Saling Percaya

80 8 2
                                    


Mew merupakan mahasiswa terpintar di kampusnya.
Dosennya mempercayai mew untuk mengikuti pertukaran mahasiswa karna nilai nya selalu bagus

Dan kebetulan, minggu depan mew akan berangkat bersama satu temannya dan 2 dosen yg akan membimbing nya nanti.
Tapi mew merasa tidak enak hati, karna harus meninggalkan pacarnya disini.


Dia tidak akan bisa bertemu dengan pria manisnya selama satu minggu ke depan.
Gulf..
Ya, pria itu bernama gulf
Yg merupakan juniornya dikampus tahun pertama.
Mereka sangat romantis.
Tapi, hubungan mereka hanya diketahui oleh teman terdekat mereka dan keluarga.


Saat ini, mew dan gulf sedang berada dikantin fakultas teknik.
Dengan mew yg memesan makanan untuk mereka berdua.
"Phi pesen makanan dulu yaa" Kata mew yg berdiri dari duduknya
Namun, gulf menahan tangannya
"Knapa hm? " Kata mew
"Aku mau ikut boleh? " Tanya gulf
Mew pun duduk kembali, setelah itu dia mengelus kepala gulf sayang.
"Kamu duduk saja ya sayang.. Phi cuma sebentar kok" Kata Mew
Namun gulf menggeleng
Mew yg melihat itu pun menjadi bingung
"Knapa? " Tanya Mew akhirnya





Entah knapa gulf seperti tidak iklas berpisah dengan Mew
Seperti hatinya menyuruhnya untuk menahan Mew agar tidak pergi
Dia sendiri pun tidak tau knapa dia seperti ini.
"Aku pengen ikut sama phi aja ya, naa" Kata gulf sambil memelas.
Mew yg melihat itu menjadi gemas, dan langsung mencubit kedua pipi gulf
"Aw. Sakit phii" Kata gulf sambil merengek
Mew pun semakin gemas dengan kekasihnya disaat kekasihnya itu memanyunkan bibirnya.




Entah knapa, Mew mempunyai ide jail untuk mengerjai kekasihnya ini.
Mew pun berdiri lagi dari duduknya.
Dengan cepat, gulf pun menahan kembali tangan Mew
"Phi.. " Rengek gulf
Yg tidak mau ditinggal
"Aa.. Ayo ikut phi" Kata Mew akhirnya
"Yee.. " Senang gulf
Lalu, mereka pun berjalan bersama menuju meja tempat memesan makanan
"Bibi krab.. " Panggil Mew pada ibu kantin yg sedang memasak.
Bibi itu pun berbalik, untuk melihat siapa yg sedang memanggilnya
"Kha nong.. Ada apa? " Tanya ibu kantin itu
"Saya pesan roti bakar 3 dengan lemon tea satu. " Kata Mew memesan





Di detik berikutnya, dia pun melirik gulf agar memesan makanan nya
Gulf yg merasa dilirik pun tersenyum kearah Mew
"Aku pengen roti bakar juga, tapi aku tidak mau lemon tea. Aku maunya susu coklat. Boleh phii" Kata gulf
Mew pun mengangguk
"Roti bakar 3 dengan lemon tea dan susu coklat ya bi" Pesan Mew kembali pada ibu kantin
"Kha.. Kalian tunggu na" Kata ibu kantin
Mereka pun mengangguk
Lalu hendak duduk kembali ke bangkunya.




Disaat mereka hendak duduk.
Teman Mew datang dari arah belakang mereka.
"Mew.. " Panggil orang itu
Mew yg merasa dipanggil pun berbalik, begitu juga dengan gulf
"Ada apa Tee? " Tanya Mew
Ya, orang itu adalah tee
Teman yg akan berangkat dengannya minggu depan
"Ini bahan dan proposal nya untuk kita pergi minggu besok. Gue udah ngerjain sebagian. Namun, ada beberapa yg belum aku kerjakan, karna aku tidak mengerti. Heheh" Kata tee sambil mengenyir
"Tunggu dulu, phi itu bilang akan pergi? Emang mereka mau kemana? " Kata gulf dalam hati




Entah knapa gulf semakin gelisah.
Namun, gulf diam saja sampai mew akan jujur padanya.
Tee melihat, Mew memegang tangan gulf tidak seperti pada teman lainnya
Dia melihat ada yg lain dengan tingkah Mew dan orang disampingnya
Tee pun memiliki ide jail untuk mengerjai Mew dan gulf
Tee pun meraih pundak Mew agar bisa melihat tingkah orang disampingnya
Karna, sedari tadi tee lihat
Orang disamping Mew hanya diam saja




"Apa kamu sudah kasih dia? " Kata tee
Gulf pun memelototkan melihat tingkah teman Mew yg berada didepannya
Gulf cemburu, namun dia tidak mau menunjukkan nya.
Gulf hanya bisa mengepalkan tangannya untuk menahan  marahnya.
Tee yg melihat itu semakin gencar menggoda Gulf
"Kita akan menginap disana satu minggu Mew. Dan kau Mew.. " Kata tee terpotong dan melirik kearah Gulf
"Jangan lupa bawa seseorang untuk ikut kesana agar dia tidak memelotiku" Kata tee tersenyum
Mew yg paham pun melepas rangkulan tangan tee dari pundaknya





Dan Mew langsung melirik kearah Gulf yg tengah menahan kesalnya
"Aku akan mengerjakan nanti, kau pergi lah dulu" Kata Mew pada temannya
Mew berharap temannya itu mau bekerjasama dengannya
Tee pun mengangguk
Lalu memeluk Mew lagi agar dia bisa melihat sekali lagi reaksi orang yg disamping Mew
Mew yg melihat itu langsung mendorong tee pelan
"Sudahlah tee.. Balik lah ke kelas, gue akan nyusul nanti" Kata Mew
Tee pun mengangguk, lalu pergi dari hadapan Mew dan Gulf




Setelah kepergian tee, Gulf pun berjalan duluan menuju tempat duduk.
Dia kesal kepada Mew.
Dan dia juga kesal terhadap teman Mew yg memeluk Mew seperti tadi.
Gulf bukan tidak mau menghajar orang itu.
Namun, dia memilih untuk melihat dulu dan akan mengegas orang itu
Jika orang itu melakukan tindakan lebih
Mew yg melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya
Dia sangat tau, bahwa kekasihnya itu sedang kesal
Mew pun berjalan cepat menuju tempat duduk Gulf




"Nong sayang.. " Panggil Mew pada Gulf
Namun, Gulf hanya diam saja
Mew yg melihat itu pun, langsung mencium pipi Gulf agar lelaki manis itu memberi ekspresi kepadanya
Dan benar, Gulf menatap Mew dengan tajam
Mew yg melihat itu hanya tersenyum.
"Kamu knapa sih nong? " Tanya Mew
"Phi itu siapa? Phi.. " Tanya Gulf pada akhirnya
Ah.. Mew paham sekarang
Kekasihnya ini sedang cemburu
"Dia itu tee, teman sekelas phi.. " Jawab Mew santai
Gulf tidak puas dengan jawab Mew



"Terus? Knapa dia bilang phi dan dia akan pergi selama satu minggu. Emang phi dan dia mau kemana? " Tanya Gulf lagi
Mew sudah menduga, Gulf pasti akan menanyakan tentang ini
Sebenarnya, dia ingin menjelaskan ini pada gulf saat selesai makanan nanti
Namun, naasnya temannya telah membocorkan apa yg akan ingin dia bilang pada nong tersayangnya.
Gulf yg melihat reaksi mew hanya diam saja pun bertambah kesal
"Jawab phii" Desak Gulf
"Phi dan dia akan pergi ke Inggris untuk mengikuti pertukaran mahasiswa selama satu minggu" Jelas mew




Gulf yg mendengar itu menjadi sedih
Apakah ini yg membuatnya menahan mew tadi?
Rasa tidak ingin ditinggal oleh mew, karna ini?
Mew yg melihat itu langsung memeluk badan Gulf
Seketika badan Gulf pun bergetar tanda ingin menangis
Disaat mew memeluk Gulf, ibu kantin pun datang mengantar pesanan mereka
"Ini pesanannya nong" Kata ibu itu
Mew pun mengangguk
"Terimakasih bi.. " Kata Mew
Kali ini, ibu kantin itu yg mengangguk



Ibu kantin yg melihat Mew sedang memeluk seseorang pun menjadi bingung
"Nong itu knapa? " Tanya ibu kantin itu penasaran
"Tidak apa bi.. Dia memang sangat manja pada saya" Kata Mew menjelaskan
Padahal, Mew memang suka sekali memeluk Gulf.
Ibu kantin itu pun mengangguk
"Kalo begitu, bibi pamit na.. " Pamit ibu kantin
Mew pun mengangguk
Lalu, ibu kantin itu pun pergi



Setelah makan nanti, Mew akan menjelaskan semuanya pada gulf.
Dia tidak ingin Gulf khawatir padanya.
Dan Mew tidak suka melihat Gulf menangis seperti ini.
Dia hanya ingin melihat Gulf yg tersenyum dengan tingkah menggemaskan nya.
Ya.. Mew akan menjelaskan semuanya nanti
Jadi, kali ini..
Dia membiarkan Gulf menangis sebentar
Setelah itu, Mew akan melarangnya untuk menangis
Kecuali, tangisan bahagia.









































































Lanjut gak nih? ☺


Cerpen MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang