Last Wish

Chapter 2

___◇___

"Aku pergi duluan" Pamit Taehyung pada Yoongi, Jungkook, Haein, Jihyo dan juga Lisa

"Kamu mau kemana?" Tanya Jungkook

"Aku harus pergi dengan Jisoo kesuatu tempat"

"Rupanya kau tipe pria yang diperbudak oleh cinta ya" ucap Haein dengan sedikit nada meremehkan

"Itu malah bagus, itu membuktikan kalau Taehyung sangat menyayangi kekasihnya" tutur Jihyo

"Kau benar, andai saja pria ini juga tertular akan sifat yang Taehyung miliki!" Sambung Lisa dengan menegaskannya pada pria bermarga Jeon tersebut

"Kalau begitu pergilah jangan sampai membuat ia menunggu, hati-hatilah~" ucap Yoongi

"Lain kali aku akan memperkenalkan Jisoo secara langsung pada kalian, aku pergi" Taehyung menutup pintu lalu berjalan pergi

Pertama Taehyung mendatangi gedung studio pemotretan dimana Jisoo berada, sebelum menjadi kekasih Taehyung, Jisoo sudah menjadi influencer berkat dirinya bekerja menjadi model yang ia geluti.

"Kau sudah selesai?" Tanya Taehyung yang kini berdiri dibelakang Jisoo yang sedang terduduk didepan cermin rias besar

"Kau sudah disini?! Ya, aku baru saja selesai"

"Kau sudah makan, hm?" Taehyung mengelus-elus dengan lembut dipucuk kepala Jisoo

"Belum~" jawab Jisoo dengan mempoutkan bibirnya

"Hehe... mari kita pergi cari makan terlebih dahulu" lalu Taehyung mencubit pipi gembul Jisoo

Setelah sampai di restaurant Italy, mereka menempati meja dekat jendela sembari memakan hidangan mereka berdua yang sudah dipesan sebelumnya.

"Makannya pelan-pelan" ujar Taehyung lalu membersihkan pinggiran mulut Jisoo dengan ibu jarinya

Sehabis menyelesaikan makannya mereka pergi berkencan seperti biasa yang dilakukan pasangan-pasangan pada umumnya, mereka menghabiskan waktu 4 jam lamanya untuk berkencan.

Pada pukul 7 malam, Taehyung sudah berada didepan rumah Jisoo "langsung istirahat, jangan pergi keluar lagi." Namun Jisoo hanya membalasnya dengan deheman saja

"Aku pergi, dah~" Taehyung masuk kedalam mobilnya kembali lalu melesat pergi meninggalkan area rumah Jisoo, tetapi wanita itu tidak langsung masuk kedalam rumahnya melainkan masuk kedalam mobil seseorang yang baru saja sampai.

Waktu kini sudah berjalan cepat, 3 bulan setelah kelulusan Taehyung. Pria itu sudah menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik Sang Ayah. Taehyung menduduki posisi sebagai Direktur tersebut berkat kerja kerasnya selama 2 bulan kebelakang, Ayahnya terus mendesak Taehyung agar segera memegang alih perusahaan secepatnya jadi setelah Taehyung lulus tidak ada waktu untuk mengistirahatkan kepalanya.

Ibu Kim awalnya menawari Taehyung untuk langsung menjadi CEO di perusahaannya tetapi Ayah Kim bersikeras agar Taehyung bekerja di perusahaannya, karena Ibu Kim malas untuk berdebat dengan suaminya jadi ia merelakan saja untuk sementara, lagi pula jika Taehyung sudah menjabat sebagai CEO di tempat Ayah Kim cepat atau lambat Taehyung akan memegang di perusahaannya juga.

"Bangun!" Seru Ayah Kim saat melihat Taehyung tertidur di tumpukan kertas di meja kerjanya

"Ah... ah... iya, Oh Ayah sudah disini?" Lirih Taehyung sembari menegakkan badannya

"Bagaimana mau menggantikan Ayah kalau baru segini saja kau sudah kewalahan? Jadi keputusan memindahkan Direktur sebelumnya ke cabang lain itu adalah sebuah kesalahan?"