One Love 2

89 14 0
                                    

"Apakah aku harus menjadi model juga? " Kata batin Mew
Mew terdiam sambil berfikir,
Gulf pun melambaikan tangannya tepat didepan wajah Mew
Namun, tidak reaksi apapun dari Mew
Hingga Gulf mencubit tangan Mew agak sedikit kuat
"Aw.. " Eluh Mew sakit karna dicubit
"Knapa kamu melamun? " Tanya Gulf
Mew pun menggeleng
"Tidak ada.. " Jawab Mew
"Apa ada yg kamu pikirin saat ini? " Tanya Gulf lagi
Namun Mew tetap menggeleng
"Tidak ada.. Mungkin aku hanya kepikiran tugas tadi saja" Alibi Mew
Padahal itu tidak benar.









Gulf pun mengangguk mengerti.
Mew ini orangnya sangat pintar dan selalu menjadi juara kelas.
"Bagaimana dengan kegiatan model itu, apa kau yakin ingin ikut? " Kali ini Mew bertanya pada Gulf
Gulf pun mengangguk semangat
"Aku sangat.. Sangat ingin ikut kegiatan ini Mew. Doakan aku, semoga aku masuk dalam kegiatan model ini" Kata Gulf
Gulf sangat berharap supaya dia bisa masuk agensi model manapun
Mungkin, saat ini untuk model kampus saja.
Mana tau nanti dia bisa menjadi model terkenal setelah lulus kuliah.
Mew tau, ini harap Gulf dari dulu.
Tapi, entah knapa dia seperti tidak rela ditinggal oleh Gulf








"Semoga kamu lulus ya dalam kompetisi itu ya. " Kata Mew memberi semangat pada Gulf walau dalam hatinya seperti tidak ingin Gulf untuk mengikuti kegiatan ini
Dia tidak mungkin, menolak permintaan Gulf
Karna ini merupakan harapan Gulf dari dulu
Toh dia juga tidak bisa melarang Gulf
Karna dia dan gulf hanyalah teman
Gulf yg mendengar itu langsung memeluk Mew
"Makasih Mew.. " Kata Gulf dalam pelukan Mew
Mew pun mempererat pelukannya pada Gulf







Mereka saling berpelukan tanpa peduli bahwa mereka masih diarea kantin.
5 menit sudah..
Gulf pun melepas pelukannya pada Mew
"Jangan lupakan aku na.. " Kata Mew sambil menyerah kan kelingkingnya
Gulf pun mengangguk, lalu menyatukan dua kelingking mereka
"Hm.. Aku janji" Kata Gulf
Lalu, mereka pergi dari kantin itu.





3 bulan kemudian...
Gulf terus mengikuti kompetisi itu.
Dia terus berlatih,
Harapan nya ingin menjadi model terkenal sangatlah besar.
"Ayo Gulf.. Semangat" Katanya pada dirinya sendiri
Gulf menguatkan dirinya, karna ini harapannya.
Dalam kompetisi itu, Gulf disandingkan dengan seorang gadis bernama Mega
Gulf pun sempat kagum dengan wajah mega.
Kompetisi itu terdiri dari 2 kategori.
Kategori couple favorit dan cowok terganteng (author ngasal yaa🤣🤣)





Hingga suatu hari, mega dan Gulf berpapasan dengan Mew.
Tapi, Mew tidak terlalu melihat Gulf karna dia terlalu fokus berbicara dengan temannya.
Gulf pun terkejut dengan adanya Mew ditempat pemotretan nya.
"Mega.. Aku kesana sebentar yaa" Izin Gulf pada mega
Mega pun menangguk
Lalu, Gulf pergi meninggalkan mega untuk menghampiri Mew
"Mew.. " Panggil Gulf
Mew pun melihat arah suara yg memanggil namanya
Deg..
Mew terkejut melihat Gulf ada disini juga.
"Gulf.. Knapa kamu ada disini? " Tanya mew



Mereka pun duduk di lobi kantor itu.
"Aku mengikuti kontes model itu disini. Kamu ngapain disini" Tanya gulf lagi
Gulf sangat penasaran, knapa Mew bisa berada disini juga

Gulf takut, Mew salah paham dengannya
Gulf sendiri pun bingung, knapa dia bisa se takut ini sama Mew
"Gulf.. " Panggil mega
Mew dan Gulf pun melihat kearah suara
Mega pun berjalan menghampiri mereka.
"Gulf.. Ayo latihan, kamu udah dipanggil itu" Kata mega pada Gulf
Sedangkan sedari tadi Mew melihat interaksi dengan menahan rasa kesalnya.






Mega pun melirik kearah teman Gulf
"Ini teman kamu? " Tunjuk mega pada Mew
Gulf pun melihat kearah tangan yg ditunjuk oleh mega
Lalu mengangguk kan kepalanya.
"Iya.. Ini teman aku" Kata Gulf
Mew langsung menatap kearah Gulf dalam
Entah mengapa dia begitu kecewa mendengar pernyataan Mew
Lalu, Mew pun berdiri dari duduknya.
Mega pun tersenyum kearah Mew, lalu menjulur tangannya untuk salaman
"Mega.. " Kata gadis itu
Mew melirik kearah Gulf sebentar, lalu menerima uluran tangan mega.







"Mew.. Teman Gulf" Kata Mew
"Ohyaa.. Aku duluan ya, teman aku seperti nya sudah selesai. " Kata Mew lagi
Setelah mengatakan itu, Mew pergi hadap mega dan Gulf
"Temanmu.. Tampan yaa" Puji mega pada Mew
Mega terus melihat kearah Mew yg berjalan




6 bulan kemudian..
Gulf terus berlatih..
Dari pulang kampus, dia langsung datang ke tempat kompetisi itu.
Hari ini, hasil pengumuman.
Gulf datang lebih awal sebelum kompetisi itu dimulai.
Kompetisi itu dimulai jam 7 malam, sedangkan dia sudah jam 6 sore disana.
Gulf pun melirik kearah jam ditangannya
Ternyata sudah pukul 7 malam
Semua peserta yg mengikuti kompetisi itu pun berkumpul
MC pun berdiri diatas panggung.








"Malam semuanya.. " Kata MC itu
"Hari ini, saya akan mengumumkan siapa yg akan lolos dibabak selanjutnya" Kata MC itu lagi
Semua pun menjadi deg² an, siapa yg akan lolos dalam kompetisi ini.
Gulf pun menjadi deg² an sekaligus gugup
Gulf pun terus merapalkan doa dalam hatinya
"Semoga aku lolos, ya Tuhan.. " Kata Gulf dalam hati
"Yg lolos babak selanjutnya adalah.. " Kata MC itu yg bikin semuanya penasaran











"Tee.. Mega.. Leo.. Dll, mereka lah yg akan lolos dibabak selanjutnya" Kata MC itu
Mega yg kebetulan berdiri didepan Gulf pun merasa senang
"Ye.. Aku menang" Kata mega
Mega pun memegang tangan Gulf
"Gulf.. Aku menang, ye.. " Senang mega tanpa tau perasaan Gulf
Gulf kecewa, ternyata dirinya tidak masuk ke babak selanjutnya
Mega yg melihat Gulf diam saja langsung mencari teman lain untuk merayakan kemenangan nya.
Gulf pun berlari kearah luar studio itu.
Dia sedih,
Saat ini.. Hanya rumah lah nya yg dia butuhkan.










Tepat pukul 8 malam..
Gulf sudah sampai dirumahnya.
Bukannya langsung masuk ke rumahnya.
Dia pun duduk dibangku tamannya sambil menangis
"Aku gagal.. Aku gagal.. " Katanya pada dirinya sendiri
Mew yg kebetulan lewat dari rumah Gulf pun
Melihat Gulf yg duduk di taman depan rumahnya sambil menunduk
Mew pun langsung menghampiri Gulf
"Gulf.., " Panggil Mew
Gulf pun menegakkan wajahnya, lalu mendorong badan mew pelan






"Pulanglah Mew.. " Kata Gulf sambil mengelap sisa tangisnya
Mew baru sadar, jika Gulf sedang menangis.
Mew pun menarik badan Gulf agar duduk disamping nya
"Knapa kau menangis hm.. Kau bisa cerita padaku" Kata Mew sambil mengelap air mata Gulf yg jatuh
Gulf pun langsung memeluk Mew
"Aku gagal Mew.. Aku gagal.. " Kata Gulf yg semakin menangis akibat mengingat kejadian tadi.
Mew pun mengelus pundak Gulf dan mempererat pelukan mereka.
"Tidak apa jika kau gagal kali ini.. Mungkin belum rejeki mu, suatu saat nanti. Kau pasti akan menjadi model sesuai keinginan mu" Kata Mew menenangkan Gulf
Gulf pun semakin menangis.
Mew pun semakin lembut mengelus pundak Gulf.
"Tidak apa hm.. Aku tidak suka melihat mu menangis. Mana Gulf yg cerewet aku kenal hm.. " Kata Mew menggoda Gulf





Gulf yg mendengar itu, langsung mencubit badan Mew sedikit kencang
"Aw.. Sakit Gulf.. " Rintih Mew
Sambil melepaskan pelukkan mereka
"Biarin aja.. Aku gak cerewet ya" Kata Gulf yg kesal
Gulf jadi lupa akan sedihnya, karna dia goda oleh Mew
Rasa sedihnya diganti dengan rasa kesal karna Mew terus menggodanya
"Kamu cerewet.. Wlee" Kata Mew sambil menjulurkan lidahnya mengejek Mew
Gulf pun semakin kesal
Mew yg melihat itu menggoda Gulf lagi
"Udah cerewet.. Gendut lagi" Kata Mew berdiri dari duduknya lalu lari






Gulf yg mendengar itu, langsung mengejar Mew
"Awas kau Mew.. " Kata Gulf
Mereka pun saling mengejar
5 menit sudah..
Mereka terengah-engah karna kecapean berlari
Mew yg melihat Gulf kelelahan pun langsung memeluk badan Gulf
"Kita baikan na.. " Kata Mew
Gulf pun mengangguk
"Ayo makan mie ini saja.. " Kata Mew sambil menunjukkan satu bungkus mie yg berada ditangannya
Gulf pun mengangguk
Lalu, mengajak Mew masuk kedalam rumahnya.























-tamat-

























































Cerita ini terinspirasi dari lagu " One love- nat sakdatorn"
Kalian bisa sambil dengerin lagunya juga
Enak loh didengerin
Cuma ceritanya sedikit author ubah.
Maaf yaa, kalo gak nyambung

Cerpen MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang