Part 9

1.2K 56 4
                                    

Halo aku up lagi

Jangan lupa follow aku ya !!

Plagiat Harap Minggir ❗❗

Semoga kalian suka sama ceritaku


















🌹🌹🌹

"Jadi begini tuan dari hasil pemeriksaan medis saya dengan berat hati mengatakan kalau nona Ara mengalami gangguan saluran pernafasandan adanya memar pada tulang rongga dada, itu semua terjadi karena tekanan atau benturan yang nona dapatkan dari kecelakaan waktu itu. Untuk mengatasi nya nona harus menjalani terapi uap seminggu sekali dan rutin minum obat serta vitamin yang saya berikan dan untuk berjaga-jaga nona harus sedia inhaler jika sewaktu-waktu nona mengalami sesak nafas"dokter Rey menjelaskan secara detail kepada grandpa.

"Ya Allah cucuku, kenapa harus cucuku yang mengalami ini semua"lirih batin grandpa

"Baiklah saya mengerti"ucap grandpa

"Untuk sekarang nona saya pakaikan nasal canula dan saya juga sudah menyuntikkan obat untuk mengatasi memar pada tulang rongga dada nona, jika nona sadar nanti tolong segera panggil saya tuan agar saya bisa segera memeriksa kondisi nona"lanjut dokter Rey

"Hm"

Setelahnya dokter Rey beserta suster segera keluar dari ruangan baby Ara, grandpa langsung duduk di kursi sebelah brankar baby Ara dan mengelus punggung tangan mungil Ara yang tidak ada selang infus.

"Baby cepatlah sadar grandpa akan selalu ada di sisimu, grandpa tidak akan meninggalkanmu seperti yang lain hm. Jadi jangan pernah takut bahwa kamu sendiri disini, grandpa sangat menyayangimu baby"lirih grandpa selagi memandang wajah pucat baby Ara

Karena terlalu lelah tanpa sadar grandpa tertidur sambil memegang tangan mungil Ara, tidak lama terdengar suara lenguhan yang berasal dari Ara.

Eungh

"Glandpa"

Grandpa yang merasakan ada pergerakan kecil dari Ara pun akhirnya bangun.

"Baby akhirnya kamu sadar, apa ada yang sakit, kamu butuh apa baby cepat katakan pada grandpa" tanya grandpa beruntun

"Hihi glandpa sangat lucu, ala tidak bisa menjawab kalo glandpa beltanya telus"jawab Ara dengan tawa lucunya meski suara dan badannya masih lemas

"Hahaha baiklah, jadi princes grandpa ini ingin apa hm"

"Ala cuman ingin minum glandpa dan dada ala sakit"

Grandpa mendengar jawaban Ara langsung mengambil minum yang ada di meja nakas sebelah brankar dan membantu baby Ara duduk dan minum. Setelahnya grandpa langsung menekan tombol yang ada di sebelah brankar Ara untuk memanggil dokter Rey.

Cklek

Tidak lama masuklah dokter Rey, dokter Rey langsung menyapa Ara dan memeriksa kondisinya.

"Halo anak manis, dokter periksa dulu ya"

"Iya doktel tapi tapi ala gak disuntik kan om doktel" tanya Ara dengan mengedipkan mata nya lucu

"Hahaha tidak kok anak manis, dokter hanya memeriksa oke"

"Ote om doktel"

Grandpa yang melihat interaksi antara Ara dan dokter Rey tersenyum setidaknya masih ada yang peduli dan perhatian pada Ara meski sekarang Daddy, abang-abangnya serta yang lain tidak peduli lagi padanya.

Setelah memeriksa dokter Rey langsung mengatakan pada grandpa Bagaimana kondisi Ara saat ini. "Kondisi nona sudah mulai membaik tuan tapi masih harus banyak istirahat dan tidak boleh terlalu banyak aktivitas dan membuat nona Ara kelelahan karena itu bisa membuat pernafasan nya kembali bermasalah. Nona Ara boleh pulang setelah seminggu lagi dirawat disini"

"Ya terimakasih dokter Rey"ucap grandpa senyum tipis

"Ya sama-sama tuan, kalo begitu saya permisi dulu, dadah anak manis"pamit dokter Rey pada grandpa dan baby Ara

"Hm"

"Dadah om doktel"

"Glandpa memang ala sakit apa dan kenapa ala halus pakai masker ini"tanya baby Ara dan menunjuk nasal canula yang dia pakai sekarang

Grandpa yang mendengar pertanyaan Ara pun menegang, apa yang harus dia katakan pada Ara mengenai kondisinya.

"Baby dengerin grandpa, mulai sekarang baby gak boleh kecapekan dan baby harus nurut sama grandpa oke, baby mengalami gangguan pernafasan jadi tidak boleh terlalu banyak aktivitas. Intinya baby akan mengalami sesak nafas kalo terlalu lelah"Grandpa menjelaskan secara pelan agar Ara dapat mengerti meskipun hanya sedikit.

"Iya glandpa ala pasti bakal nulut sama glandpa kalena ala tau itu semua buat kebaikan ala"jawab baby Ara dengan senyum manisnya

"Pinter ya cucu grandpa"

"Iya dong"

Hahahah







































Setelah satu minggu babu Ara dirawat dan kondisinya mulai membaik dan kakinya sudah bisa berjalan dengan normal kembali, hari ini Ara sudah dibolehkan untuk pulang dengan syarat harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran.

"Glandpa ala tidak sabar untuk beltemu Daddy dan yang lainnya tapi kenapa meleka tidak ada yang datang menjenguk ala ya"ucap Ara

Deg

"Seandainya kamu tau princes kalo Daddy, abang-abangmu dan yang lainnya itu tidak peduli lagi denganmu bahkan mereka tega membencimu dan menyalahkan mu atas semua yang terjadi"lirih batin grandpa

"Karena mereka semua sedang sibuk baby"jawab grandpa dengan tersenyum paksa

"Oh, glandpa ala ngantuk"

"Tidurlah baby nanti kalo sudah sampai grandpa bangunkan kamu"

"Ote glandpa"

Tidak lama terdengar suara dengkuran halus yang menandakan bahwa baby Ara sudah tertidur pulas di pangkuan grandpa.





























Halo semuanya
ini aku buat dari hasil imajinasi aku sendiri ya tanpa ada unsur plagiat. Aku juga mau minta maaf kalau cerita aku ini kurang menarik tapi setidaknya aku sudah mencoba.

Aku minta tolong apresiasiny ya readers. Kalau ada salah atau kurangnya kalian bisa kasih aku pendapat, bisa dari komen atau kirim pesan.

Btw buat teman-teman jangan lupa masukin cerita aku ke perpus kalian ya dan jangan lupa votmen dan follow akun ku.

Semoga kalian semua suka sama cerita aku🙏🏻

Jangan lupa follow akun sosmed ku karena nanti Disana aku bakal kasih spoiler dari SOML

Tiktok: Cally_0

Instagram: Cally_Lyly

Bye bye see you next part❤️❤️

Story' Of My Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang