, sepertinya dia sangat terkenal"

"Hmm begitulah" jawab haechan seadanya.

Tukk

Jaemin yang masih jengkel karena tragedi tabrakan itu malah membanting sendok hingga berbunyi nyaring. Untungnya keadaan kantin sedang ramai, jadi tidak terdengar oleh siswa dan siswi disini.

Unmei [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang