[✓] TOXIC LOVE | HWANSHI ft. JAENORI ♡

15

♡TOXIC LOVE♡

Pairing : So Junghwan & Yoshi

Genre : Romance, Drama

Part : 15 - END

"Hyung akan pergi ke Prancis?!" seru Junghwan tidak percaya pada Yoshi. Tinggal beberapa hari lagi tapi Yoshi baru memberitahu Junghwan sekarang.

"J-Junghwan-ah..."

"Kenapa Hyung? Kenapa Hyung meninggalkanku? Apa Hyung sekarang membenciku?"

"Tidak! Aku tidak pernah berpikir untuk membencimu Junghwan. Aku menyayangimu...saat ini sebagai adik dan sahabat..."

"Bukankah Hyung mencintaiku?"

"Itu benar. Tapi sekarang berbeda, aku mencintai Jaehyuk. Aku tidak bisa mencintaimu selamanya, itu menyakitkan. Kita melakukan hal yang layaknya seorang pasangan tapi...Kamu bahkan hanya menganggapku sebagai pelampiasanmu"

"Yoshi-hyung...A-Aku tidak bermaksud-"

"Aku tahu. Karena dari itu aku sudah tidak bisa mencintaimu seperti sebelumnya lagi"

"Tapi Hyung..."

"Pikirkanlah perasaan Hyewon, dia kekasihmu. Akan sangat menyedihkan jika dia mengetahui yang sebenarnya saat ini-"

"Aku mencintaimu! Yoshi-hyung! Aku mencintaimu!!" ucapnya lantang.

Yoshi mengernyitkan dahinya tidak percaya. Apa yang sedang Junghwan lakukan saat ini? Apa dia mencoba menahan Yoshi dengan kata-kata romantis seperti di film?

"Aku juga mencintaimu, Junghwan-ah"

"H-Hyung..."

"Sebatas Adik dan sahabat"

***

"Selamat tinggal, Junghwan-ah. Jaga dirimu dan carilah kebahagianmu, aku menyayangimu"

Kalimat terakhir Yoshi yang Junghwan dengar tiga tahun lalu di bandara yang dingin dan ramai saat itu. Junghwan tidak bisa membendung air matanya saat punggung Yoshi menghilang dari pandangannya saat itu.

Junghwan baru meyakini kalau dirinya sangat mencintai Yoshi saat Yoshi terlanjur meninggalkannya. Dan Junghwan tidak tahu kapan Yoshi akan kembali lagi.

"Junghwan-ah! Kemarilah, Yoshi mengirim surat lagi tahun ini. Dia juga menulis khusus untukmu, bacalah" ujar Ibu Junghwan dari ruang keluarga.

Saat ini adalah hari natal. Junghwan pulang ke rumah untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarganya di rumah.

Yoshi terus mengirim surat pada Ayah dan Ibu Junghwan. Yoshi sengaja mengirim surat bukannya pesan biasa karena Yoshi rasa pesan yang ditulis melalui surat itu akan lebih terasa perasaannya untuk penerima dan pembaca surat tersebut.