Sama sama tau 2

82 8 1
                                    

Setelah mereka selesai makan, Mew mengambil kembali payung itu dan memayungi Gulf untuk masuk kedalam mobilnya
Sesampainya didepan mobil, Mew menyuruh Gulf untuk masuk duluan
"Ayo masuk Nong, nanti baju mu basah" Kata Mew
Gulf pun masuk kedalam mobil Mew
Sedangkan Mew berlari kecil dan masuk kedalam mobil
Mew pun melipat payung itu, dan meletakkan nya dibagian belakang mobil dibagian bawah agar bangku belakang tidak basah
Dan menjalankan mobilnya




1 jam kemudian..
Mereka sudah sampai dilapangan dengan Gulf yg pamit dengan Mew untuk mengganti baju bola
"Phi.. Gulf duluan ya, mau ganti baju dulu" Kata Gulf
"Hm.. " Kata Mew
"Phi gak ganti baju juga? " Tanya Gulf bingung
Knapa phi nya ini tidak ganti baju bola?
"Phi gak jadi ikut main boleh deh. Kayaknya perut phi sakit banget" Kata Mew
Gulf yg mendengar itu, tentu saja khawatir
"Sebentar ya phi.. Biar Nong mintain obat dulu" Kata Gulf
Mew pun menggeleng





"Tidak perlu Nong.. Kau ganti saja bajumu, biar mereka nanti tidak marah padamu. Kalau tentang phi, kau tidak perlu khawatir" Kata Mew sambil tersenyum kearah Gulf
Mew tidak mau membuat Nong kesayangannya itu khawatir
"Phi yakin? " Tanya Gulf memastikan
Mew pun mengangguk
"Yaudah.. Kalo gitu Nong ganti baju dulu ya, phi langsung aja masuk kedalam lapangan" Kata Gulf
Lagi, untuk kedua kalinya Mew mengangguk
Lalu.. Gulf pun pergi meninggalkan Mew untuk mengganti bajunya




Mew pun memilih langsung masuk kedalam lapangan
Mereka akan bermain bola didalam ruangan
Rico yg melihat Mew datang pun langsung menghampiri nya
"Lama banget sih lo datengnya, udah satu jam gue nungguin lo. Ohyaa.. Gulf mana? " Tanya Rico panjang lebar
"Gue duduk dulu ya, perut gue lagi sakit" Kata Mew
Mendengar itu baik Rico maupun Mew memilih untuk duduk di studio bola




Mereka berdua pun sudah duduk
"Lo sakit? Kalo lo sakit knapa lo ke lapangan sih" Tanya Rico
"Gue sih niat ingin ikut maen juga makanya gue ngajak Gulf. Cuma karna kena ujan tadi. Perut gue sakit" Kata Mew
"Lo udah makan? " Tanya Rico lagi
Mew pun mengangguk
"Yakin? " Tanya Rico memastikan
"Iya.. Bawel lo. Lo cerewet banget kayak cewek. Heran gue" Kata Mew
"Gue hanya khawatir aja. Takut lo mati dilapangan" Kata Rico sedikit menggoda temannya itu
Mew pun menggeplak kepala Rico




Disaat yg bersamaan, Gulf pun datang
Dia terkejut melihat phi nya itu sedang berantam
"Phi.. Jangan berantem" Kata Gulf
"Masa dia do'ain phi cepat mati Nong" Adu Mew pada Gulf
Sambil menunjuk kearah Rico
Rico pun menggeleng
"Mana ada Gulf, Mew bohong itu" Elak Rico
"Lo.. " Tunjuk Mew
Yg hendak memukul temannya lagi
"Sudahlah phi.. Nanti perutmu makin sakit" Kata Gulf memperingati Mew
Mew pun duduk kembali dengan tenang sambil menatap Rico tajam
Sedangkan Rico hanya menahan senyumnya seperti ingin mengejek Mew
Mew yg melihat itu tentu saja geram dengan tingkah temannya itu






"Gulf.. Ayo main biarin aja Mew mati dimakan semut" Kata Rico menggoda Mew
"Phi mulutnya.. " Tegur Gulf pada Rico
"Tuh dengerin.. " Kata Mew
"Phi Mew juga.. Jangan diladeni" Kata Gulf memperingati Mew
Rico pun menahan tawanya melihat ekspresi Mew
"Ayo kita main.. " Kata Rico pada Gulf
Gulf pun mengangguk, lalu pamit pada Mew
"Phi.. Nong main dulu ya" Pamit Gulf pada Mew
"Hm.. Jangan terlalu lelah na" Kata Mew
Gulf pun mengangguk, lalu pergi kearah lapangan untuk bermain






Mew pun terus melirik kearah Gulf yg sedang bermain bola
Sesekali Mew tersenyum, melihat tingkah lucu Gulf saat bermain bola
Tanpa Mew sadari, Tiba² ada seseorang yg duduk disamping Mew
"Kalo lo suka sama dia, nyatain dong. Lo laki kan? " Kata orang itu
Mew pun langsung melirik kearah orang itu
"Gue emang suka sama dia, tapi apa dia bisa balas perasaan gue" Tanya Mew pada orang itu
Orang itu pun menepuk bahu Mew
"Ungkapin aja perasaan lo sama dia. Mau dia suka atau gak. Setidaknya lo udah pernah nyatain perasaan lo sama dia" Kata orang itu





"Bener juga apa yg dia bilang! " Kata Mew dalam hati
"Thanks bim.. Gue pasti akan ikuti saran lo" Kata Mew
Ya, orang yg duduk disamping Mew adalah Bima
Teman satu sekolah Mew dan teman bermain sepak bola mereka
"Gulf dah tau kalo lo suka sama dia? " Tanya Bima
Mew pun menggeleng
"Lo harus buruan nyatain perasaan lo sama dia. Karna banyak orang yg ngincer dia" Kata Bima memperingati Mew
"Gue tau.. Setelah mereka selesai main bola. Gue akan nyatain perasaan gue sama dia" Kata Mew penuh semangat




"Semangat itu perlu. Tapi, jika sakit hati.. Jangan nangis" Goda Bima pada Mew
"Apaan sih.. " Kata Mew sambil memukul pelan bahu Bima
Gulf pun melihat interaksi antara Mew dan Bima
Gulf menggeram jika ada orang lain yg mendekati Mew
Entahlah.. Gulf sendiri pun bingung dengan perasaan nya sendiri
Hingga ada bola melayang yg mengenai kepalanya
Gulf tentu saja terkejut, lalu terduduk dilapangan
Mew yg tadinya tertawa dengan Bima menjadi terkejut dengan orang² dilapangan yg sedang berkumpul jika salah satu dari pemain ada yg terluka
Perasaan Mew menjadi tidak enak




Mew tidak melihat ada Gulf disana
Mew pun semakin panik
Lalu berdiri dari duduknya
"Lo mau kemana Mew? " Tanya Bima sambil menahan tangan Mew
"Gue mau nengok itu doang. Knapa pada ngumpul gitu" Kata Mew
"Palingan mereka mau istirahat" Kata Bima
Tapi.. Perasaan Mew begitu khawatir
Dia melihat Gulf disana
Tanpa pikir panjang, Mew pun turun untuk ke lapangan
"Misi.. Misi.. " Kata Mew hendak melihat ada apa?




Deg..
Mew terkejut, dia melihat wajah Gulf yg memerah dengan dahi yg berwarna merah keunguan
"Nong.. " Kata Mew sambil berjongkok kearah Gulf
"Phi.. Ini sakit" Adu Gulf
Tanpa pikir panjang, Mew langsung menggendong Gulf tanpa memperdulikan tatapan tatapan orang yg melihat kearahnya
Yg terpenting hanya satu dipikiran Mew
Gulf harus sembuh!
Lalu pergi keluar ruangan untuk menuju UKS lapangan bola





Di sepanjang perjalanan menuju UKS Gulf terus mengeluh sakit pada kepalanya
"Phi.. Sakit" Adu Gulf
"Sabar na Nong.. Sebentar lagi kita sampai" Kata Mew
"Sa.. Kit.. " Kata Gulf serak lalu Gulf pingsan dipelukan Mew
Mew pun menjadi panik
Dan berjalan cepat menuju UKS
Tanpa berlama-lama Mew pun menendang pintu UKS itu dengan kasar
Orang penjaga UKS pun terkejut dengan tingkah Mew barusan






"Phi.. Tolong obatin Gulf, dia pingsan" Kata Mew terisak
Lalu meletakkan Gulf ditempat tidur UKS
"Emang dia knapa Mew" Tanya petugas UKS
Mew pun menggeleng karna tidak tau kronologi nya seperti apa?
"Bagaiamana kau tidak tau" Tanya perawat itu
"Jangan banyak tanya dulu. Tolong obatin Gulf" Panik Mew
Petugas itu pun mengobati luka pada dahi Gulf
Dibantu dengan temannya yg berada di ruangan itu

































































Stay tune☺

Cerpen MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang