___◇___
Saat Taehyung sudah menginjakkan kaki dibandara Incheon ia tidak langsung mencari apartement yang akan ia tinggali namun ia akan mampir ke mansion orang tuanya terlebih dahulu untuk mengambil beberapa barangnya yang masih berada dikamarnya.
Sesampainya Taehyung didepan gerbang mansion menggunakan taksi lalu ia disambut oleh staff penjaga disana.
"Tuan? Anda sudah kembali, orang tua anda—" ucapannya terhenti saat Taehyung tidak memperdulikannya dan terus melanjutkan langkahnya untuk masuk kedalam.
Bibi Yoon terheran saat mendengar pintu utama yang terbuka "apakah nyonya diperbolehkan pulang?" Gumamnya sembari berjalan menuju pintu.
"Tuan muda anda kembali!" Seru Bibi Yoon saat melihat Taehyung setelah sekian lamanya.
"Aku hanya sebentar, aku akan pergi kembali" balas Taehyung datar lalu berjalan menuju kamarnya.
"Tapi Tuan Kim sudah.... tiada." Lirih Bibi Yoon yang sukses membuat Taehyung menghentikan langkahnya "Nyonya Kim juga jatuh sakit dan saat ini beliau sedang dirawat dirumah sakit."
"Jadi begitu.... dimana rumah sakitnya?"
Setelah Bibi Yoon memberitahunya, Taehyung menuju bagasi rumahnya lalu melesat pergi menggunakan mobil, begitu sampai ia menghampiri resepsionis rumah sakit untuk menanyai ruang dimana Ibunya dirawat.
"Kau dari mana saja? Ibu sangat merindukanmu" lirih parau dari Ibu Kim yang mencoba bangkit dari ranjang kasurnya saat Taehyung masuk kedalam ruangannya.
"Ibu sakit apa?" Tanya Taehyung namun Ibu Kim tidak menjawabnya ia hanya memalingkan wajahnya untuk melihat pemandangan luar lewat jendela.
"Maafkan Ibu Taehyung-ah, Ibu telah membuat hidupmu menderita"
"Aku sedang tidak ingin membahasnya, jadi lupakan saja"
"Kau tahu kalau Ayahmu telah meninggalkan kita? Sepertinya kau tidak sedih mendengarnya"
"Lalu apa aku harus menangisi didepan kuburannya setelah yang Ayah perbuat kepadaku? Tentu saja tidak."
"Apa kamu sangat membenci kami?"
"Apa Ibu sudah tahu sedari awal?"
"Tentu saja...."
Darah Taehyung sedikit mulai mendidih saat mendengarnya
"Tapi... pada awalnya Ibu sempat menolak keinginan Ayahmu, kau masih ingat itukan? saat itu Ibu juga punya calon untuk disandingkan dengan dirimu saat itu. Ayahmu bilang kalau hubunganmu dengan Jisoo hanya semata-mata kerja sama bisnis yang dilakukan Ayahmu dan Ayah Jisoo saja jika keinginan mereka sudah terpenuhi maka kamu dan Jisoo boleh bercerai, maka dari itu Ibu menyetujui perjodohan itu tetapi Ayahmu tidak akan mengira kalau dirimu akan semarah ini karena yang ia tahu kamu akan menurutinya saja."
"Semakin aku mengetahuinya, semakin besar juga rasa amarahku. Siapa saja yang diuntungkan dalam perjodohan itu?"
"Ibu tidak akan memberitahukannya"
"Aku akan mencari tahunya sendiri"
"Apa kau akan menghancurkannya seperti yang kau lakukan pada Ayah Jisoo dan Jisoo juga?"
"Tentu saja!"
"Itu bukan hal yang baik, Ibu tidak pernah mengajarimu untuk berbuat jahat seperti itu"
"Apa ibu pernah mengajariku apapun? Ayah dan Ibu hanya tahu kerja, kerja dan kerja saja. Baiklah hentikan, jadi ibu sakit apa? Ibu belum memberitahukan padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Wish
Fanfiction『ON GOING』 "Taehyung kamu tahu? umur Ibu sudah tidak panjang lagi, bisakah kamu mewujudkan permintaan Ibu untuk yang terakhir kalinya?" Sebuah permintaan yang menurut Taehyung sulit untuk ia wujudkan karena suatu kejadian di masa lalu yang membuatny...