Part 42

1.2K 54 18
                                    

Halo semuanya aku Up lagi

Semoga kalian suka sama ceritaku

Jangan lupa vote dan komen dan dukungannya ❤️ ☺️

Plagiat Harap Minggir! ! !

Terimakasih atas apresiasi kalian

Maaf ya aku baru up sekarang karena sempat ada problem yang membuat aku tidak bisa menepati janjiku kemarin🙏🏻

~Happy Reading~

🌹🌹🌹

Setelah 3 jam heera tidak sadarkan diri akhirnya tepat pukul 5 sore heera bangun dari pingsan dan pengaruh obat.

"Eungh sst, uh sakit sekali kepalaku"ringis heera yang mencoba untuk duduk.

Setelah dia sudah duduk bersandar dengan benar, heera menoleh ke kanan kiri tidak menemukan siapa-siapa di kamarnya.

"Uh sekarang jam berapa ya ? Terus bang teo kemana ya perasaan seingatku tadi aku melihat bang teo sebelum aku pingsan"gumam heera.

Cklek

"Baby kamu sudah sadar?"tanya teo yang baru saja masuk ke dalam kamar heera.

"Heum abang dari mana?"tanya heera.

"Abang dari kamar, apa ada yang sakit baby?".

"Gak ada abang cuman kepala heera masih sedikit pusing".

"Yaudah kalo gitu baby tidur lagi".

"Gak mau, heera mau keluar abang... heera mau nonton tv"ucap heera merengek.

"Tapi kan kamu masih sakit, nurut ya"ucap teo lembut.

"Aaa gak mau abangggg, pwease ijinin heera nonton ya"rengek heera sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Huft yaudah iya, tapi baby juga harus makan ok kan tadi siang baby belum makan"ucap teo.

"Yes! Oke bang tapi gendong ya"ucap heera senang.

"Siap"jawab teo sambil hormat.

Heera terkekeh melihat tingkah abang nya itu.

Teo langsung saja mengangkat heera pelan-pelan dan membawanya ke gendongan ala koala, dan tidak lupa satu tangannya memegang tiang infus dan satunya lagi memegang erat pinggang sang adik.

Mereka berdua berjalan menuju lift, sesampainya di depan lift mereka langsung masuk dengan satu bodyguard membantu teo menekan tombol lift untuk turun ke lantai 1.

Heera memilih menyandarkan kepala nya di bahu abang nya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher teo.

Ting

Mereka baru saja sampai di lantai 1, teo bergegas membawa heera ke ruang keluarga karena disana papa, abang-abang dan para uncle nya tengah berkumpul.

"Tolong katakan pada maid untuk menyiapkan makanan untuk adikku"titah teo datar pada bodyguard yang sedari tadi mengikuti di belakang mereka tapi masih terbilang sopan.

Story' Of My Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang