Salah Tingkah

91 11 1
                                    

Gulf mempunyai cafe sendiri hasil usahanya sendiri.
Walaupun cafe itu miliknya, dia tidak ingin hanya bersantai saja.
Dia juga ingin bekerja juga dalam cafe itu.
Gulf memiliki 4 anak buah didalam cafe itu.
Dia menyuruh anak buahnya untuk merahasiakan bahwa cafe ini miliknya.
Para karyawan nya awalnya tidak setuju.
Namun, beberapa detik setelah Gulf menjelaskan nya
Semua para karyawan Gulf pun mengerti.
Alasan knapa Gulf tidak mau banyak yg mengetahui usahanya.




Alasannya simpel.. Dia hanya ingin dikenal dengan namanya sendiri
Bukan karna kekayaannya, itu saja.
Sekarang sudah 4 sore,
Cafe itu baru saja dibuka.
Para karyawannya ada yg menyapu, menurunkan dan membersihkan alat dapur.
Saat Gulf ingin membantu hanya sekedar ingin mencuci piring saja.
Karyawan nya menolak untuk dibantu olehnya.
"Phi.. Cukup menyusun menu saja, kalo masalah ini. Biar saya saja yg melakukannya" Kata chesa
Salah satu karyawan yg bertugas mencuci piring
Gulf pun mengangguk






30 menit sudah..
Cafe itu pun sudah bersih.
Ting.. Ting..
Bunyi lonceng yg berada di dekat pintu.
Yg berarti ada pelanggan yg masuk.
Gulf pun mengambil buku menu untuk dikasih ke pelanggan nya.
Setelah melihat orang yg masuk, Gulf menjadi kagum pada orang itu.
Mew dan temannya duduk di sudut dekat AC.
Mew dan temannya bukan hanya sekedar makan saja disana
Melainkan mengerjakan tugasnya juga disana.
Gulf jadi kagum pada pria itu.
Gulf pun jadi diam saja ditempatnya.





Gema yg melihat phi pemilik cafe itu hanya diam saja pun langsung menepuk pelan pundak Gulf
"Knapa phi melamun? Sini, biar Gema saja yg antarkan menu nya" Kata Gema yg hendak mengambil buku menu yg berada ditangan Gulf
Gulf yg melihat anak buahnya hendak mengambil buku yg ada ditangannya itu langsung dia umpat dibelakang tubuhnya.
"Kau masak saja.. Kalo masalah ini, biar phi saja yg melakukan nya" Kata Gulf sambil tersenyum
Lalu, dia pun pergi meninggalkan Gema
Gema yg melihat itu, hanya menggelengkan kepalanya gemas melihat pemilik cafe ini.








Gulf pun berjalan menuju tempat mew dan temannya duduk.
Setelah sampai ditempat duduk mew, Gulf langsung menyerahkan buku menu itu.
"Silahkan dipilih phi.. " Kata Gulf
Mew dan temannya itu pun melihat buku menu itu.
Entah mengapa? Gulf begitu kagum melihat wajah Mew
Tanpa sadar, dia pun menjadi tersenyum.
Mew saat ini sedang melihat buku menu dan hendak memesan makanan.
"Saya ingin pesan jus jeruk dan nasi goreng" Kata Mew memesan makanan dan minuman dari menu itu
"Bagaimana dengan mu, oreo.. " Kata mew lagi pada temannya sambil menyerahkan buku menu itu pada temannya.






Oreo pun melihat buku menu itu.
"Aku pesan.. Mie tiaw dengan es leci dua" Kata oreo
Lalu menutup buku menu itu.
Namun, nampak oreo lihat.
Bahwa Waiter itu menatap temannya itu kagum.
"Ehem.. " Batuk ecek² oreo
Seketika gulf tersadar.
"Maaf.. Phi tadi pesan apa? " Kata gulf yg hendak mencatat menu itu
Sedangkan oreo menggeleng gemas melihat waiters yg berada didepannya.
"Nasi goreng dengan jus jeruk satu, dan mie tiaw dengan jus leci dua" Kata oreo lagi memesan makanannya.
Gulf pun mencatat menu pesanan mereka.






Sebelum Gulf pergi,
Tangannya pun ditahan oleh oreo.
Dia menyuruh Gulf untuk menunduk.
Gulf pun menunduk.
"Aku akan memberi nomor telpon temanku nanti, setelah kami selesai makan" Bisik oreo pada Gulf
Gulf yg mendengar itu pun menjadi malu
Apakah sangat ketara?
Dia pun menegakkan lagi wajahnya, lalu pergi dari tempat pemesanan mew
Mew yg melihat itu menjadi bingung
"Apa yg kau bisikkan terhadapnya? " Kata Mew penasaran.
Oreo pun menggeleng
"Tidak ada.. Hanya ingin mendapatkan nomornya saja " Kata oreo santai
"Dasar.. Buaya" Kata Mew
Namun, oreo hanya mengedikkan bahunya acuh.




Mereka pun mengerjakan tugas kuliah mereka sembari menunggu pesanan makanan mereka datang
Gulf pun berjalan menuju dapur.
Dan segera menyerahkan menu pesanan itu pada tukang masak.
Gulf pun mengatur nafasnya.
Gema yg melihat bosnya seperti itu menjadi penasaran
"Phi knapa? " Tanya Gema
Gulf pun menggeleng
"Tidak apa.. " Kata Gulf
Dia ingin bertanya pada karyawan nya ini,
Namun dia malu.
Sedangkan Gema tidak mau bertanya lebih
Lebih bagus dia memasak pesanan pelangannya








"Nong.. Jika aku ingin mendapatkan nmr seseorang, apakah itu aneh? " Tanya Gulf pada Gema
Gema yg sedang masak pun mendengar pertanyaan bosnya.
"Jika phi memang ingin meminta nmrnya. Dekati dia dulu, setelah phi dekat dengannya. Phi lalu boleh meminta nmrnya" Jawab Gema
Ada benarnya juga, pikir Gulf
Masa meminta nmr telpon tapi tidak dekat dengan orangnya, kan aneh.
Gulf pun mengangguk setuju
"Benar juga.. " Kata Gulf
"Emang phi ingin meminta nmr siapa? " Tanya Gema penasaran





Gulf yg mengetahui bahwa karyawan nya ini penasaran pun hanya diam saja.
Sambil membuat minuman.
Gema pun menjadi kesal.
Bosnya itu selalu di penuhi oleh rasa penasaran.
Gulf yg melihat karyawan nya kesal pun menggelengkan kepalanya
"Jangan kesal begitu.. Sudah masak saja" Kata Gulf
Gema hanya mengedikkan bahunya, lalu memasak lagi.
Sedangkan Gulf membawa minuman yg dia buat untuk dikasih ke meja Mew.
Gulf pun berjalan ke meja Mew.
"Ini phi minumannya.. Tunggu sebentar ya, masakan nya sedang dibuat" Kata Gulf
Mew pun mengangguk.






Saat Gulf hendak pergi, Mew pun memanggil nya
"Eh nong.. " Panggil Mew
Gulf pun berbalik
"Krab phi.. " Balas Gulf
"Aku ingin satu air mineral dingin ya" Kata Mew
Gulf pun mengangguk lalu pergi dari meja Mew
"Aaa.. Dia tampan banget" Kata batin Gulf
Lalu duduk di meja kasir.
Tiba² mama Gulf pun datang
"Ai nong.. " Panggil mama Gulf
Gulf pun melihat kearah mamanya.
"Krab ma.. " Kata Gulf
"Apakah kau sibuk nong? " Tanya mama
Gulf pun menggeleng
"Tidak terlalu ma.. Ada apa? " Tanya Gulf
"Tidak apa.. Mama hanya ingin makan ditempat mu saja" Kata mama






Gulf melihat Gema keluar dari dapur untuk mengantarkan pesanan itu ke meja Mew
"Ma.. Gulf bantu nong Gema mengantar pesanan dulu ya, kasian dia" Kata Gulf pada mamanya
Mamanya pun mengangguk
Lalu pergi meninggalkan mamanya sebentar.
Gema yg ingin mengantar makanan pun diberhentikan oleh Gulf
"Sini.. Biar phi saja" Kata Gulf sambil mengambil nampan yg berisi makanan
Yg berada ditangan Gema
Gema pun menyerahkan nampan itu pada Gulf
"Apakah tidak apa phi? " Tanya Gema
Gulf pun mengangguk.
Lalu mengantar makanan itu ke meja Mew.
"Ini pesanan nya phi.. Dan ini juga air mineral dinginnya" Kata Gulf menaruh pesanan itu dimeja dengan hati²
"Terimakasih nong.. " Kata Mew
Gulf pun mengangguk









Mama yg melihat anaknya bekerja pun tersenyum.
Dia melihat salah satu karyawan Gulf yg sedang menyapu.
"Nong.. " Panggil mama Gulf pada karyawan yg sedang menyapu itu
"Saya bu.. " Tunjuknya pada dirinya sendiri
Mama Gulf pun mengangguk
Orang itu pun langsung berjalan kearah mama Gulf
"Ada apa ibu memanggil saya? " Tanya orang itu
"Apakah Nong Gulf sering bekerja juga?" Tanya mama
"Krab bu.. Phi Gulf ingin turun tangan juga, katanya.. Dia ingin bekerja juga tanpa ingin bersantai seperti yg lainnya" Kata orang itu
Mama Gulf pun mengangguk setuju.
Anaknya itu sangat tidak ingin merepotkan orang lain.
Jadi, dia ingin bekerja sendiri dengan hasilnya.
Mama pun menatap kagum kearah anaknya itu.








"Terimakasih.. Lanjutkan saja pekerjaan mu" Kata mama
Lalu, orang itu pun pergi dari hadapan mamanya Gulf.




























































































Lanjut gak nih?

Cerpen MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang