Part 30

1.7K 90 8
                                    

Halo semuanya aku udah up ya

Semoga kalian suka sama ceritaku

Jangan lupa vote dan komen dan dukungannya ❤️ ☺️

Plagiat Harap Minggir! ! !

Terimakasih atas apresiasi kalian

~Happy Reading~

🌹🌹🌹

Tidak terasa sudah 1 bulan dan belum ada tanda-tanda bahwa Ara akan bangun dari masa koma nya.

Seluruh anggota keluarga Maximilian De Filbert selalu bergantian menjaga Ara begitu juga dengan sahabatnya.

Daddy,opa,papa,papi,ayah,Oma,mama,mami,bunda, dan abang² Ara diliputi perasaan bersalah dan menyesal dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini.

Begitu juga dengan sahabat Ara mereka masih terbayang-bayang atas kejadian waktu itu, mereka bahkan anggota dari Dreadnoks ikut merasakan kesedihan atas musibah yang menimpa wakil ketua mereka.

*Disisi lain

"Bagaimana kondisi nya dad ? Sudah 1 bulan baby belum bangun dari koma nya"ucap laki-laki itu sendu

"Hm kita doakan saja agar Ara segera bangun, yang terpenting sekarang kita mencari tau siapa orang yang sudah bekerja sama dengan jalang itu"ucap penuh amarah pria paruh baya itu

"Ya kau benar dad kalo begitu aku pergi dulu"ucapnya dan berlalu keluar dari ruangan sang ayah

"Cepatlah sadar baby, ketika kau sadar nanti Daddy akan membawamu pergi dari keluargamu serta psikopat gila itu dan Daddy berjanji akan membahagiakanmu"lirih batin pria paruh baya

🌹🌹🌹

Saat ini di markas Dreadnoks sahabat Ara sedang berkumpul mereka hanyut dalam pikiran masing-masing, bahkan anggota lainnya juga ikut diam tidak seperti biasanya.

"Bang nanti kita ikut jenguk Bu Waketu ya bang"ujar shio memecah keheningan, ia salah satu anggota Dreadnoks

"Hm nanti kita berangkat bareng, yang ikut jenguk Ara nanti gantian aja karena gak bisa kalo ikut semua"jelas Junsu

"Iya bang yang ikut nanti cuman 10 anak kok bang sisa nya nyusul"

"Hm, kasih tau yang lain kita berangkat jam 4"

"Siap bang, kalo gitu gue kasih tau yang lain dulu bang"ucap shio dan berlalu pergi dari ruang kumpul anggota inti

Selepas kepergian shio mereka semua kembali diam, Stanley menatap layar ponselnya yang berisi foto Ara yang tertawa lepas ketika mereka berlibur ke taman bermain waktu itu.

"Maafkan aku baby, cepatlah bangun... Aku membutuhkanmu"lirih nya.

*Di mansion keluarga Maximilian De Filbert

Opa, grandpa, papa, Daddy, papi, ayah dan Abang tertua Ara saat ini sedang berkumpul di ruang kerja milik grandpa, mereka membahas hukuman apa yang pantas untuk Livia.

Story' Of My Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang