Part 38

1K 49 4
                                    

Halo semuanya

Dan sesuai janji aku dan permintaan kalian akhirnya aku double up 🥳

Part ini khusus untuk Heera dan keluarga Salvatore ya

Semoga kalian suka sama ceritaku

Jangan lupa vote dan komen dan dukungannya ❤️ ☺️

Plagiat Harap Minggir! ! !

Terimakasih atas apresiasi kalian




~Happy Reading~

🌹🌹🌹

Terhitung sudah 2 jam Heera tidur dan sekarang sudah menunjukkan pukul 4 sore.

"Eungh papa"lenguh Heera dengan suara serak khas bangun tidur

"Putri papa sudah bangun hm"ucap papa sambil mengangkat Heera ke pangkuannya

"Iya papa, papa Era haus"ucap Heera manja

"Bangun dulu baby, ini minum dulu"ucap papa tegas sambil menjauhkan kepala Heera dari dada bidangnya.

Heera hanya menurut saja karena tubuhnya masih lemas akibat bangun tidur.

"Uhh gemesh banget sih princes nya uncle"gemas uncle Misael sambil menguyel-nguyel pipi gembul Heera

"Ish uncle jangan diuyel-uyel, papa uncle nakal!!"rengek Heera

"Hehehe peace santai dong liatnya"ucap uncle Misael cengengesan ketika ditatap tajam papa Diego dan yang lainnya

"Pah"panggil Teo dari arah belakang karena posisi mereka membelakangi pintu taman belakang

"Ya boy"bukan papa yang menjawab melainkan uncle Thomas

"Ck aku gak ngomong sama uncle"ucap Teo sinis

"Yakk kurang ajar kau!!"kesal uncle Thomas dan dihiraukan Matteo

"Baby sudah bangun pa?" Tanya nya

"Sudah boy cuman baby masih males bergerak"jelas papa

"Baby"panggil Teo

"Eugh Abang"

"Baby ikut Abang ke kamar yuk, baby harus mandi"

"Ah gak mau Abang Era masih ngantuk"rengek nya

"Baby sekarang sudah sore sayang dan baby harus mandi nanti keburu malam, emang baby mau sakit lagi gara-gara mandi kemalaman hm"jelas Teo lembut

Heera menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, "nah kalo gitu baby nurut ya sama Abang"

"Iya Abang tapi gendong"

Story' Of My Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang