[✓] TOXIC LOVE | HWANSHI ft. JAENORI ♡

12

♡TOXIC LOVE♡

Pairing : So Junghwan & Yoshi

Genre : Romance, Drama

Part : 12

Masa awal semester perkuliahan benar-benar melelahkan untuk Junghwan. Banyaknya tugas dan senior-senior menyebalkan membuatnya benar-benar sudah di ambang batasnya. Ingin sekali rasanya dia melampiaskannya.

Junghwan segera merebahkan tubuhnya di atas sofa dan menghela napas berat. Malam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam lebih. Pikirannya kosong sejenak sampai pintu terbuka dan sosok Yoshi memasuki ruang tamu itu.

"Baru pulang Junghwan-ah? Kamu bau alkohol. Cepatlah mandi dan tidur di kamar, jangan ketiduran disini" suruhnya sambil menata beberapa barang di dapur.

Mata tajam Junghwan menatap Yoshi yang berjalan mendekat padanya dan langsung saja Junghwan menarik Yoshi ke sofa dan menindihnya.

"J-Junghwan-ah! Apa yang kamu lakukan? Emphh!"

Junghwan segera menyambar bibir tipis Yoshi dan menciumnya dalam-dalam.

"Aku lelah Hyung" ucapnya.

"Kalau lelah istirahat bukannya seperti ini"

"Aku hanya ingin melampiaskannya"

"Pelampiasan? Jadi selama ini aku hanya bahan pelampiasannya?"

Junghwan lalu mulai mencumbu leher Yoshi dan menahan kedua tangannya membuat Yoshi hanya bisa meronta tidak berdaya karena tenaga Junghwan yang lebih besar.

"Ahhh...Lepaskan! Jangan jadikan aku bahan pelampiasanmu!" perintahnya namun diabaikan.

"Junghwan!-Enghh~" desahnya saat Junghwan mulai menjilat dan menggigit telinganya.

"Kenapa? Bukankah Hyung juga menyukai ini?" bisiknya lalu kembali menjilat telinga Yoshi.

"Tidak! Cepat hentikan-Ehmphhh..."

Junghwan membungkam mulut Yoshi dengan lumatan bibirnya, sesekali menyesapnya berusaha agar mulut Yoshi terbuka. Yoshi seketika menjadi merasa dirinya sama sekali tidak ada artinya di mata Junghwan. Sakit hatinya kembali terasa akibat ucapan Junghwan tadi. Memang pada dasarnya Yoshi tidak boleh berharap sedikitpun pada Junghwan. Dia sudah memiliki Jaehyuk, orang yang mencintainya dengan tulus lebih dari apapun.

"Heuhh...Hentikan So Junghwan!!"

PLAKK!!

Tepat saat Junghwan hendak melepaskan pakaian yang dikenakan Yoshi ia seketika mendapatkan tamparan keras di pipinya dari Yoshi.

"Jangan jadikan aku bahan pelampiasanmu. Lebih baik aku menjadi pelacur dan mendapatkan uang daripada harus menjalani permainanmu ini!" ucapnya penuh penekanan. Itu tampaknya kata-kata paling kejam yang pernah Yoshi ucapkan seumur hidupnya.

Junghwan terhening seketika lalu bangkit dan berjalan keluar rumah dan tepat saat Junghwan membuka pintu sudah ada Jaehyuk di depan pintu. Jaehyuk menyadari ekspresi wajah Junghwan yang tampaknya sedang ada masalah.

Junghwan melewati Jaehyuk begitu saja tak menghiraukan semua panggilan Jaehyuk padanya.

"Apa yang sedang terjadi disini, Yoshi?" tanya Jaehyuk pada Yoshi yang sudah menangis menutupi wajahnya di bawah sofa tadi.

Jaehyuk seketika menarik Yoshi ke dalam dekapannya dan memeluknya erat berharap tangisan kekasihnya itu mereda.

"Jaehyuk. Sepertinya aku terlalu kejam pada Junghwan barusan" ucapnya lirih saat ia sudah berhenti menangis.

"Kalian bertengkar?"

Yoshi mengangguk.

"Apa yang membuat kalian bertengkar?" tanyanya.

Yoshi terdiam, dia tidak mungkin mengatakan alasan sebenarnya pada Jaehyuk. Menyadari Yoshi yang tidak kunjung menjawab Jaehyuk langsung mengerti kalau Yoshi tidak ingin memberitahukan alasannya.

"Apapun yang membuat kalian bertengkar kalian harus tetap menyelesaikannya dan berbaikan. Aku tahu meskipun kalian bukan saudara kandung tapi kalian tampak saling menyayangi satu sama lain. Apalagi saat Junghwan menatapmu dia tampak sangat begitu tulus. Jangan buat hubungan baik kalian yang sudah lama di bangun jadi hancur begitu saja. Dia adikmu yang kau sayangi, kan?"

"Benar. Dia itu...hanya adikku"

Adik. Benar. Hubungan mereka hanyalah sebatas sahabat ataupun kakak dan adik, tidak bisa lebih.

"Sekarang ayo kita cari dia" ajak Jaehyuk.

"Iya. Ayo"

Namun setelah semalaman mencari dan mencoba menghubungi nomer Junghwan serta mengunjungi seluruh tempat tinggal teman Junghwan yang mereka ketahui, Junghwan tidak ketemu. Bahkan Sihyeon pacar Junghwan pun tidak tahu keberadaanya. Mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka besok hari.

"Mereka sudah pergi?"

"Sudah, mereka sudah pergi"

"Terimakasih, Jeongwoo-ya"

To Be Continued...

- 02.10.2022 -