___◇___
Sudah 3 hari lamanya Mina tidak melihat keberadaan Taehyung, bukan karena Taehyung yang sedang dalam perjalanan dinas melainkan mereka berdua yang tidak bertemu dalam timing yang pas seperti, Mina yang bangun kesiangan kemudian Taehyung yang berangkat pagi atau Mina yang selalu ketiduran saat ingin menunggu Taehyung pulang dan lain sebagainya, Mina tidak mengira kalau pria itu malah makin sulit untuk di jumpai saat sudah berada dalam satu atap yang sama berbeda sekali saat Taehyung harus mendatanginya di Jepang dan bertemu dengan mudah.
Jadi, ia meneguhkan kembali tekadnya untuk melakukan cara yang kedua yaitu menunggu kepulangannya tetapi ia tidak akan menunggunya didalam kamar seperti yang sudah-sudah, Mina menemukan cara baru yaitu menunggunya diruang tengah sembari menonton film kesukaannya untuk mencegahnya dari rasa kantuk.
Waktu sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam namun Taehyung tak kunjung pulang juga, bahkan Mina sudah menghabiskan setengah porsi dari satu mie berukuran besar dan ditemani dengan minuman berkarbonasi.
Pada pukul setengah 12 malam akhirnya Taehyung tiba dirumah, setelah memarkirkan mobilnya ia langsung bergegas untuk segera masuk kedalam, entah kenapa suhu hari ini mulai terasa dingin apakah musim dingin akan segera tiba?
"Siapa yang masih terbangun?" Gumam Taehyung saat mendengar suara televisi dari ruang tengah kemudian ia pun segera memeriksanya. "Hey" Taehyung menegur Mina karena ia melihat postur tubuh Mina dari arah belakang jadi ia tidak mungkin salah orang.
"...."
Karena tidak mendapatkan respon akhirnya Taehyung berjalan mendekatinya lagi hingga ia berada didepan perempuan itu, Taehyung menghela nafasnya saat melihat Mina tertidur dalam posisi terduduk.
Taehyung mengoyang-goyangkan lengan Mina untuk membangunkannya. "Mina bangunlah~ bangun~" tapi hasilnya sia-sia saja, Mina tidak kunjung bangun. "Merepotkan saja" gumam Taehyung lalu mencoba untuk mengangkat Mina dan memindahkannya kedalam kamar.
Saat Taehyung sudah berhasil menaiki tangga menuju lantai 2, Taehyung merasakan kalau perempuan yang ia sedang bawa sekarang menggeliat-geliat kecil dalam gendongannya.
"Aku dimana?" Gumam Mina pelan lalu ia mencoba membuka matanya. "Apa aku sedang bermimpi?" Tanya kembali dengan keadaan setengah bangun saat melihat wajah seorang pria yang sangat tampan tepat di depan matanya.
"Sadarlah" balas Taehyung lalu mengguncang-guncangkan tubuh Mina digendongannya.
"Eoh~ kau sudah pulang? Apa yang kau lakukan" Tanya Mina saat ia masih didalam gendongan Taehyung.
Kemudian Taehyung menurunkan Mina dari gendongannya. "Bukankah dikamarmu sudah kusediakan banyak hal? Kenapa kau menonton tv diruang tengah sampai ketiduran?"
"Aku menunggumu pulang"
"Untuk apa? apakah ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?"
"Aku... aku...." ucap Mina dengan ragu
"Katakan saja tidak apa"
"Entahlah aku hanya ingin bertemu denganmu?"
"Apa maksudmu?" Taehyung masih belum paham dengan ucapan Mina.
"Apa kau tidak sadar jika kita tidak bertemu selama berhari-hari padahal kita berada dalam satu rumah yang sama namun untuk berjumpa saja sangat sulit rasanya" tutur Mina dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Benarkah? Aku tidak menyadarinya" balas Taehyung tanpa dosa
"Cih!" Decak Mina kesal
Lalu Taehyung mengeluarkan dompet dari saku celananya dan mengambil sebuah kartu dari dalam dompetnya. "Ambil ini, pergilah keluar jika kau merasa bosan dan belilah sesuatu apa yang kau sukai dengan kartu ini. Nanti aku akan menyediakan supir juga untukmu saat kau ingin bepergian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Wish
Fanfiction『ON GOING』 "Taehyung kamu tahu? umur Ibu sudah tidak panjang lagi, bisakah kamu mewujudkan permintaan Ibu untuk yang terakhir kalinya?" Sebuah permintaan yang menurut Taehyung sulit untuk ia wujudkan karena suatu kejadian di masa lalu yang membuatny...