18. call out my name

843 150 4
                                    

sebuah asap rokok menguar bebas memenuhi ruangan, pelakunya adalah pria berambut blonde yang kini sedang berbaring miring tanpa atasan sembari menatap wajah damai kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebuah asap rokok menguar bebas memenuhi ruangan, pelakunya adalah pria berambut blonde yang kini sedang berbaring miring tanpa atasan sembari menatap wajah damai kekasihnya.

jeno sengaja menyuntikan obat penenang kepada renjun supaya pemuda itu tidak melawan lebih jauh dan dapat beristirahat dengan damai. menjelaskan segalanya disaat emosi tidak stabil bukan pilihan yang baik. itu sebabnya jeno hanya diam dan membiarkan renjun melampiaskan segala perasaanya terlebih dahulu.

ada begitu banyak peristiwa dan sudut pandang yang berbeda dari setiap nyawa di carmine maupun zaffre. dan dari setiap nyawa memiliki tujuan hidupnya sendiri yang berbeda-beda. jeno tidak mengerti sudut pandang seperti apa yang renjun gunakan selama ini hingga membuatnya sulit menerka apakah renjun akan senang dengan segala hal yang sudah ia lakukan untuknya.

jeno yang meskipun tumbuh besar tanpa pernah mendapatkan perasaan cinta--ia tetaplah manusia. ia tetap merasakan sakit, simpati, bahagia dan berbagai perasaan lainya meskipun dalam porsi yang berbeda-beda. bohong jika ia tidak mencintai renjun, bohong jika ia tidak merasa ketakutan akan kehilangan dokter muda itu, bohong. semuanya bohong.

jeno mencintai renjun, tetapi ia mempunyai caranya sendiri untuk itu.

"aku mencintaimu, renjun." jeno berucap, bibir tebalnya dengan ringan memberikan kecupan singkat pada dahi kekasihnya sebelum ia menekan putung rokoknya di nakas dan membuangnya asal.

pria itu lantas berdiri ketika mendengar dering telepon di ponselnya, sedikit menjauh agar tidak menganggu tidur kekasihnya.

"hendery," sapa jeno.

"dia kemari, bersiaplah."  kemudian telepon ditutup setelah jeno bergumam kecil mengiyakan.

setelahnya binar jelaga itu berpendar ke segala arah, memeriksa dengan detail ruangan yang sudah ia atur sedemikian rupa sebelum kemudian jeno menatap tanpa ekspresi pada persimpangan jalan didekat gas station milik keluarga jung.

suara napas yang teratur, angin lalu yang berasal dari balkon belakang--menerbangkan surai blonde jeno dengan anggun. pria itu menutup matanya sejenak, menghirup napas panjang sampai tak lama ketika matanya terbuka sebuah hyundai stargazer putih melintas--berbelok ke arah utara. hal itu membuat lee jeno tersenyum tipis, mata jelaganya pun ikut turun melirik pada renjun yang masih tertidur lelap dengan selimut yang sedikit tersibak. memperlihatkan kulit putihnya tanpa sehelai benang apapun, satu-satunya hal yang menutupi tubuh mungilnya hanya selimut putih yang jeno berikan.

sesuai dugaan. mobil stargazer itu masuk dengan santai menyaingi rubicon putih milik jeno yang terparkir rapi dihalaman. menampilkan seorang pemuda tampan dengan kulit eksotisnya yang keluar dari mobil tersebut.

lee jeno, dengan senyum kebanggaanya pun segera turun untuk menyambut pemuda kulit tan itu.

lee jeno, dengan senyum kebanggaanya pun segera turun untuk menyambut pemuda kulit tan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lee haechan tidak pernah mengalami mimpi buruk yang terasa begitu nyata seumur hidupnya.
ia bahkan lupa kapan terakhir kali pemuda itu bermimpi, baginya dunia yang ia tinggali inilah mimpi buruk itu--ya, setidaknya itu yang ia pikirkan sebelum kekasihnya datang. 

kalau boleh dipresentasikan, kehadiran huang renjun adalah definisi malaikat tersendiri bagi lee haechan. sosok yang membantunya keluar dari kegelapan, sosok yang menyayanginya dengan ketulusan luar biasa--segala keinginan haechan yang pernah ia sampaikan berhasil diwujudkan oleh lelaki mungil itu, tanpa sang empunya sendiri sadari.

itu sebabnya barangkali haechan memang terlihat begitu terobsesi padanya. namun sungguh, haechan hanya mencintai renjun dengan sangat. itu saja. dan kehilangan pemuda manis itu sama seperti hukuman kematian bagi haechan.

pemuda lee menarik napas panjang ketika mobilnya sampai dihalaman depan rumah renjun. obsidian itu melirik sebentar kepada mobil rubicon putih yang nampak asing. seingatnya renjun tidak menyukai mobil berbadan besar seperti ini. itulah yang kemudian membuat haechan memutuskan untuk segera keluar dari mobilnya menghampiri sang pemilik rumah.

sudah ada banyak hal yang terjadi dalam hidup pemuda kulit tan itu. hal yang mengubah secara keseluruhan hidup bahagianya, terlebih semenjak ketiadaan renjun hidupnya mulai kembali dihinggapi sial. rasanya haechan seperti sudah terlahir dengan kutukan seperti itu dengan si huang yang menjadi malaikat penyelamatnya.

entahlah, sepertinya haechan memang akan mati berlahan jika renjun tidak berada disampingnya. seperti yang terakhir kali kegilaanya muncul dikarenakan kehilangan kontak dengan sang mantan kekasih.  haechan tanpa berpikir panjang akhirnya mulai melakukan perjalanan menuju zaffre. sampai kemudian yang ia dapati ketika bangun dipagi hari justru adalah langit-langit pucat rumah sakit dengan wajah tampanya yang hancur berantakan. haechan bahkan sampai harus melakukan operasi plastik untuk memperbaikinya. 

menurut keterangan polisi, haechan malam itu ditemukan tergeletak dibalik pepohonan rimbun jauh dari jalan raya zaffre--bahkan belum menyentuh daerahnya sama sekali. ia dirampok, mobil mahalnya hilang dengan segala perlengkapan yang biasa ia bawa seperti handphone bahkan dompet. dan perampokan tersebut merupakan hal yang wajar terjadi ketika seseorang melalui jalanan sepi menuju zaffre. beruntung haechan tidak dibunuh pada malam perampokan itu. 

ya, lihatlah, tidak akan ada yang bisa membuat haechan berpikir jernih jika tidak ada huang renjun disisinya. terlebih dengan segala mimpi buruk yang selama ini menghantui haechan mengenai sang mantan kekasih.

ya, mimpi yang terasa nyata karena haechan selalu bisa merasakan rasa sakitnya.

ia baru akan memencet bel rumah ketika matanya justru menemukan sesosok pria asing yang datang menghampiri. alis haechan bertaut bingung, terlebih ketika pria itu justru menanyakan siapa dirinya sesaat setelah membuka pintu kaca.

kebingungan itu memunculkan berbagai spekulasi buruk dikepalanya, "renjun, aku mencari renjun, dia pemilik rumah ini."

haechan khawatir, apa pria ini adalah penguni baru? pemuda lee sudah sedikit banyak mendengar mengenai berbagai peristiwa buruk yang dialami oleh penghuni zaffre. banyak orang hilang yang tidak pernah ditemukan di kota terpencil itu. entah karena apa. mulanya haechan yakin jika mantan kekasihnya mungkin akan baik-baik saja dengan kehidupan baru yang mendamaikan jiwa.

tetapi lihatlah, bahkan dalam perjalananya pun kau sudah harus mempertaruhkan diri melawan perampok yang kemungkinan besar mereka juga tersangka dari hilangnya penduduk lokal yang tinggal.

tidak ada jawaban, mereka hanya saling bertatapan dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. lantas dengan tergesa haechan mulai menerobos masuk.

tapi sebelum haechan menginjakan kakinya ke dalam, pria yang tidak ia kenal itu mencengkeram lenganya memberikan tatapan tidak suka.

"who are you?"

"aku sahabat renjun," singkatnya, kemudian bergerak menarik lengan. menjauh.

"jangan mengganggunya, dia baru saja tertidur." haechan berhenti tepat didepan anak tangga, ia mematung sebentar hingga kemudian menyadari sesuatu. dengan gerakan berlahan ia memberanikan diri untuk berbalik dan mengamati pemuda asing itu lebih detail.

"--kamu?" seolah paham, jeno berjalan beberapa langkah menghampiri haechan, memperkenalkan diri.

"aku lee jeno, kekasih renjun." hati haechan mencelos, ia mengerjap beberapa kali mengamati tubuh pria itu yang tidak dibalut atasan sama sekali--terdapat beberapa bercak kemerahan, bibir pria itu sedikit membengkak merah.

ah, jadi begitu rupanya.

yang lebih muda menunduk sambil tertawa getir kemudian mengalihkan wajah ke samping, perih dalam dada seakan mulai merambat cepat hingga ke ulu hati.

semudah itukah, renjun?

setelah semua hal yang mereka lewati dan setelah semua kekhawatiran haechan selama ini. mantan kekasihnya justru sudah berbahagia dengan kehidupanya sendiri.

manhattan autumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang