O4. so pretty like a devil

1K 171 13
                                    

ada hal yang renjun sadari mulai hari ini setelah genap seminggu ia tinggal dipermukiman terpencil jeongseon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ada hal yang renjun sadari mulai hari ini setelah genap seminggu ia tinggal dipermukiman terpencil jeongseon.

ia menyadari bahwa nyaris seluruh penduduk ditempat ini bertabur visual yang sempurna. renjun bahkan sampai tidak bisa menutup rahangnya ketika mengenal jung jaehyun--ayah angkat dari park jisung. ia seorang polisi, wajahnya memiliki sedikit campuran etnis lain dan juga--ia seorang gay.

renjun baru mengetahui fakta ini. jung jaehyun memiliki seorang suami yang saat ini berkerja di minimarket tempatnya biasa membeli keperluan dapur. pria itu bernama kim doyoung, ia juga merupakan orang tua angkat jisung. mereka mengadopsi jisung karena pada saat itu kedua orang tua jisung meninggal akibat kecelakaan.

jung jaehyun, sebagai polisi yang bertanggung jawab atas kekacauan kecelakaan itu kemudian menemukan jisung yang masih berumur tiga tahun dan selamat dari kejadian naas itu. hal inilah yang lantas membuat jaehyun membuat surat resmi untuk mengadopsi jisung dengan segera. dan untuk menghormati kedua orang tua jisung, jaehyun sama sekali tidak berniat untuk mengubah marga jisung. toh, bocah itu juga tidak masalah dengan hal ini.

"terima kasih renjun, maaf merepotkan." renjun menggeleng pelan,

"tidak, sama sekali tidak.. justru aku meminta maaf karena membuat jisung terluka." jaehyun tertawa kecil hingga pipinya berlubang tampan. astaga, seandainya mereka bertemu lebih cepat--i'm fucking gay for you, jung.

"tidak apa-apa renjun-ssi," singkatnya, membuat renjun mengangguk saja seraya menikmati setiap sudut surga didepanya.

"hyung--oh?hai! who are you?" seorang pemuda berambut pink terang datang dengan senyum ramah lingkungan. kan, sudah renjun bilang. permukiman ini dipenuhi oleh pemandangan makhluk-makhluk tampan.

"huang renjun, and you?"

"na jaemin, nice to meet you.." mereka berjabat tangan. jaemin secara terang-terangan juga mengedipkan sebelah matanya menggoda.

sial, cobaan apa lagi ini. renjun salah tingkah, ia hanya menyengir kaku untuk membalas godaan itu.

"apa kamu seorang wisatawan?" tanya jaemin berbasa-basi, tautan tangan itu sudah terlepas. kini kursi besi yang sempat jaehyun duduki tadi berganti tuan.

jaehyun sudah beranjak sejak jaemin menjabat tanganya tadi, ayah tampan itu sedang sibuk bercengkrama dengan sang anak di seberang mereka.

"tidak, aku menetap disini. rumahku ada disebelah utara zaffre,"

"ah! rumah kaca yang mewah itu?" renjun mengangguk malu, rumahnya sedang dipuji seolah ia juga merasakan kebahagiaan yang sama. dokter muda itu menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"lalu.. apa kamu seorang dokter?" polisi itu--yang barangkali seumuran denganya meneliti pakaian renjun dari bawah lalu naik.

"huum, aku bekerja di klinik paman taeyong."

manhattan autumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang