___◇___
Melihat Nayeon dan Sana yang begitu senang melihat Taehyung dan Mina sedang asik berciuman, namun mata Bangchan dapat melihat suatu keganjilan. "Apa kalian tidak melihatnya? Taehyung tidak benar-benar melakukannya"
Tetapi percuma saja kedua wanita yang asik kegirangan tersebut tidak menghiraukannya, Mingyu pun berjalan kearah samping untuk melihat dengan perspektif yang berbeda. "Ah... ya kau benar, dia berhenti di tengah jalan" sambungnya kepada Bangchan.
Seusai dari acara yang melelahkan itu tersebut, Taehyung dan Mina akan bermalam di hotel yang telah Ibu Kim persiapkan. Tidak mungkinkan jika Mereka berdua harus bermalam ditempat yang terpisah apalagi ini adalah hari kebahagiaan mereka.
Jujur saja selama turun dari mobil lalu berjalan menuju kamar hotelnya, hati Mina semakin gelisah karena pikirannya kini memikirkan hal yang aneh.
Setelah membuka pintu kamar, mereka berdua langsung memasukinya. Hal yang pertama Taehyung lakukan adalah melepaskan jas lalu menyangkutkannya disebuah kursi. "Tidurlah, ini adalah hari yang panjang bukan?" Kemudian Taehyung berjalan kearah pintu kembali.
"Kau mau kemana? Ini sudah larut malam" Tanya Mina yang masih berdiam diri.
"Itu bukan urusanmu" jawab Taehyung acuh.
"Hmm... Taehyung" cegah Mina kembali saat Taehyung sudah memegang gagang pintu.
"Kenapa kau tidak melakukannya?"
Taehyung pun terdiam sesaat. "Aku tidak tahu apa yang sudah telah kau bicarakan dengan kekasihmu itu sehingga mau menyetujuimu untuk melakukan pernikahan konyol ini, tetapi tenang saja aku tidak akan menyentuh wanita milik pria lain" lalu Taehyung melanjutkan untuk membuka pintu. "Ah... ya, ada satu hal yang terlupa"
"...."
"Perjanjian yang kelima, tidak ada hubungan suami istri atau skinship lainnya"
"Hmm... bagaimana jika didepan orang tua kita? Mereka akan curiga jika mereka semua mengetahui kalo pernikahan ini hanyalah sandiwara belaka"
"Baiklah, itu bisa kita pikirkan nanti" setelah itu Taehyung benar-benar pergi
Mina menjatuhkan tubuhnya dikasur dengan masih menggunakan gaun pernikahannya. "Apakah semuanya akan baik-baik saja untuk kedepannya? Tetapi tunggu! Apa dia masih mengingat kalau aku masih mempunyai kekasih?!" Gumamnya
Setelah Mina menghapus make-upnya dan mengganti pakaiannya dengan yang lebih nyaman, kini ia bersiap untuk pergi tidur. Tetapi sebelum ia memejamkan matanya ada sesuatu yang mengganjal dipikirannya yaitu ditempat tidur yang ia tempati hanya ada satu dan bukan malah dua lalu apakah ia harus berbagi dengan Taehyung atau ia menempatinya seorang diri?
Jika mereka berdua tidur bersama itu akan melanggar perjanjian yang telah mereka berdua buat tetapi disituasi ini adalah sesuatu hal yang berbeda. "Hah! Ini sangat membingungkan!" Keluh Mina
Pada akhirnya Mina memutuskan untuk memberi ruang dikasurnya untuk pria yang kini sudah berstatus sebagai suaminya tersebut walaupun ia sendiri juga takut akan di apa-apakan oleh pria itu tetapi ia meyakinkan dirinya sendiri kalau Taehyung bukanlah pria yang seperti itu dan mulai menutup matanya untuk tertidur.
***
Alarm handphone Mina berdering pada pukul 9 pagi namun saat ia terbangun dan melihat kearah sampingnya ia tidak melihat pria itu bahkan bedcover dan bantalnya masih rapih tidak ada tekukkan sama sekali.
Setelah Mina membersihkan dirinya dan menggunakan pakaian rapihnya tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan orang yang sedari tadi ia cari kini telah menampakkan dirinya bahkan pria itu masih menggunakan kemeja dan celana pernikahannya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Wish
Fanfiction『ON GOING』 "Taehyung kamu tahu? umur Ibu sudah tidak panjang lagi, bisakah kamu mewujudkan permintaan Ibu untuk yang terakhir kalinya?" Sebuah permintaan yang menurut Taehyung sulit untuk ia wujudkan karena suatu kejadian di masa lalu yang membuatny...