masih hatiku part 3

60 2 0
                                    

Keesokan harinya, Mew terbangun lebih awal.
Mew melihat kekasihnya yg masih tertidur lelap.
Dengan inisiatif sendiri, Mew mengelus kepala Gulf dengan pelan.
Mew : "manis banget sih .. cantik juga, tapi knapa kamu jadi cowok sih" katanya gemas pada sang kekasih
Gulf sebenernya sudah terbangun sejak ada seseorang yg mengelus kepalanya.
Dia tau itu pacarnya yg sedang memuji dirinya
Jadi, lebih baik dia mendengarkan ocehan pacarnya saja setelah pacarnya selesai mengoceh baru dia akan bangun.
Mew : "beruntung banget aku dapetin kamu" katanya lagi
Sambil mengurut alis sang kekasih.




Gulf yg mendengar gombalan Mew seperti itu menjadi malu.
Lalu dia pun membalik badannya asal.
Mew yg melihat Gulf tengah lasak dalam tidurnya pun memilih untuk membalikkan badan sang kekasih agar menghadap kearahnya lagi.
Gulf : "knapa dia balikin badan aku lagi sih. Kan aku malu" katanya dalam hati
Eungh..
Lenguhan Gulf keluar karna pelukan Mew
Mew yg melihat itu segera melepaskan pelukannya.
Dan benar saja, Gulf pun berusaha membuka matanya dengan mengucek.
Mew : "jangan dikucek sayang.. nanti matamu perih" katanya memperingati sang kekasih
Gulf : "eungh.. jam berapa sekarang phi?" Tanya nya masih dengan mata terpejam
Mew pun melirik kearah jam yg ada dinakas samping tempat tidur.



Mew : "masih pukul 7, jika kamu masih ingin tidur. Tidurlah lagi, phi akan membuat sarapan untukmu" katanya
Gulf : "tidak phi.. biar aku saja yg memasak" katanya
Kali ini, Gulf sudah tersadar dari bangun tidurnya.
Mew yg melihat itu menjadi gemas terhadap sang kekasih.
Bagaimana tidak! Wajah Gulf yg seperti itu terlihat mirip seperti anak kucing
Gemas.. lucu.. semua ada pada diri sang kekasih
Mew : "bagaimana kalo kita masak berdua?" Tawar Mew pada Gulf
Gulf pun mengangguk mengiyakan
Gulf : "hmm.. baiklah" katanya
Mew yg melihat itu langsung mencubit pipi Gulf gemas
Mew : "gemes banget sih pacar aku" katanya sambil mencubit pipi Gulf
Gulf yg melihat itu merasa kesal
Dia baru saja bangun tidur, pipinya sudah dicubit oleh sang kekasih
Gulf : "iss phi.. sakit tau, phi ini suka sekali mencubit pipiku" katanya kesal sambil menjauhkan wajahnya dari tangan Mew
Mew yg melihat itu pun tertawa
Mew : "hahah.. gemesin banget sih, jadi pengen gigit" katanya semakin menggoda sang kekasih
Mew pun mendekatkan wajahnya dihadapan gulf





Sedangkan Gulf yg melihat itu langsung menolak badan Mew
Gulf : "jangan macam² phi.. ini masih pagi" katanya memperingati sang kekasih
Mew : "bukankah morning kiss itu dilakukan saat pagi hari" katanya lagi menggoda sang kekasih
Gulf : "jika phi melakukan itu, aku tidak akan segan² memukul phi sekarang" katanya mengancam
Mew : "hahah.. phi hanya bercanda" katanya sambil menjauhkan wajahnya dari sang kekasih
Mew : "cuci mukalah terlebih dahulu. Phi akan duluan ke dapur" katanya lagi
Gulf : "hmm.." dehemnya
Mew pun bangun dari tempat tidur.
Namun sebelum pergi ke dapur, Mew mengusak kepala Gulf sayang
Mew : "jangan gemes² dong.. phi gak kuat"
Gulf : "phi aja yg mesum jika sama nong"
Mew : "aa.. phi akan selalu mesum jika sama kamu" godanya
Gulf : "iss phi..aku akan memotong tubuh phi jika phi macam² denganku" katanya kesal sambil melempar bantal kearah Mew
Mew mengambil bantal itu sambil tertawa
Mew : "phi mendengar itu, tapi akan tetap phi lakukan" katanya menggoda
Gulf yg mendengar itu langsung melempar bantal lagi kearah Mew
Namun Mew menutup wajahnya dengan bantal yg ia ambil tadi
Mew : "tidak kena, wlee.." ejeknya pada sang kekasih
Lalu pergi meninggalkan sang kekasih yg berada didalam kamar.
Sebelum pergi, Mew meletakkan bantal itu diatas meja rias mereka.






Setelah Mew keluar dari kamarnya, Gulf pun langsung bangkit dari tempat tidurnya untuk mencuci muka.
5 menit sudah, Gulf keluar dari kamar mandi dan mengelap wajahnya yg basah.
Setelah melakukan itu, Gulf keluar dari kamarnya untuk menyusul Mew yg berada didapur.
Sesampainya didapur, Gulf tengah takjub dengan pemandangan didepannya.
Bagaimana tidak! Mew hanya memakai kaos kutang dan celemek di badannya
Gulf yg melihat itu langsung menghampiri Mew dan memeluknya dari belakang.





Grepp..
Gulf : "phi tengah masak apa?" Tanya nya
Mew sempat terkejut, namun sebisa mungkin dia akan menyembunyikan rasa terkejutnya.
Mew : "phi sedang memasak sup apakah nong mau memakannya?" Tanyanya
Gulf yg mendengar itu pun mengangguk dari belakang.
Gulf : "apapun yg phi masak. Nong akan selalu memakannya" jawabnya
Mew pun tersenyum mendengar itu lalu melepaskan tangan Gulf untuk menghadap kearahnya
Mew : "bagaimana jika phi memakanmu saja?" Godanya
Gulf : "sekali lagi phi menggodaku, aku tidak akan segan melempar kuali panas itu kearah wajah phi" katanya galak
Mew : "hahah.. gemasnya" katanya sambil mencium pipi Gulf
Mew : "baiklah.. lebih baik kamu duduk saja dan sepertinya masakan ini akan segara masak" katanya lagi
Gulf : "aku akan menyiapkan piring dan gelas lebih dulu" katanya membantu Mew
Mew : "hmm.. baiklah, hati² aku tidak ingin kau terluka" katanya memperingati sang kekasih
Gulf : mengambil piring dan gelas tidak akan membuatku terluka phi. Jangan lebay deh" katanya
Setelah mengatakan itu, Gulf pergi dari hadapan Mew untuk mengambil piring dan gelas untuk dia taruh dimeja.






Setelah menyusun piring dan gelas dimeja.
Gulf merasa seperti ada yg kurang.
Gulf : "apakah phi ingin susu atau teh? Biar aku buatkan!" Katanya menawari Mew
Mew : "kalo pagi begini lebih enak minum teh" katanya menjawab Gulf
Gulf : "baiklah.. akan nong buatkan" katanya
Gulf pun mengambil dua cangkir untuk dia buatkan minum.
Satu cangkir untuk membuat teh untuk Mew dan satu cangkir lagi untuk dia buat susu untuk dirinya sendiri.
Mew pun telah selesai dengan masakannya dan mengambil mangkuk untuk dia taruh hasil masakannya.
Setelah melakukan itu, Mew menaruh hasil masakannya itu dimeja.
Lalu duduk dimeja makan.
Mew : "nong.. apakah masih lama? Biar phi bantu" katanya ingin membantu Gulf
Gulf : "tidak phi.. ini sudah selesai" katanya sambil membawa nampan berisi minuman mereka
Mew : "hati² nong.." katanya memperingati
Gulf : "hm.." dehemnya
Gulf pun menaruh nampan itu dimeja dengan hati² agar tidak tumpah dan mengenai tubuhnya karna minuman itu masih sangat panas.
Setelah menaruh itu, Gulf duduk disamping Mew.





Mew langsung menuangkan sup itu dipiringnya.
Setelahnya, dia menyendokkan dan menghembuskan sup yg masih panas itu.
Merasa sudah agak dingin, dia mengarahkan sendok itu kearah Gulf
Mew : "hmm.. cobalah" katanya
Gulf terlihat ragu dengan itu
Mew : "jika kamu tidak mau.. tidak apa, biar phi saja yg makan" katanya yg hendak menyendokkan sup itu ke mulutnya
Dengan cepat Gulf memegang tangan Mew dan menyuapkan sendok yg berisi sup itu
Mew : "gimana? Enak tidak?" Tanya nya penasaran
Karna melihat Gulf yg terdiam Mew langsung mencoba makanan buatan nya
Mew : "knapa ini kurang asin?" Tanya nya bingung
"Sudahlah.. tidak usah dimakan, kita makan roti saja" katanya lagi
Gulf yg mendengar itu langsung menggeleng
Gulf : "sayang phi jika dibuang, phi capekan membuatnya? Lalu knapa phi ingin membuang nya?"
Mew : "aku hanya tidak ingin membuatmu sakit perut. Maaf, kali ini masakan phi kurang memuaskan" katanya sambil menunduk
Gulf : "heii.. masakan phi selalu enak kok. Mungkin phi kurang memasuk garam saja. Bagaimana kita tambah saja" idenya agar sang kekasih tidak merasa sedih









Mew : "tidak usah.. phi sudah tidak ingin" katanya
Gulf : "jadi? Phi tidak ingin makan?" Tanya nya
Mew pun menggeleng
Gulf : "baiklah.. kita tidak jadi keluar" katanya terakhir
Mew yg mendengar itu langsung menegakkan kepalanya
Mew : "heii jangan gitu dong.. kan kita sudah janji" katanya memelas
Gulf : "makanya makan, jangan membuang masakan yg telah dimasak phi. Itu mubazir" katanya menasehati sang kekasih
Mew : "iya sayang.. iya ini phi makan" katanya sambil mengambil piring untuk dia taruh nasi dan sup itu
Saat Mew hendak ingin menyendok sup itu, Gulf menahannya
Gulf : "sebentar phi.. biar ku tambahin garam dulu" katanya sambil berdiri dari duduknya untuk mengambil garam
Setelah mengambil garam, Gulf kembali duduk disamping Mew lalu menuang sedikit garam itu ke dalam sup
Sebelum Mew mencoba, Gulf lebih dulu mencobanya
Gulf : "hmm.. ini sudah lebih enak. Jadi, ini tidak perlu dibuang phi" katanya sambil tersenyum
Mew yg melihat itu pun ikut tersenyum
Mew : "terimakasih sayang.. kau mau membantu phi" katanya tersenyum sambil menggenggam tangan Gulf
Gulf pun membalas genggaman itu
Gulf : "sama² phi.. phi juga selalu membantu apa kekurangan ku. Jadi, tidak salah kan aku membantu kekurangan phi." Katanya
Mew yg mendengar itu langsung memeluk Gulf tanpa menghiraukan makanan yg ada didepan mereka.

















...



































Cerita dengan judul ini akan ku ulang menjadi satu dengan judul yg sama
Jadi, author harap kalian masih mau membacanya.
Akan sedikit author ubah tapi tidak banyak
Jadi.. dukung author terus ya dalam membuat cerita 🙂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerpen MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang